Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Alvi Syahrin merupakan seorang penulis asal Ambon yang kelahiran tahun 1992. Novel pertama yang diterbitkan olehnya berjudul "Dilema," yang terbut tahun 2012 silam.
Kecintaannya pada dunia tulis menulis, menjadikan dia produktif dalam menghasilkan karya. Sudah lebih dari lima buku yang ia terbitkan. Nah, intip yuk 5 rekomendasi buku karangan Alvi Syahrin dengan tema Self Improvement!
Baca Juga: 5 Buku Karangan Matt Haig untuk Memaknai Kehidupan
1. Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta
Ilustrasi ebook Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta (dok.gagasmedia) "Jika kamu saja tidak bisa mencinti diri sendiri, bagaimana orang lain bisa jatuh cinta kepada dirimu. Hidup terlalu singkat untuk meratapi kekurangan. Fokuslah pada kelebihan dan rangkul dirimu secara utuh."
Buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta merupakan trilogi pertama dalam seri "Jika kita Tak Pernah...," yang diterbitkan pada tahun 2018 silam. Terdapat 45 bagian dengan kisah slice of life tentang percintaan yang memberimu insight baru.
Tulisan karya Alvi Sayrin memang cocok dibaca untuk anak muda, apalagi untuk kamu yang sedang dalam perjalanan menemukan cinta, mengenal makna cinta, atau pernah terpuruk karena cinta, buku ini dapat menjadi bacaanmu!
Baca Juga: 5 Alasan Harus Membeli Buku Orisinal dan Stop Buku Bajakan
2. Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa
Ilustrasi ebook Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa (dok.gagasmedia.com) "Mereka yang sukses di usia muda—pasti ada alasan di balik itu. Pasti ada alasan mengapa mereka yang terpilih sukses di usai muda, bukan kita."
Selanjutnya, ada buku berjudul Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa yang terbit pada 2019 lalu dengan 229 halaman.
Buku yang berisi cerita pendek mengenai masalah kehidupan ini memberi kita semangat agar senantiasa tak pantang menyerah dan tetap punya asa dalam kesulitan apapun. Memuat juga cerita pendek nan sederhana yang menjadi ajang renunganmu terhadap kehidupan dan arti sebuah kesuksesan.
Cocok dibaca untuk yang sering overthinking, penuh kekhawatiran terhadap masa depan, bahkan kesulitan terhadap pendidikan, karier, bahkan keluarga.
3. Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cover buku Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja (Dok.Gramedia) "We all are not okay, and that's okay, but it's not okay if we're nit trying to be okay."
Buku terakhir dari seri "Jika kita Tak Pernah...," yaitu Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja. Terbit tahun 2020 yang lalu dengan tebal hanya 208 halaman, yang dibagi menjadi 4 bab dan 45 sub-bab dengan genre Self Improvement.
Membahas tentang bagaimana kita mencintai diri sendiri meskipun banyak kekurangan ataupun sering melakukan kesalahan, mengajarkan kita supaya tidak apa kalau sedang tidak baik-baik saja.
Buku ini cocok dibaca bagi seseorang yang sering merasa kecewa ataupun sulit mencintai dirinya sendiri dengan memberikan solusi secara religius.
4. Insecurity is My Middle Name
Cover buku Insecurity is My Middle Name (dok.Gramedia) "If you feel insecure, Allah can make you feel secure, but every good thing take time."
Buku Insecurity is Middle Name terbit pada tahun 2021 ini sangat digemari sebagai buku self healing.
Buku ini ditulis untuk membantumu belajar cara menerima diri sendiri secara apa adanya. Apalagi untuk kamu yang sedang mengalami masa quarter life crisis ataupun merasa insecure, buku ini akan menemani dan menguatkanmu. Selain itu juga, terdapat kutipan yang menginspirasimu lho.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel dari Klub Buku Emma Roberts
