Apa Itu Self Handicapping? Simak Pengertian hingga Contohnya!

- Self handicapping adalah perilaku menciptakan hambatan untuk melindungi harga diri dari kegagalan.
- Tips menghentikan self handicapping antara lain hindari membuat alasan, mewaspadai perilaku berbahaya, dan mengakui perasaan negatif.
- Contoh perilaku self handicapping termasuk penundaan, penggunaan narkoba, komitmen berlebihan, sabotase diri dalam hubungan, dan membuat alasan.
Apakah kamu pernah mendengar istilah self handicapping?Self handicapping adalah suatu bentuk perilaku yang dilakukan seseorang dengan menciptakan hambatan terhadap pengaturan kinerjanya untuk melindungi harga diri dalam menghadapi kegagalan.
Individu-individu ini menciptakan hambatan atau situasi sulit bagi diri mereka sendiri untuk mencegah mereka melakukan tugas yang diberikan. Yuk, simak selengkapnya mengenai pengertian hingga contoh self handicapping di bawah ini!
1. Pengertian Self Handicapping

Self handicapping adalah suatu proses yang membuat seseorang untuk menghindari usaha terkait pengambilan tanggung jawab atas kegagalan yang mungkin membahayakan harga dirinya. Dalam konsep self handicapping, bertanggung jawab atas kegagalan bisa merusak harga dirinya dibandingkan harus membuat alasan tentang kegagalan itu.
Dengan kata lain, self handicapping memungkinkan seseorang untuk mempertahankan harga dirinya, tetapi juga merusak diri sendiri. Perilaku ini memiliki emosi positif dan negatif di waktu yang bersamaan. Perilaku self handicapping bernilai negatif ketika seseorang memasang penghalang jalan untuk mencapai kesuksesan.
2. Tips menghentikan perilaku self handiclapping

Perilaku self handicapping bisa menjadi hal buruk ataupun baik. Meski begitu, sebaiknya setiap individu mulai meminimalkan perilaku ini. Berikut adalah beberapa tips menghentikan self handicapping:
- Hindari membuat alasan: Salah satu tips menghentikan self handicapping adalah dengan menghindari kebiasaan membuat alasan. Banyak orang yang kerap membuat berbagai alasan setelah mencapai kegagalan. Dibandingkan hal itu, coba pikirkan tentang dampaknya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menentukan masalah yang berada di bawah kendali.
- Mewaspadai perilaku berbahaya: Tips menghentikan self handicapping lainnya adalah dengan mewaspadai perilaku berbahaya yang mungkin terjadi. Misalnya, ketika sedang mengalihkan diri dengan perilaku buruk, seperti mengonsumsi alkohol dan merokok.
- Mengakui perasaan negatif: Tips menghentikan self handicapping selanjutnya ialah dengan mengakui perasaan negatif yang tengah dirasakan. Dengan mengakui perasaan negatif tersebut, seseorang bisa lebih mudah dalam memaafkan diri dan mencari cara untuk menghadapinya.
3. Contoh perilaku self handicapping

Dilansir laman Verywell Mind, di bawah ini merupakan contoh perilaku self handicapping:
- Penundaan: Misalnya, siswa mungkin menunda pekerjaan rumahnya atau menunda belajar sampai menit terakhir. Atlet mungkin melewatkan latihan atau begadang hingga larut malam sebelum pertandingan besar.
- Penggunaan narkoba: Dalam beberapa kasus, orang mungkin terlibat dalam bentuk-bentuk perbuatan merugikan diri sendiri yang lebih berbahaya, seperti penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Jika kinerja mereka buruk atau gagal, orang dapat menyalahkan kinerja buruk mereka karena mabuk atau mabuk, bukan karena kemampuan mereka sendiri.
- Berkomitmen berlebihan: Mengambil terlalu banyak tanggung jawab juga bisa menjadi bentuk self handicapping. Ketika kita mengambil terlalu banyak hal, kita cenderung berkinerja lebih buruk dalam segala hal. Dengan begitu, kita bisa menyalahkan pekerjaan buruk kita karena kewalahan dan stres.
- Menyabotase diri sendiri dalam hubungan kita: Terkadang, kita mungkin menciptakan konflik atau menarik diri dari hubungan untuk melindungi diri kita dari pengabaian atau penolakan.
- Membuat alasan: Terkadang, kita membuat alasan atas kegagalan kita sendiri sejak dini. Tujuan dari alasan-alasan tersebut adalah untuk melepaskan potensi kegagalan dari kemampuan diri kita sendiri.
Ketika kita melakukan self handicap, keputusan dan tindakan kita memberi kita cara untuk menginternalisasi kesuksesan sambil mengeksternalisasi kegagalan. Dengan kata lain, self handicapping memungkinkan kita mengambil pujian atas keberhasilan kita, sambil menyalahkan faktor eksternal lainnya atas kegagalan yang terjadi.