Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Figure of speech atau majas dalam bahasa Inggris menurut Angela Janovsky, seorang English Instructor, dikutip Study, adalah bahasa kiasan yang menjelaskan sesuatu menggunakan istilah lain untuk mengungkapkan dengan cara yang berbeda. Biasanya, majas banyak digunakan dalam karya sastra dengan tujuan untuk menghidupkan atau memberikan nyawa dari sebuah karangan.
Layaknya bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris juga memiliki berbagai macam majas. Nah, biar gak penasaran, di bawah ini ada 7 macam majas yang sering digunakan. Yuk, simak!
1. Simile
ilustrasi malam dengan bintang (pexels.com/Kelly) Dikutip IELTSMaterial, Janice Thompson, seorang English language trainer, menyebutkan Simile merupakan jenis majas yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Pada simile, meskipun dua kata yang dibandingkannya berbeda, tapi memiliki makna serupa. Sehingga, majas ini menggunakan kata khusus seperti, "like" dan "as".
Contohnya:
- Shine like a star (berkilau seperti bintang)
- Light as a feather (seringan bulu)
2. Metaphor
ilustrasi uang dan jam (pexels.com/ Amir Ghoorchiani) Sekilas, majas ini hampir sama dengan simile. Namun, Thompson menjelaskan yang membedakan majas ini dengan simile, adalah metaphor digunakan untuk membandingkan dua hal atau benda yang sama sekali gak berhubungan. Metaphor memiliki fungsi sebagai penunjuk tentang sesuatu yang memiliki simbol lain.
Contohnya:
- Time is money (waktu adalah uang)
- I can not feel something good in this opportunity (aku gak bisa merasakan sesuatu yang baik dalam kesempatan ini)
3. Personification
ilustrasi perempuan dengan sayap (pexels.com/Tú Nguyễn) Majas personification merupakan majas yang digunakan untuk membandingkan orang dengan benda mati. Thompson menjelaskan, majas ini di dalamnya terkandung suatu benda, gagasan, atau ekspresi yang diberikan suatu emosi seolah-olah manusia.
"Penyair menggunakannya untuk membandingkan orang dengan sesuatu yang indah," tuturnya.
Contohnya:
- The crescent curve forms a smile (lengkungan bulan sabit membentuk senyuman)
- Swaying grass (rumput yang bergoyang)
Baca Juga: Majas Personifikasi: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Contohnya
4. Irony
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pantai penuh sampah (pexels.com/Alexander Nadrilyanski) Berikutnya ada irony yang kerap kali hadir pada sebagian besar karya sastra. Thompson mendefinisikan irony sebagai majas yang berisikan dua pernyataan kontradiktif antara yang terlihat dengan apa yang sebenarnya terjadi. Artinya, majas ini menggambarkan kenyataan yang nampak gak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Contohnya:
- Someone who looks the happiest evidently have a deep sadness (Seseorang yang terlihat paling bahagia ternyata memiliki kesedihan yang mendalam)
- She is not that strong (dia gak sekuat itu)
5. Paradox
ilustrasi keluarga menutup wajah (pexels.com/Daisy Anderson) Thompson mengemukakan, paradox digunakan untuk menyatakan pernyataan yang bertentangan. Ciri dari majas ini adalah kalimatnya gak biasa dan diluar dugaan. Secara sederhana, paradox dapat dipahami sebagai majas yang digunakan untuk mengungkapkan dua hal berlawanan.
Contohnya:
- It is beginning for an end (ini adalah awal untuk akhir)
- A beautiful story with a dark ending (kisah indah yang berujung kelam)
6. Oxymoron
ilustrasi dua orang minum dengan masker (pexels.com/cottonbro) Oxymoron digunakan untuk menyatukan kata-kata kiasan yang berlawanan. Thompson mengemukakan, majas ini menggabungkan unsur-unsur kontradiktif yang menciptakan efek kuat untuk membingungkan atau membuat pembaca tertawa. Biasanya, majas ini hanya terdiri dari dua kata berlawanan.
Contohnya:
- Cold fire (api yang dingin)
- Silent scream (teriakan sunyi)
Baca Juga: Kenali 5 Macam Majas Sindiran, Bikin Pengetahuanmu Bertambah