5 Negara Asia yang Mengganti Nama Resmi Negara dengan Alasan Tertentu

Mulai dari Iran hingga Sri Lanka

Hingga saat ini, terdapat 195 negara yang ada di dunia. Setiap negara pastinya memiliki nama resmi masing-masing, seperti Republik Indonesia. Menariknya, ternyata terdapat beberapa negara yang mengubah nama negaranya dengan alasan tertentu.

Terdapat berbagai alasan terkait pengubahan nama negara tersebut, mulai dari alasan politik, meraih kemerdekaan, hingga berpisah dengan wilayah lainnya. Di Asia, terdapat 5 negara yang pernah mengubah nama negara mereka. Kira-kira negara mana saja ya? Berikut daftarnya. 

1. Persia menjadi Iran

5 Negara Asia yang Mengganti Nama Resmi Negara dengan Alasan Tertentubendera negara Iran (unsplash.com/sina drakhshani)

Apakah kamu pernah mendengar istilah negara Persia? Jika kita melihat daftar negara di dunia, nama Persia pastinya tidak ada. Hal tersebut disebabkan oleh nama Persia sudah berubah menjadi Iran sejak Maret 1935.

Pada tahun tersebut, Pemerintah Persia meminta semua negara untuk secara diplomatik menyebut negara mereka dengan Iran. Dilansir Iran Chamber Society, nama tersebut diusulkan oleh diplomat Iran untuk Jerman yang saat itu masih berada di kekuasaan Nazi.

Dalam sejarahnya, perubahan nama tersebut diketahui memiliki sangkut paut dengan situasi politik pada zaman tersebut karena nama Persia memiliki hubungan yang erat dengan Britania Raya dan Rusia, sedangkan kedua negara tersebut merupakan musuh Jerman pada Perang Dunia I.

2. Siam menjadi Thailand

5 Negara Asia yang Mengganti Nama Resmi Negara dengan Alasan Tertentubendera negara Thailand (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

Thailand merupakan salah satu negara yang berdekatan dengan Indonesia. Negara ini merupakan salah satu yang tak pernah dijajah oleh negara lain. Selama berabad-abad, negara ini berbentuk kerajaan dengan nama asli Kerajaan Siam.

Pada tahun 1932, terjadi kudeta yang dipimpin oleh mantan anggota militer yang bernama Luang Phibunsongkhram. Kudeta dilakukan saat pemerintahan Thailand dipimpin oleh Raja Chakri.

Setelah kudeta berhasil, Luang Phibunsongkhram mengambil alih kekuasaan dan menjadikan Kerajaan Siam menjadi lebih nasionalis dan modern. Tak hanya itu, nama Siam diubah menjadi Thailand pada tahun 1938, dilansir History Today.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Paling Mengesankan di Sukhothai-Thailand, Eksotis!

3. Burma menjadi Myanmar

dm-player
5 Negara Asia yang Mengganti Nama Resmi Negara dengan Alasan Tertentupotret lukisan bendera Myanmar di tangan seseorang (unsplash.com/Saw Wunna)

Tak banyak yang tahu bahwa nama asli dari negara Myanmar ialah Burma. Nama Burma diganti menjadi Myanmar akibat pengambil alihan kekuasaan oleh militer Junta pada tahun 1989. Walau begitu, pengambilalihan dan perubahan nama tersebut harus mengakibatkan ribuan orang tewas. 

Perubahan nama tersebut pada dasarnya diakui oleh United Nations dan diikuti oleh banyak negara setelahnya. Walau begitu, negara-negara seperti Amerika Serikat dan Britania Raya diketahui tak mengakui perubahan nama tersebut, dilansir Indiatimes.com.

4. Kampuchea Demokratis menjadi Cambodia (Kamboja)

5 Negara Asia yang Mengganti Nama Resmi Negara dengan Alasan Tertentupotret tempat ibadah dan bendera di Phnom Penh (unsplash.com/Daniel Bernard)

Ada juga negara Asia Tenggara lainnya yang mengubah nama resmi negara mereka, yaitu Kamboja. Tak hanya sekali, negara ini diketahui telah berganti nama beberapa kali. Pada awalnya, nama asli negara ini ialah Kerajaan Cambodia (Kamboja) pada tahun 1953 hingga 1970.

Setelah itu, nama kerajaan tersebut berganti menjadi Kerajaan Khmer. Pada tahun 1975, kerajaan tersebut dikudeta oleh kelompok komunis dan mengubah nama wilayah mereka menjadi Kampuchea Demokratis.

Dalam upaya menegakkan perdamaian di kawasan tersebut, United Nations (PBB) mengambil alih pemerintahan di sana selama tahun 1989 hingga 1993. Sejak masa transisi yang dilakukan oleh United Nations, nama negara tersebut menjadi Kerajaan Kamboja atau di dalam dunia internasional dikenal Cambodia.

5. Ceylon menjadi Sri Lanka

5 Negara Asia yang Mengganti Nama Resmi Negara dengan Alasan Tertentubendera negara Sri Lanka (unsplash.com/Mariana Proença)

Tak banyak yang tahu bahwa Sri Lanka juga pernah mengubah nama aslinya. Nama awal dari negara ini ialah Ceylon yang merupakan sebutan Kerajaan Britania Raya saat masih menguasai kawasan tersebut. Sebelum dikuasai Britania Raya, kawasan tersebut dikuasai oleh Portugal dengan nama Ceilão. 

Setelah merdeka pada tahun 1948, negara tersebut mengganti nama wilayah mereka menjadi Sri Lanka. Nama tersebut benar-benar resmi digunakan di seluruh penjuru negara tersebut pada tahun 2011 karena pemerintah setempat menghapus nama institusi dan perusahaan yang memiliki nama Ceylon.

 

Itu dia 5 negara Asia yang ternyata pernah mengubah nama negaranya. Terdapat beberapa alasan atau peristiwa di balik pengubahan nama negara tersebut. Selain itu, kebanyakan dari negara atas berada di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Sri Lanka Krisis Pangan, Cadangan Devisa Kian Menyusut

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya