Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Sekolah Montessori? Begini Penjelasan dan Keunggulannya

ilustrasi kelas untuk toddler (pexels.com/Naomi Shi)
ilustrasi kelas untuk toddler (pexels.com/Naomi Shi)
Intinya sih...
  • Pendekatan holistik
  • Metode pembelajaran yang menyesuaikan
  • Stimulasi sensorik dan permainan edukatif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sekolah montessori adalah salah satu metode pendidikan yang berkembang pesat di seluruh dunia. Sekolah ini pertama kali dikenalkan oleh Dr. Maria Montessori, seorang dokter dan ahli pendidikan asal Italia. Sekolah montessori memberi ruang bagi anak untuk mengeksplorasi dan menemukan pengetahuan melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungan mereka.

Namun, apa sebenarnya yang membuat sekolah montessori begitu unik dan mengapa semakin banyak orangtua yang tertarik memilihnya? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah!

1. Apa itu sekolah montessori?

ilustrasi anak di kelas (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi anak di kelas (pexels.com/Artem Podrez)

Pada dasarnya, sekolah montessori berfokus pada pengembangan anak secara holistik, dengan menekankan kebebasan belajar yang terarah dan pengembangan kreativitas serta kemandirian sejak usia dini. Konsep pembelajarannya langsung lewat praktik dan permainan kolaboratif.

Metode ini telah berhasil dipraktikkan di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Saat ini kini sekolah montessori sudah banyak ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Banyak lembaga pendidikan yang sudah menerapkan kurikulum montessori.

2. Metode pembelajaran di sekolah Montessori

ilustrasi anak bermain sepak bola (pexels.com/Lukas)
ilustrasi anak bermain sepak bola (pexels.com/Lukas)

Sebenarnya, sekolah montessori gak jauh berbeda dengan sistem pendidikan konvensional yang melibatkan peran guru dan siswa. Namun jika di sekolah tradisional pembelajaran umumnya mengikuti kurikulum yang berlaku untuk semua siswa, sehingga mereka diwajibkan untuk mempelajari dan memahami semua materi yang ditetapkan.

Dalam sistem tradisional, umumnya anak lebih berperan sebagai pendengar pasif yang menerima informasi yang disampaikan oleh guru secara berurutan. Sementara itu, di sekolah montessori pembelajaran gak hanya berfokus pada kurikulum, melainkan lebih menyesuaikan dengan perkembangan alami masing-masing anak.

Ini memungkinkan anak untuk menjadi pembelajar yang lebih aktif, dengan kebebasan untuk memilih materi yang ingin dipelajari. Selain itu, dalam metode montessori, materi pembelajaran juga bisa disampaikan melalui permainan edukatif yang disesuaikan dengan usia anak. Hal tersebut membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

3. Hal-hal yang dipelajari di sekolah montessori

ilustrasi anak belajar sains (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi anak belajar sains (pexels.com/Mikhail Nilov)

  • Sensorik

Pada dasarnya, metode montessori menekankan pada pengembangan indera sensorik anak. Di sekolah montessori, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai kegiatan yang dapat merangsang kemampuan sensoriknya, seperti bermain pasir, bercocok tanam, atau bermain dengan bahan-bahan alami seperti kacang-kacangan, dan sebagainya.

Dengan pendekatan yang berfokus pada stimulasi sensorik, anak-anak didorong untuk lebih aktif bergerak dan tidak bersikap pasif. Tentu saja, ini sangat mendukung perkembangan motorik mereka, karena mereka diajak untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar melalui berbagai aktivitas praktis yang melibatkan indera mereka.

  • Kemampuan berbahasa

Saat mempelajari bahasa, di sekolah montessori sistem belajarnya lebih atraktif. Biasanya dilakukan dalam bentuk permainan, seperti mempresentasikan cerita, diskusi grup, dan sebagainya. Hal ini memungkinkan akan merasa lebih nyaman dan gak seperti sedang sekolah, tetapi tetap mendapat ilmu.

  • Matematika dan sains

Pembelajaran Matematika dan Sains di sekolah Montessori dikombinasikan dengan permainan edukatif, seperti puzzle, tebak angka, praktikum, dan sebagainya. Hal tersebut membuat belajar jadi jauh lebih menyenangkan.

Selain pelajaran-pelajaran di atas, sekolah montessori juga belajar materi lainnya, seperti seni, olahraga, dan sejarah juga diajarkan dengan metode yang menarik. Kemudian ada juga keterampilan hidup sehari-hari, seperti memakai sepatu, mencuci tangan, dan membereskan tempat bekal, untuk membantu anak menjadi lebih mandiri.

Apakah kamu tertarik memilih sekolah montessori untuk si kecil? Keputusan ada di tanganmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kori
EditorKori
Follow Us