Tak lama lagi umat Katolik akan memasuki pekan suci yang dimulai dari Minggu Palma sampai Paskah. Berbagai peristiwa penting ini, menjadi momen yang tepat bagi umat untuk memaknainya. Tentu salah satunya adalah Paskah. Hari Kebangkitan Yesus Kristus ini pasti selalu ditunggu.
Selain itu, mungkin kamu juga menyadari setiap perayaan memiliki warna liturgi yang berbeda. Lalu, apa warna liturgi Paskah dan maknanya? Simak di bawah ini!
Sebelum membahas mengenai warna liturgi, ada baiknya kamu mengetahui apa itu perayaan Paskah. Menurut FX. Rudy Andrianto, Kepala Subdit Pemberdayan Umat Ditjen Bimas Katolik Kemenag, Paskah adalah momentum kebangkitan Yesus yang telah membuktikan kemenangan atas kematian.
Pada momen ini, gereja-gereja di seluruh dunia mengadakan ibadah dan khotbah untuk memperingati dan merayakan kebangkitan Kristus. Paskah mengajarkan tentang pengorbanan Yesus Kristus dan kekuatan-Nya untuk menghapus dosa serta memberikan kehidupan yang kekal bagi semua orang yang percaya pada-Nya.
Pada perayaan Paskah, umat diingatkan untuk merenungkan makna pentingnya kebangkitan Kristus dalam kehidupan mereka. Pasalnya, ini momen yang tepat untuk memperdalam iman dan mempererat hubungan dengan sesama.
Penggunaan warna liturgi sudah dilakukan sejak dulu dalam setiap perayaan misa maupun ibadat lainnya dalam gereja Katolik. Warna-warna ini menjadi simbol atau penanda tentang berbagai peristiwa gerejawi. Misalnya, ada warna liturgi tersendiri untuk hari Natal, Paskah, dan lainnya.
Lalu, apa warna liturgi Paskah? Mengutip laman Paroki St.Eduardus Watunggong NTT, Paskah menggunakan warna liturgi putih. Nantinya, warna ini menjadi yang paling dominan saat misa. Mulai dari pastur atau romo, pemazmur, bahkan dekorasi gereja, akan menggunakan warna senada.
Tentu pemilihan warna putih ini memiliki alasan tersendiri karena punya makna mendalam di baliknya. Dalam tradisi gereja Katolik, putih merupakan warna liturgi Katolik yang memberi kesan terang, bersih, dan penuh kedamaian. Warna putih juga melambangkan kemurnian, kesucian, kekudusan, sukacita dan juga kemenangan.
Warna liturgi putih biasanya akan digunakan pada perayaan penting gereja Katolik termasuk Paskah. Warna liturgi putih saat Paskah memberikan makna sukacita atas kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Selain itu, putih juga melambangkan kemenangan iman atas dosa dan maut, serta harapan akan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya.
Jadi, warna liturgi Paskah adalah putih. Warna ini melambangkan sukacita atas kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Semoga artikel ini menambah wawasan baru, ya.