Pengertian Suhuf dan Nabi-Nabi yang Menerimanya
Berbeda dengan kitab lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia pasti membutuhkan petunjuk untuk menjalankan hidupnya dan menentukan tujuannya. Tentu, manusia ingin hidup yang bahagia dan benar. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan arah yang jelas dengan cahaya petunjuk.
Petunjuk Allah SWT yang tertuang dalam kitab-kitab yang diturunkan-Nya, merupakan panduan untuk kebahagiaan manusia di dunia sampai akhirat. Sekali lagi, kitab itu benar-benar berisi cara yang dapat membimbing kita untuk meraih kebahagiaan.
Salah satu petunjuk yang diturunkan oleh Allah adalah suhuf. Nah, mari kita simak apa itu suhuf dalam artikel berikut ini!
Baca Juga: 6 Peran Nabi Muhammad dalam Kehidupan yang Wajib Jadi Panutan
1. Pengertian suhuf
Melansir dari Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII, suhuf adalah lembaran-lembaran wahyu yang ditulis. Kata suhuf adalah bentuk jamak dari kata shahifah. Sedangkan kata shahifah sendiri memiliki makna lembaran yang dapat dijadikan sebagai media dalam hal tulis menulis.
Pengertian suhuf lainnya adalah wahyu yang diberikan oleh Nabi dan Rasul, dari Allah SWT. Isi dari suhuf adalah pujian, zikir, nasehat, dan tidak wajib untuk mengajarkannya kepada manusia.
Keterangan yang menyatakan bahwa suhuf itu benar adanya adalah firman Allah SWT berikut ini. “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S. al-A’lā/87: 18–19).
Baca Juga: Jumlah Anak Nabi Adam dan Hawa, Benarkah Lebih dari 200 Orang?