Birama: Pengertian, Jenis, hingga Fungsinya
Birama sangat penting untuk para musisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak sih, ketika mendengarkan musik telinga kita merasa satisfying karena keharmonisan suatu nada dari lagu tersebut? Yap, itu adalah Birama! Birama yang tepat dapat memengaruhi kenyamanan kita saat mendengarkan musik.
Untuk kalian yang sedang mendalami seni musik, penting untuk mengetahui dan memahami apa itu birama, baik pengertian, fungsi, hingga jenis-jenisnya. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini!
Baca Juga: Mengenal Kategori Interval Nada, Interval Melodis!
1. Pengertian birama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), birama adalah ayunan gerak kelompok beberapa pulsa yang pulsa pertamanya mendapat aksen kuat secara berulang dan teratur. Definisi lain menyebutkan birama merupakan satuan kelompok ketukan tetap yang dimulai dengan ketukan kuat sampai ketukan kuat berikutnya; metrum.
Birama merupakan ketukan yang dilakukan secara berulang dan teratur dalam waktu yang sama, biasanya ditulis dalam angka pecahan, seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas garis miring “/” (pembilang) menunjukkan jumlah ketukannya. Sementara itu, angka di bawahnya (penyebut) menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan.
Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama. Hal itu terlihat dalam musik diatonis. Namun, dalam musik pentatonis, penggunaan garis birama jarang ditemui.
Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut ruas birama. Tiap birama dalam musik mempunyai tekanan suara teratur yang disebut arsis dan aksen. Arsis adalah birama yang ringan, sedangkan aksen adalah birama yang kuat.
Baca Juga: Intonasi adalah Tinggi Rendahnya Nada, Ini Pengertian dan Jenisnya