Intonasi adalah Tinggi Rendahnya Nada, Ini Pengertian dan Jenisnya

Biar kelihatan makin attractive saat berbicara

Intonasi adalah salah satu poin penting yang harus diperhatikan saat berkomunikasi. Pasalnya intonasi ini sangat mempengaruhi makna dari setiap kalimat yang kamu ucapkan.

Selain itu, penggunaan intonasi yang tepat dapat membuat kamu terlihat lebih menonjol dan menguasai pembicaraan, lho! Masih bingung? Langsung aja simak pengertian, jenis-jenis, dan fungsi intonasi di bawah ini.

1. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada

Intonasi adalah Tinggi Rendahnya Nada, Ini Pengertian dan Jenisnyailustrasi nada (Pixabay.com/stevepb)

Menilik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, intonasi dapat diartikan sebagai lagu dalam kalimat atau ketepatan tinggi rendah nada serta irama dalam kalimat. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa intonasi merupakan nada atau irama yang digunakan agar lawan bicara dapat memahami makna dari setiap perkataan yang dilontarkan.

Intonasi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat menentukan arti dari setiap kalimat yang kamu ucapkan. Selain itu, kalimat yang sama jika diucapkan dalam intonasi yang berbeda maka dapat memiliki makna yang berbeda juga.

2. Jenis-jenis intonasi

Intonasi adalah Tinggi Rendahnya Nada, Ini Pengertian dan JenisnyaIlustrasi dua orang berbicara (pexels.com/Andrea Piacquadio)

1. Intonasi nada

Intonasi nada dapat diartikan sebagai tinggi rendahnya suara saat berbicara. Tinggi rendahnya nada yang dimaksud, seperti saat kamu marah maka intonasi atau nada suaramu akan lebih tinggi daripada kamu berbicara biasa. Begitu pula dalam situasi-situasi lainnya, seperti sedih, putus asa, senang, dan lain-lainnya.

2. Intonasi dinamik

dm-player

Intonasi dinamik merupakan sebuah tekanan yang diterapkan dalam pengucapan per suku kata. Intonasi dinamik ini bertujuan agar lawan bicara dapat membedakan arti setiap suku kata tersebut. 

3. Intonasi tempo

Sesuai dengan namanya, intonasi tempo merupakan intonasi yang berhubungan dengan tempo atau cepat lambatnya saat berbicara. Jenis intonasi satu ini juga dapat mempengaruhi makna dari kalimat yang akan kamu lontarkan. lho!

Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Bali Tema Pendidikan dan Terjemahannya

3. Fungsi intonasi

Intonasi adalah Tinggi Rendahnya Nada, Ini Pengertian dan Jenisnyailustrasi orang mengekspresikan perasaannya (pexels.com/Karolina Grabowska)

Fungsi intonasi tidak hanya sebatas untuk memperjelas makna dari kalimat yang kita ucapkan, melainkan juga digunakan untuk menekankan bagian atau poin-poin penting dalam kalimat. Biasanya pembicara akan memberikan tekanan lebih atau melambatkan tempo berbicaranya pada bagian atau poin yang dianggap penting.

Selain itu, intonasi juga berfungsi sebagai media untuk menggambarkan perasaan kita saat berbicara. Contohnya, intonasi orang marah dengan orang yang sedih. Saat marah, orang-orang cenderung akan berbicara dengan intonasi yang lebih tinggi, menekan, dan cepat. Berbeda dengan orang yang sedih, biasanya orang tersebut akan berbicara dengan intonasi yang rendah dan lambat.

Intonasi juga bisa membuat kamu tampak lebih menarik dan menonjol meskipun kamu hanya berbicara dengan kalimat yang sederhana. Penggunaan intonasi yang tepat juga dapat membuat orang-orang lebih senang mendengar ceritamu, lho.

Nah, itu dia pengertian dari intonasi adalah disertai dengan jenis-jenis dan fungsinya. Yuk, latih intonasi berbicaramu mulai dari sekarang!

Baca Juga: Contoh Pembukaan Pidato Singkat yang Mudah Dihafalkan

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya