TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Paradigma? Berikut Pengertian hingga Contohnya!

Cara pandang seseorang

Ilustrasi belajar teori paradigma (pexels.com/cottonbro studio)

Paradigma adalah istilah yang biasa dipakai dalam disiplin intelektual atau bisa disebut juga cara pandang seseorang. Fungsinya sebagai dasar untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam sebuah penelitian, teori paradigma bisa membantu dalam membuat kerangka teoritis secara luas.

Bagi kamu yang ingin lebih jauh mengetahui tentang apa itu paradigma, berikut ini ulasan lengkapnya. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Baca Juga: 8 Kutipan Bijaksana Novel Paradigma, Cocok untuk Pengingat Diri!

1. Apa itu paradigma?

ilustrasi membaca buku (pexels.com/RF._.studio)

Kata “paradigma” berasal dari abad pertengahan di Inggris. Paradigma adalah serapan dari bahasa Latin, yang artinya suatu model atau pola. Sedangkan dalam bahasa Yunani, “paradeigma” (para+deiknunai) berarti membandingkan, bersebelahan, dan memperlihatkan.

Jadi paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku. Paradigma juga bisa diartikan sebagai asumsi, nilai, konsep, dan praktik yang biasa diterapkan dalam realitas sebuah komunitas yang sama, khususnya disiplin intelektual.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma merupakan model teori ilmu pengetahuan. Selain itu, sering kali paradigma juga disebut sebagai dasar dari sebuah teori atau cabang ilmu.

2. Macam-macam paradigma

Ilustrasi paradigma politik (pexels.com/Element5 Digital)

Paradigma memiliki beberapa macam. Setiap jenisnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dan tentunya memiliki fungsi serta tujuannya masing-masing. Berikut di antaranya.

  • Paradigma Politik: Pandangan mendasar dan umum untuk menuntun seseorang berpikir dan bertindak di bidang politik.
  • Paradigma Ekonomi: Pandangan mendasar mengenai ekonomi yang bisa mengarahkan masyarakat dalam bertindak dan berpikir.
  • Paradigma Sosial dan Budaya: Bersifat filosofi yang mengarahkan masyarakat dalam bertindak dan berpikir di kehidupan sehari-hari.
  • Paradigma Hukum: Pandangan dasar terhadap hukum yang berlaku sehingga masyarakat dapat berpikir dan bertindak sesuai hukum.
  • Paradigma Bidang Kehidupan antar Agama: Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertindak sesuai ajaran agamanya serta saling menghargai satu sama lain.

Baca Juga: 5 Cara Terhindar dari Paradigma yang Keliru tentang Diri Sendiri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya