TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Hal yang Sering Terjadi Ketika Sedang Pembagian Kelompok di Sekolah

Paling suka rebutan murid yang pinter

unsplash/NeONBRAND

Selama kita di sekolah, tentu sudah tidak asing lagi dong dengan yang namanya kerja kelompok. Hampir di semua mata pelajaran, ibu ataupun bapak gurumu pasti pernah meminta para muridnya untuk melakukan kerja kelompok.

Pada saat pembagian kelompok, seringkali kita dihadapkan dengan berbagai macam kejadian lucu bahkan menjengkelkan. Dari yang nggak mau satu kelompok sama Si A lah, bingung mau milih anggota kelompok-lah, dan masih banyak lagi hal seru lainnya.

Mau tahu hal-hal apa saja yang sering terjadi ketika sedang pembagian kelompok di sekolah? Yuk langsung kita bahas!

1. Paling malas kalau satu kelompok sama murid yang dikenal nggak ada kontribusinya buat kelompok

unsplash/Brooke Cagle

Siapa yang akan bersedia jika disatukan dengan murid yang dikenal pemalas, tukang tidur di kelas, dan tidak ada kontribusinya jika sedang kerja kelompok. Lebih banyak bengongnya ketika belajar, juga nggak ngasih ide dan solusi sama sekali ketika sedang berdiskusi.

Sebenarnya, kamu sendiri tidak akan mau 'kan jika harus satu kelompok dengan murid seperti itu? Tapi, kalau kamu sampai menolak, bisa-bisa kamu malah kena omelan guru lagi. Duh, ikhlasin aja, ya!

2. Murid yang pintar seringkali jadi rebutan

unsplash/Nikhita S

Murid yang dikenal dengan ide-ide cemerlangnya, seringkali menjadi rebutan ketika sedang ada pembagian kelompok. Tidak ada satupun yang akan menolak jika harus satu kelompok dengan murid pintar ini.

Selain bisa diandalkan dalam mengerjakan tugas, tipe murid yang satu ini juga dianggap bisa meringankan beban yang seringkali dirasakan oleh anggota kelompok lainnya. Kalau kamu sendiri, termasuk murid pintar yang sering jadi rebutan nggak?

3. Paling bingung kalau disuruh mengeluarkan salah satu orang karena kelompokmu kelebihan anggota

unsplash/tribesh kayastha

Salah satu hal terberat adalah ketika kamu diharuskan untuk mengeluarkan salah satu murid dari kelompokmu. Sulit rasanya untuk mengeluarkan murid tersebut dari kelompokmu itu.

Di satu sisi, kamu tidak ingin dia merasa tersinggung dan sakit hati karena keputusanmu. Tapi di sisi lain, mau tidak mau kamu harus mengeluarkan salah satu di antara mereka karena kelompokmu kelebihan anggota.

Baca Juga: Tanpa Les, Ini 5 Tips Agar Kamu Berprestasi Tinggi di Sekolah 

4. Merasa berat hati dan nggak rela kalau teman dekatmu nggak satu kelompok sama kamu

unsplash/NeONBRAND

Terbiasa ke mana-mana berdua, termasuk ketika kamu sedang mengerjakan tugas dari sekolah. Pasti orang yang pertama kali kamu ajak adalah teman dekatmu. Saking sudah dekatnya, dalam hal apapun pasti kamu nggak mau pisah darinya. Termasuk pada saat pembagian kelompok di kelas. 

Pada saat nama teman dekatmu tidak disebutkan dalam kelompokmu. Kecewa sekali rasanya mendengar keputusan tersebut. Mana dari awal sudah menanti-nantikan nama temanmu disebut, namun apalah daya Tuhan berkehendak lain.

5. Jarak rumah sering dijadikan alasanmu memilih anggota kelompok

unsplash/Capturing the human heart.

"Bu aku sama Si A aja, ya! Soalnya 'kan rumah kita deket, biar nanti ngerjainnya gampang bu!"

Entah yang dikatakannya itu benar, atau mungkin hanya akal-akalan dia saja. Yang jelas, alasan "Rumah kita deket bu!" pasti pernah kamu dengar pada saat ibu atau bapak gurumu melakukan pembagian kelompok.

6. Suka deg-degan kalau yang bagi kelompoknya itu guru

unsplash/Randy Fath

Pada saat pembagian kelompok berlangsung, rasa khawatir sering kali kamu rasakan. Takut jika anggota yang terpilih mengecewakan, takut jika anggota kelompokmu zonk semua, dan masih banyak lagi kekhawatiran lainnya. Nah, kalau kamu sendiri, hal apa sih yang paling ditakutkan ketika sedang ada pembagian kelompok di kelas?

7. Tidak segan-segan 'mengusir' teman yang kamu anggap nakal dan cuma numpang nama. Tapi niatnya bercanda kok!

unsplash/Austin Pacheco

"Sial banget sih gue bisa satu kelompok sama lo, udah pindah kelompok aja sana!" (Dengan ekspresi antara kesal dan pengen ketawa).

Paling sebel kalau sudah satu kelompok sama murid yang cerewet, nakal, dan nggak bisa diajak serius kalau lagi belajar. Apalagi kalau sama murid yang sukanya cuma numpang nama doang. Ingin rasanya aku 'menendang' orang itu.

Baca Juga: 12 Tipe Orang yang Pasti Pernah Kamu Temui Ketika Perpisahan Sekolah

Verified Writer

Tika Nurohmah

;

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya