TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

50 Peribahasa yang Menggambarkan Anggota Badan, Pernah Dengar?

Tahu arti "Kaki naik, kepala turun"?

ilustrasi laki-laki (freepik.com/freepik)

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan peribahasa sebagai ungkapan atau kalimat ringkas yang mengiaskan sesuatu. Dari kiasan tersebut, biasanya terkandung amanat maupun nasihat yang berguna bagi kehidupan.

Selain itu, peribahasa juga sering menggunakan perumpamaan atau perbandingan, salah satunya dikaitkan dengan badan. Kira-kira, ada apa saja peribahasa yang menggambarkan anggota badan? Berikut informasinya!

1. Peribahasa tentang badan

ilustrasi laki-laki (freepik.com/azerbaijan_stockers)

1. Satu nyawa, dua badan.
Artinya: Sehidup semati.

2. Selama hayat dikandung badan.
Artinya: Selama masih hidup.

3. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua.
Artinya: Budi bahasa yang baik tidak akan dilupakan orang.

4. Bayang-bayang tidak sepanjang badan.
Artinya: Berbuat sesuatu yang melebihi (tidak sesuai dengan) kemampuan.

5. Mengukur baju di badan sendiri.
Artinya: Menentukan baik-buruknya sesuatu menurut perasaan diri sendiri.

6. Bernapas ke luar badan.
Artinya: Lebih percaya pendapat orang lain daripada pendapat sendiri.

7. Angan-angan mengikat tubuh.
Artinya: Memikirkan hal yang bukan-bukan dan akhirnya membuat kesusahan diri sendiri.

8. Kalau pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang.
Artinya: Jika dapat mengatasi kesukaran, maksud/tujuan dapat dicapai.

9. Tidak ada orang menggaruk ke luar badan.
Artinya: Orang biasanya berpihak kepada keluarga atau golongannya apabila terjadi perselisihan.

10. Bayang-bayang disangka tubuh.
Artinya: Mengharapkan sesuatu yang belum pasti.

Baca Juga: 11 Peribahasa Indonesia dengan Kata 'Telah', Tahu Semua Artinya?

2. Peribahasa yang menggunakan kata kepala dan rambut

ilustrasi model rambut ikal laki-laki (unsplash.com/Adrian N)

1. Diberi kepala hendak bahu.
Artinya: Seseorang diberi sedikit, tetapi ingin yang banyak.

2. Kaki naik, kepala turun.
Artinya: Selalu sibuk bekerja.

3. Memikul di bahu, menjunjung di kepala.
Artinya: Melakukan pekerjaan sesuai aturan yang berlaku.

4. Bagai menghela rambut dalam tepung.
Artinya: Pekerjaan yang sulit atau pekerjaan yang harus dikerjakan dengan hati-hati sekali.

5. Rambut sama hitam, hati masing-masing.
Artinya: Setiap orang mempunyai pendapat atau kemauan masing-masing.

6. Bergantung pada rambut sehelai.
Artinya: Keadaan yang sangat berbahaya atau genting.

7. Jiwa bergantung di ujung rambut.
Artinya: Selalu gelisah karena tidak tentu nasibnya.

8. Sakit kepala panjang rambut, patah selera banyak makan.
Artinya: Dari luar terlihat tidak suka, tetapi sebenarnya suka sekali.

9. Awak tikus hendak menampar kepala kucing.
Artinya: Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin diperoleh atau terjadi.

10. Mengepit kepala harimau.
Artinya: Menakut-nakuti orang lain.

3. Peribahasa tentang mulut

ilustrasi mulut seorang perempuan (pixabay.com/oTschOo)

1. Gula di mulut, ikan dalam belanga.
Artinya: Seseorang yang sudah ada di dalam kekuasaan.

2. Lain di mulut, lain di hati.
Artinya: Ucapan dan hati tidak sama.

3. Mulut manis mematahkan tulang.
Artinya: Perkataan yang lemah lembut dapat menyebabkan orang lain patuh.

4. Karena mulut bisa binasa.
Artinya: Perkataan yang tidak baik dapat menimbulkan bahaya bagi diri sendiri.

5. Bermulut di mulut orang.
Artinya: Perkataan orang lain yang selalu ditiru.

6. Mulutmu, harimaumu.
Artinya: Keselamatan dan harga diri bergantung pada perkataan diri sendiri.

7. Murah di mulut, mahal di timbangan.
Artinya: Mudah dikatakan, tetapi sulit untuk dikerjakan.

8. Mulut bagai ekor ayam diembus.
Artinya: Seseorang yang mulutnya tidak berhenti berkata-kata atau tidak pernah diam.

9. Mulut bajan boleh ditutup, mulut manusia tidak.
Artinya: Jangan sembarangan menyebar rahasia ke orang karena mulut manusia tidak dapat ditutup.

10. Mulut manis jangan percaya, lepas dari tangan jangan diharap.
Artinya: Jangan memercayai perkataan dari orang yang tidak mengembalikan sesuatu yang dipinjam.

4. Peribahasa tentang tangan dan kaki

ilustrasi berpegangan tangan (pixabay.com/StockSnap)

1. Lempar batu sembunyi tangan.
Artinya: Melakukan sesuatu, tetapi kemudian berdiam diri seolah tidak tahu-menahu.

2. Jangan dilepaskan tangan kanan sebelum tangan kiri berpegang.
Artinya: Jangan melepaskan pekerjaan sebelum mendapat yang baru.

3. Berebut temiang hanyut, tangan luka temiang tak dapat.
Artinya: Dua orang yang memperebutkan sesuatu sampai terluka, tetapi tak ada hasilnya. 

4. Menjangkau sehabis tangan.
Artinya: Berusaha dengan sekuat tenaga.

5. Cepat kaki, ringan tangan.
Artinya: Seseorang yang suka menolong orang lain.

6. Berjalan peliharakan kaki, berkata peliharakan lidah.
Artinya: Ingat-ingat selalu dalam berbuat sesuatu.

7. Lain dulang lain kaki, lain orang lain hati.
Artinya: Tiap orang punya kesukaannya masing-masing.

8. Tolak tangga berayun kaki.
Artinya: Membuang kehidupan yang sudah enak.

9. Kaki tertarung, inai padahannya.
Artinya: Harus berani menanggung akibat perbuatan atau janji sendiri.

10. Kaki untut dipakaikan gelang.
Artinya: Memakai sesuatu untuk mempercantik diri, tetapi malah bertambah buruk.

Baca Juga: 5 Peribahasa Korea yang Maknanya Sama dengan Peribahasa Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya