TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengikuti Remedial, Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama!

Persiapkan diri dengan baik 

ilustrasi mengikuti remedial (pexels.com/Andy Barbour)

Remedial merupakan proses pengulangan tes atau ujian yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki nilai. Mendengar kata ini pasti memberikan momok tersendiri bagi pelajar.

Namun, mengikuti remedial bisa dilakukan dengan sempurna melalui tips dan trik yang tepat agar hasil juga makin maksimal. Berikut ini tipsnya yang perlu kamu ketahui dan praktikkan!

1. Kuasai materi

ilustrasi belajar(pexels.com/ cottonbro studio)

Setelah menjalani ujian, tentu kamu sudah ada bayangan tentang materi yang selanjutnya akan diangkat di dalam remedial. Ingat, bahwa materi yang diangkat selama remedial gak akan jauh berbeda kok dengan ujian sebelumnya.

Untuk itu, kamu perlu belajar lebih giat lagi. Kuncinya, selama remedial kamu harus berani mengakui kelemahan, kemudian melakukan instropeksi. Memperbaiki diri dapat kamu lakukan dengan penguasaan materi yang makin mantap dari kemarin.

“Untuk benar-benar mempelajari sesuatu, kamu harus mentransfer informasi dari memori kerja ke memori jangka panjang, tempatmu dapat menyimpan dan mengambilnya kembali,” kata David Cox, seorang ilmuwan saraf dan jurnalis, dilansir Guardian.

“Memasukkan sesuatu ke dalam ingatan jangka panjang tidaklah mudah, jadi seharusnya tidak terasa mudah,” lanjutnya.

2. Cari tahu kelemahan

ilustrasi ujian (pexels.com/RDNE Stock project )

Gak bisa dipungkiri, di antara banyaknya deretan materi pasti ada materi yang menjadi kelemahanmu. Untuk itu, saat akan mengikuti remedial, kamu pun harus bisa mengetahui letak subject yang jadi kelemahan.

Dengan mengetahui kelemahan ini, kamu akan dituntun untuk memaksimalkan pembelajaran untuk materi tersebut. Jadi, ketika remedial nanti, pengerjaan kamu pun udah dapat maksimal dan nilai yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: 3 Tips Menjaga Rasa Bahagia agar Selalu Ada, Jadikan Hatimu Tenang

3. Latihan soal

ilustrasi ujian (pexels.com/Pixabay)

Semakin sering berlatih, semakin handal pula seseorang dalam menjalankannya. Begitulah kira-kira alasan mengapa seorang pelajar harus perbanyak latihan soal, terutama saat ujian atau pun remedial. Latihan soal juga akan membuatmu menghilangkan rasa gugup, cemas dan khawatir.

Karena remedial, maka kamu tentu sudah tau bentuk soalnya seperti apa. Soal yang gak akan jauh berbeda, jadi kamu perlu latihan soal sebanyak-banyaknya hingga kamu jadi mahir.

“Berlatihlah sebanyak yang kamu rasa bisa capai dengan konsentrasi. Suatu kali ketika saya merasa khawatir karena orang lain di sekitar saya berlatih sepanjang hari, saya bertanya kepada [mentor saya] Profesor Auer berapa jam saya harus berlatih, dan dia berkata, 'Tidak masalah berapa lama. Jika kamu berlatih dengan jari, jumlahnya tidak cukup. Jika kamu berlatih dengan kepala, dua jam sudah cukup,” tulis pemain biola terkenal Nathan Milstein, dikutip Harvard Bussiness Review

4. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu

ilustrasi ujian (pexels.com/Andy Barbour)

Saat proses pengerjaan remedial, kamu harus paham bahwa keterbatasanmu adalah waktu. Berikan waktu paling banyak untuk soal paling susah karena kamu akan menghabiskan waktumu disana.

Jadi, alangkah baiknya selama remedial kamu mengerjakan soal, kamu mendahulukan soal mudah terlebih dahulu. Setelah itu baru berlangkah ke tingkat soal yang lebih tinggi dan kerjakan sebaik mungkin agar minim kesalahan lagi.

Baca Juga: 5 Tips Belajar untuk Menghadapi Ujian, Ada Tekniknya!

Verified Writer

Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya