Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Puasa Qada? Simak Hukum dan Tata Caranya

Ilustrasi berbuka puasa. (Pexels.com/Anna Tarazevich)
Intinya sih...
  • Puasa qada adalah mengganti puasa wajib yang ditinggalkan di bulan Ramadan
  • Orang yang wajib puasa qada termasuk perempuan haid, orang sakit, dan musafir
  • Puasa qada harus disegerakan agar tidak menjadi tanggungan yang memberatkan umat muslim

Seluruh umat muslim wajib berpuasa di bulan Ramadan. Jika seseorang meninggalkan puasa di bulan Ramadan, maka dia wajib menggantinya di waktu lain atau disebut dengan puasa qada.

Mari simak penjelasan tentang apa itu puasa qada. Simak juga hukum dan tata cara pelaksanaannya.

1. Apa itu puasa qada?

ilustrasi seorang muslim. (Pexeld.com/Mary Markevich)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "qada" bermakna pelaksanaan kewajiban ibadah di luar waktu yang telah ditentukan. Puasa qada berarti berpuasa untuk mengganti puasa wajib yang ditinggalkan di bulan Ramadan karena alasan tertentu.

Orang-orang yang wajib puasa qada adalah:

  1. Perempuan haid atau nifas
  2. Orang yang sakit tapi memiliki harapan untuk sembuh
  3. Orang yang muntah dengan sengaja saat berpuasa Ramadan
  4. Orang yang membatalkan puasa Ramadan dengan sengaja
  5. Orang yang menempuh perjalanan jauh atau musafir

2. Puasa qada hukumnya wajib dan harus disegerakan

ilustrasi berbuka puasa. (pexels.com/Michael Burrows)

Puasa qada Ramadan hukumnya wajib seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 184. Bunyinya sebagai berikut,

ayyāmam ma‘dūdāt(in), faman kāna minkum marīḍan au ‘alā safarin fa ‘iddatum min ayyāmin ukhar(a), wa ‘alal-lażīna yuṭīqūnahū fidyatun ṭa‘āmu miskīn(in), faman taṭawwa‘a khairan fahuwa khairul lah(ū), wa an taṣūmū khairul lakum in kuntum ta‘lamūn(a).

Artinya: "Beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Puasa qada sebaiknya disegerakan agar tidak menjadi tanggungan yang memberatkan umat muslim. Seseorang yang menjalankan puasa sunah sementara dia masih memiliki utang puasa wajib, maka puasanya dianggap tidak sah. Utang puasa wajib harus dibayar terlebih dahulu sebelum berpuasa sunah.

3. Niat dan tata cara puasa qada

ilustrasi seorang muslim berdoa (pexels.com/Thirdman)

Tata cara mengerjakan puasa qada adalah sebagai berikut:

  1. Membaca niat yang berbunyi, "Nawaitu souma ghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala." (Artinya: Hamba niat mengqadha puasa Ramadan esok hari karena Allah SWT.)
  2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar hingga matahari terbenam
  3. Berpuasa sejumlah hari yang ditinggalkan
  4. Menyegerakan puasa qada.

Itu tadi penjelasan tentang apa itu puasa qada, beserta hukum dan tata caranya. Semoga menjadi petunjuk dalam menjalankan ibadah, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dian Septi Arthasalina
Febriyanti Revitasari
Dian Septi Arthasalina
EditorDian Septi Arthasalina
Follow Us