Asal-usul istilah “Grandmaster of Memory”Grandmaster of Memory berasal dari kompetisi memori internasional dan merupakan gelar tertinggi bagi para atlet memori. Peserta harus menghafal informasi kompleks dengan akurasi tinggi.
Ajang kompetitsi memori bergengsi di duniaSebelum tren Clash of Champion, dunia sudah mengenal ajang bergengsi seperti World Memory Championships (WMC) dan Asia Pacific Memory Championship (APMC).
Grandmaster of Memory di Clash of Champion Season 2Tantangan ikoniknya adalah Shuffle & Recall Reloaded. Pemenangnya berhasil menghafal 4 deck total 208 kartu dalam waktu 60 menit.
Grandmaster of Memory menjadi istilah yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial berkat kemunculannya dalam Clash of Champion Season 2. Secara singkat, istilah ini merujuk pada seseorang yang memiliki kemampuan luar biasa dalam daya ingat.
Tapi, apa sebenarnya arti dari julukan ini? Yuk, cari tahu asal-usul, penjelasan, serta bagaimana istilah ini tren di Clash of Champion Season 2 dalam artikel berikut ini!
Grandmaster of Memory bukan sekadar istilah hiburan. Gelar ini berasal dari dunia kompetisi memori internasional dan diberikan kepada individu yang mampu menghafal informasi kompleks, seperti angka, kartu, dan nama dalam waktu singkat dengan akurasi tinggi.
Di ajang bergengsi seperti World Memory Championships (WMC), Grandmaster of Memory (GMM) merupakan gelar tertinggi bagi para atlet memori. Untuk meraihnya, peserta harus menuntaskan tantangan berat, seperti menghafal 1.000 digit angka dalam satu jam atau mengingat urutan 10 set kartu tanpa kesalahan. Posisi ini setara dengan Grandmaster dalam dunia catur yang menunjukkan prestasi intelektual luar biasa dan jarang dicapai.
Sebelum tren Clash of Champion, dunia sudah lebih dulu mengenal berbagai ajang bergengsi yang khusus menguji kemampuan daya ingat. Kompetisi-kompetisi ini melibatkan peserta dari seluruh dunia yang bersaing dalam berbagai disiplin memori, mulai dari menghafal angka acak, wajah dan nama, hingga urutan kartu dalam jumlah besar.
Salah satu yang paling dikenal adalah World Memory Championships (WMC) yang telah berlangsung sejak tahun 1991 dan jadi standar tertinggi dalam olahraga memori. Selain itu, ada juga Asia Pacific Memory Championship (APMC)yang menjadi ajang utama bagi para atlet memori di kawasan Asia dan Oseania. Ada pula IAM World Memory Series yang diselenggarakan oleh International Association of Memory dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara.
Di Clash of Champion Season 2, tantangan memori yang paling ikonik adalah Shuffle & Recall Reloaded. Dalam permainan ini, peserta diberi waktu 60 menit untuk menghafal dan mengurutkan sebanyak mungkin kartu remi acak. Berbeda dengan Season 1 yang hanya menantang peserta menghafal satu deck (52 kartu), versi terbaru ini tidak memiliki batas jumlah kartu.
Pemenang dari tantangan ini adalah Shafa Annisa Rahmadani Arianata dari UGM yang berhasil menghafal 4 deck total 208 kartu dalam waktu 60 menit. Ternyata, Shafa pun menyandang dua gelar resmi sejak tahun 2017, yaitu International Grand Master of Memory dan Grand Master Memory dari World Memory Sports Council. Jadi, tak mengherankan jika ia tampil mendominasi dalam tantangan memori paling ekstrem di Clash of Champion.
Itu tadi penjelasan Grand Master of Memory yang populer dari Clash of Champion. Semoga bermanfaat buatmu!