Tari Piring Sumatra Barat: Sejarah dan Makna Gerakan Tarian
Tari penyambutan Dewi Padi saat panen tiba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tari piring biasa dikenal dengan sebutan tari piriang. Tari piring merupakan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Tari tradisional ini berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat.
Tari piring kerap kali dipentaskan untuk mengenalkan tarian dengan media piring tersebut. Gerakannya yang indah mempunyai makna tersendiri. Tari piring dibuat bukan sekedar untuk menghibur saja, tetapi ada sejarah yang membuatnya memiliki nilai yang tinggi.
Lantas, bagaimana sejarah dan apa yang menarik dari tari piring? Berikut ulasan tentang tari piring atau piriang yang wajib kamu ketahui. Dengan mengetahui sejarah tari piring, kamu akan semakin cinta terhadap warisan budaya Indonesia.
1. Sejarah singkat tari piring
Tari piring diciptakan untuk menghormati Dewi Padi yang ikut menjaga padi-padi yang ditanam oleh masyarakat Minangkabau, sehingga menghasilkan hasil panen yang melimpah ruah. Dengan kata lain, tari piring merupakan tari persembahan.
Konon, tari piring sudah ada sejak abad ke-12. Tari ini memiliki nilai estetika yang tinggi, bahkan sebagai cerminan kebudayaan masa lampau yang sakral.
Tari persembahan tersebut ditarikan oleh perempuan. Mereka akan membawa piring kecil di kedua tangannya. Piring tersebut dulu diisi sesaji yang akan dipersembahkan kepada Dewi Padi. Kemudian, para penari akan menari dengan gerakan teratur dan sinkron. Gerakan yang ditampilkan juga akan membentuk gerakan yang dinamis dan memesona.
Baca Juga: 5 Film yang Pamerkan Tari Tradisional dari Tiap Sudut Dunia
Baca Juga: 5 Tari Tradisional Indonesia yang Digunakan untuk Menyambut Tamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.