TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 5 Karya Sastra Jepang Lewat Drama Bungo Shonen

Menampilkan berbagai karya sastra di setiap episodenya

Poster drama bungo shonen! (twitter.com/bungoshonen)

Drama Jepang berjudul Bungo Shonen! Johnny`s Jrs de Meisaku wo Yomitoita telah tayang pada 2021. Mempunyai 10 episode, drama ini dibintangi oleh oleh 12 member grup unit Johnny`s Jr, Shonen Ninja bersama aktor senior, Issey Ogata.

Menampilkan kisah yang berbeda-beda di setiap episodenya, Bungo Shonen akan mengajak para penonton melihat isi cerita dari berbagai karya sastra Jepang yang ditulis oleh para sastrawan terkenal. Nah, di bawah ini lima judul dari karya sastra yang ditampilkan dalam drama Bungo Shonen. Yuk, simak ulasannya!

1. Hashire Merosu (Larilah, Melos)

Hashire merosu karya osamu dazai (instagram.com/shinchobunko)

Mengisahkan pemuda bernama Melos yang akan dieksekusi mati karena ditangkap setelah aksinya untuk membunuh Dionysius, sang raja kejam telah gagal. Sebelum pengeksekusiannya, Melos meminta penundaan untuk pergi ke pernikahan adik perempuannya di desa. Sebagai jaminannya, ia menyerahkan Selinuntius menjadi sandera. Bila Melos tak kembali dalam tiga hari, maka nyawa sahabatnya itulah yang akan jadi taruhannya.

Hashire Merosu 「走れメロス」 merupakan cerita pendek karya Osamu Dazai, sastrawan Jepang yang punya banyak karya populer. Diterbitkan pada 1940, cerpen ini menyuguhkan kisah persahabatan antara Melos dan Selinuntius yang saling mempercayai satu sama lain dan dijadikan bahan bacaan di sekolah.

Baca Juga: 5 Novel Karya Kazuo Ishiguro, sang Pemenang Nobel Sastra

2. Kumo no Ito (Benang Laba-laba)

Kumo no ito karya ryuunosuke akutagawa (instagram.com/shinchobunko)

Terbit pada 1918, Kumo no Ito 「蜘蛛の糸」merupakan salah satu cerita pendek karya sastrawan Jepang, Ryuunosuke Akutagawa. Menggambarkan keegoisan manusia lewat tokoh bernama Kandata.

Karena semasa hidupnya ia seorang pencuri, Kandata berakhir di dalam neraka. Namun, ia mempunyai satu kebaikan, yaitu menolong laba-laba. Dengan satu kebaikanya itu, Buddha menjulurkan benang laba-laba agar Kandata dapat keluar dari dalam neraka. Sayangnya, ia kembali jatuh ke neraka karena keegoisannya yang menganggap benang itu miliknya dan tak membiarkan orang lain untuk menaikinya.

3. Chuumon no Ooi Ryouri Ten (Restoran Banyak Pesanan)

Chuumon no ooi ryouri ten karya Kenji Miyazawa (instagram.com/tutanosuke)

Dipublikasikan pada 1924, Chuumon no Ooi Ryouri Ten 「注文の多い料理店」merupakan cerita pendek karya Kenji Miyazawa yang terkenal sering menulis cerita anak dan puisi. Dengan bumbu fantasi, cerpen ini mengisahkan kedua pemburu yang mendatangi restoran gaya barat setelah lelah memburu.

Untuk menuju ruang makan, mereka terus mengikuti berbagai pesan yang diberikan oleh restoran itu. Mulai dari merapihkan rambut, melepaskan aksesoris, hingga melumurkan krim susu ke tubuh. Pesan-pesan itu mulai terasa aneh dan menyadari bahwa mereka lah yang akan menjadi bahan makanan. Kedua pemburu itupun segera pergi dari restoran tersebut. Lalu, restoran aneh itu seketika menghilang.

4. Kuu wo Tobu Parasoru (Payung yang Terbang di Langit)

Kuu wo tobu parasoru karya Kyusaku Yumeno (twitter.com/obakezukinw)

Terbit di tahun 1929, Kuu wo Tobu Parasoru「空を飛ぶパラソル」ditulis oleh Yumeno Kyusaku. Cerita pendek ini memiliki 2 bagian dengan kisah yang berbeda, namun berpusat pada tokoh yang sama, yaitu "Aku", seorang reporter berita kabar. 

Pada bagian pertama, "Aku" menyaksikan aksi bunuh diri seorang gadis berpayung biru langit. Sebelum kepolisian datang, ia mencuri identitas gadis itu dan menjadikannya berita. Namun, ayah dari gadis itu tidak mengakuinya sebagai anak untuk menjaga kehormatan keluarga. 

Pada bagian selanjutnya, "Aku" kembali membuat berita berdasarkan pria yang ia telusuri setelah melihat layangan ikan yang berada di makam. Ia menulis bahwa pria itu larut dalam kesedihan karena kehilangan istri serta anaknya dan melupakan sang nenek. Akibat dari berita yang "Aku" tulis, nenek dan pria itu tewas bunuh diri. 

Baca Juga: Optimalisasi Karya Sastra Sebagai Landasan Karakter Bangsa

Writer

Khansa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya