Sistem Pemerintahan pada Masa Republik Indonesia Serikat
Apa bedanya dengan sekarang?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbicara tentang sejarah Indonesia, pasti kita tidak lepas dari perbincangan tentang masa Republik Indonesia Serikat. Masa ini adalah salah satu periode penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita.
Selain itu, masa ini juga dikenal dengan sistem pemerintahan yang berbeda dari masa sebelumnya maupun sesudahnya. Memangnya, bagaimana sistem pemerintahan pada masa Republik Indonesia Serikat? Simak penjelasannya di bawah, ya.
Baca Juga: Contoh Integrasi Politik dan Integrasi Ekonomi
1. Pembagian wilayah dan kuasa
Salah satu perbedaan paling mencolok dari sistem pemerintahan Republik Indonesia Serikat adalah pembagian wilayah dan kuasa. Pada masa ini, Indonesia terdiri dari tiga wilayah yakni Jawa-Madura, Sumatera, dan Kalimantan. Setiap wilayah memiliki pemerintahan sendiri dan dipimpin oleh seorang gubernur.
Tidak hanya itu, di tingkat pusat, terdapat pemerintah federal yang dipimpin oleh seorang presiden dan wakil presiden. Pemerintah federal inilah yang mengatur dan mengontrol hubungan antarwilayah, termasuk masalah ekonomi, politik, dan sosial-budaya.
Tentu saja terdapat kelebihan dan kelemahan pada sistem ini. Kelebihannya terletak pada pemberian kesempatan kepada masyarakat setempat untuk mengatur kepentingannya sendiri. Sementara, kelemahan sistem federal yakni kurangnya rasa kesatuan dan nasionalisme.
Baca Juga: Dekret Presiden 5 Juli 1959: Sejarah dan Makna Pentingnya