TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Peribahasa dengan Kata 'Mata', Tahu Artinya Jadi Mata Telinga?

Maknanya berbeda jauh dari mata, lho

ilustrasi sepasang mata (pexels.com/Min An)

Mata merupakan salah satu indra penglihat yang penting bagi manusia. Perannya sangat vital bagi manusia yakni sebagai alat untuk melihat.

Selain berguna, rupanya kata "mata" juga banyak dijadikan istilah dalam dunia sastra salah satunya peribahasa. Apa saja peribahasa dari kata satu ini? Yuk, cari tahu sepuluh di antaranya berikut ini.

1. Pertama ada peribahasa "Biar putih tulang, jangan putih mata" yang memiliki arti lebih baik mati daripada mendapat malu

ilustrasi malu (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

2. "Buah hati cahaya mata" peribahasa ini menyatakan jika anak yang paling disayang atau anak kesayangan

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

3. "Hilang di mata, di hati jangan" artinya adalah biarpun telah pergi jauh, jangan melupakan orang yang telah ditinggalkan 

ilustrasi berpisah (pexels.com/Alena Darmel)

4. "Jadi mata telinga" artinya adalah seseorang yang menjadi harapan atau kepercayaan dan selalu memberikan pertolongan

ilustrasi diskusi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Baca Juga: 5 Peribahasa Terkait 'Air', Ajarkan tentang Bekerja dan Mengelola Uang

5. "Karena mata buta, karena hati mati" yang memiliki arti, orang yang mengikuti hawa nafsu pada akhirnya akan hancur atau sengsara

ilustrasi orang gagal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

6. "Mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa perasaan" berarti, berapa jua susah orang melihat penderitaan ditanggung rang lain

ilustrasi empati (pexels.com/ Liza Summer)

7. "Mata tidur, bantal terjaga" artinya istri melakukan kesalahan, ketika mempercayai hal tersebut

ilustrasi pasangan sedang mengobrol (pexels.com/cottonbro)

8. "Silap mata, pecah kepala" artinya, jika kurang waspada dalam suatu pekerjaan, akhirnya akan mendapat celaka atau kacau balau

ilustrasi stres (pexels.com/Kelly Lacy)

9. Kemudian ada "Sudah di depan mata", arti peribahasa yang umum didengar ini adalah sudah atau sangat dekat

ilustrasi jam (unsplash.com/age barros)

Baca Juga: Inspiratif, 5 Peribahasa Banjar untuk Para Penuntut Ilmu

Verified Writer

Martyna S

Suka membaca, menulis, merangkai kalimat sambil menikmati secangkir coklat hangat! Follow me @ryetinakiee

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya