TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Geographic Information System Internasional, Apa Itu GIS?

19 November Hari Geographic Information System Internasional

ilustrasi peta (pexels.com/Binyamin Mellish)

Bagi kalian yang masa SMA-nya mengambil jurusan IPS, pasti sudah familiar dengan Geographic Information System (GIS) yang diterjemahkan menjadi Sistem Informasi Geografi (SIG). Nah, sebenarnya SIG itu apa? Bagaimana SIG bekerja?

Perkembangan teknologi yang semakin pesat memang memudahkan pekerjaan manusia, termasuk di bidang Geografi. SIG banyak bermanfaat di kehidupan dalam praktik Geografi. Oleh karena itu, dibuat hari peringatan SIG internasional setiap tanggal 19 November. Penasaran seperti apa SIG itu? Mari kita simak artikel berikut ini!

Baca Juga: Apa Itu Desentralisasi? Pengertian, Asas, dan Implementasinya

1. Pengertian Sistem Informasi Geografi

ilustrasi SIG (pexels.com/cottonbro)

Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sistem informasi pemetaan berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial. Tujuannya untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

Pengertian lain mengenai SIG adalah rangkaian sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, memeriksa, dan menampilkan data yang terkait dengan posisi di permukaan bumi. Kemampuan ini membedakan SIG dari alat informasi sistem lainnya yang dapat membuatnya berharga untuk berbagai perusahaan publik maupun swasta. Keunggulannya adalah dapat menjelaskan peristiwa, memprediksi hasil, dan strategi perencanaan.

2. Komponen dalam Sistem Informasi Geografi

ilustrasi peta (pexels.com/MaelBalland)

Terdapat lima komponen dalam Sistem Informasi Geografi, di antaranya:

1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras dapat berupa komputer (PC) sebagai tempat beroperasinya SIG. Pengoperasian perangkat lunak SIG dapat berjalan di berbagai jenis perangkat keras, mulai dari server komputer terpusat hingga komputer desktop yang digunakan secara stand-alone atau dengan konfigurasi jaringan tertentu.

2. Perangkat lunak (software)

Perangkat lunak (software), yaitu komponen SIG yang berupa program-program pendukung kerja SIG seperti input data, proses data, dan output data. Contoh perangkat lunak dari SIG adalah program kerja seperti Q-GIS, ArchView, dan ArcGis.

3. Data

Ketersediaan data adalah hal penting dalam komponen SIG. Data geografis dan tabular terkait data dapat dikumpulkan secara internal atau dibeli dari para penyedia data komersial. Sebuah SIG akan mengintegrasikan data spasial dengan sumber data lain dan bahkan dapat menggunakan sistem manajemen basis data tersendiri, yang digunakan oleh sebagian besar organisasi untuk mengatur dan memelihara data mereka, untuk mengelola data spasial.

4. Manusia (brainware)

Manusia sebagai pengguna (brainware), yaitu pelaksana yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis. Komponen brainware juga yang mengolah data hasil lapangan untuk selanjutnya diproses atau didigitasi menjadi sebuah peta yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan fungsinya.

5. Metode

Dibutuhkan metode rencana dan aturan agar SIG dapat beroperasi dengan baik. 

Baca Juga: Apa Itu PHK? Berikut Definisi dan Peraturannya 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya