Baca Juga: Penulisan Gelar Doktor yang Benar, Jangan Sampai Keliru!
Cara penulisan yang tepat
ilustrasi menulis (pexels.com/Tirachard Kumtanom) Untuk mengetahui perbedaan di mana serta dimana, pertama-tama kita harus fokus pada unsur "di" dan "di-". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "di" termasuk golongan partikel dengan definisi 'kata depan untuk menandai tempat'. Masih berdasarkan sumber yang sama, "di-" ialah prefiks pembentuk verba yang merujuk kepada arti 'dikenai suatu tindakan'.
Dengan demikian, "di" sebagai kata depan atau preposisi harus ditulis secara terpisah dengan kata yang mengikutinya. Di sisi lain, "di-" sebagai awalan atau prefiks harus ditulis secara serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Lanjut pada unsur "mana". Kata ini, berdasarkan KBBI, tergolong sebagai pronomina dengan beberapa definisi. "Mana" bisa dimaknai sebagai 'kata tanya untuk menanyakan tempat (di belakang di, dari, ke)' ataupun 'kata ganti untuk menyatakan tempat yang tidak tentu'.
Mari kita korelasikan dua pembahasan di atas. Kata "di" digunakan untuk 'menandai tempat', sedangkan "mana" dapat dipakai untuk 'menanyakan tempat' ataupun 'menyatakan tempat'. Dapat disimpulkan, penulisan yang tepat adalah di mana.
Apabila kamu masih merasa bingung, tenang dahulu. Untuk menguji apakah "di" atau "di-" yang digunakan pada suatu kata, coba ganti unsur tersebut dengan "ke" atau "me-".
- di mana --> ke mana (benar)
- dimana --> memana (salah)
Kata "ke mana" tentu sudah familier di telinga. Berbeda dengan "memana". Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, mana penulisan yang tepat? Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman biar sama-sama paham, ya!
Baca Juga: Dimana atau Di Mana? Berikut Penulisan yang Tepat