Tiga Aturan Sederhana dalam Bahasa Inggris yang Sering Disepelekan

#Eduniverse Siapa nih yang suka lupa?

Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, merupakan modal yang sangat penting. Apalagi saat kamu hendak melamar pekerjaan ke suatu perusahaan multinasional, yang pekerjanya tak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari seluruh belahan dunia.

Dalam praktik berbahasa, khususnya Bahasa Inggris, ada empat kemampuan yang wajib dikuasai agar komunikasi yang berlangsung antara dua orang penutur bahasa tersebut berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Keempat kemampuan tersebut adalah listening (mendengarkan), speaking (berbicara), reading (membaca), dan writing (menulis).

Berbeda dengan zaman dulu di mana orang sering disindir karena berbahasa Inggris, sekarang sudah banyak orang yang menguasai bahasa internasional tersebut. Namun, ada beberapa dari kita yang terkadang lupa mengenai beberapa aturan sederhana dalam bahasa Inggris yang sebenarnya sangat penting untuk diperhatikan.

1. Kata "I" (saya) yang harus ditulis dengan huruf kapital

Tiga Aturan Sederhana dalam Bahasa Inggris yang Sering Disepelekanmysendoff.com

Dalam Bahasa Inggris, kata "I" (saya) merupakan satu dari dua kata Bahasa Inggris yang terdiri dari satu huruf. Kata lainnya adalah "a" (sebuah). Jika kamu perhatikan sejumlah artikel dalam Bahasa Inggris, maka kamu dapat melihat bahwa kata "I" ini merupakan kata yang unik. Sebab ia merupakan satu-satunya kata ganti orang yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital.

Perkembangan dari aturan ini sebenarnya sangatlah unik. Pada zaman dahulu, kata "i" ditulis dengan huruf kecil. Namun seiring berjalannya waktu, banyak orang yang menuliskan kata tersebut dengan ukuran yang lebih tinggi. Alasannya cukup lucu, yakni kata dengan satu huruf terlihat sangat menyedihkan.

Saat Geoffrey Chaucer, Bapak Literatur Inggris, menulis buku The Canterbury Tales pada akhir tahun 1300-an, kata "I" di buku tersebut ditulis dengan lebih tinggi dibandingkan dengan huruf-huruf kecil lainnya. Secara khusus sejak saat itu, penulisan kata "I" selalu menggunakan huruf kapital.

2. Penulisan kata "a" dan "an"

Sama seperti kata "I" (saya), kata "a" (sebuah) merupakan kata Bahasa Inggris yang hanya menggunakan satu huruf. Namun selain "a", ada kata lain yang juga merujuk pada arti "sebuah", yakni kata "an", yang merupakan bentuk lain dari kata "a".

Penggunaan kata "a" dan "an" ini sangat dipengaruhi oleh kata yang mengikuti kata tersebut. Di sinilah orang-orang terkadang menyepelekan hal tersebut. Banyak yang berpikir bahwa kata "an" ditulis sebelum kata yang diawali dengan huruf vokal.

Namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Sebab aturan sebenarnya adalah, kata "an" ditulis sebelum kata yang diawali oleh huruf yang BERBUNYI huruf vokal, bukan oleh huruf vokal. Sementara kata "a" ditulis sebelum kata yang diawali oleh huruf berbunyi huruf konsonan.

dm-player

Simak contoh berikut:

"It was an honor for me." - Itu merupakan sebuah kehormatan bagi saya

"My father bought me a uniform" - Ayah saya membelikan saya sebuah seragam baru

Dari ketiga kalimat di atas, dapat dilihat bahwa kata "an" digunakan sebelum kata "honor". Sementara kata "a" digunakan sebelum kata "uniform". Hal ini terjadi karena meskipun kata "honor" diawali oleh huruf konsonan H, tetapi saat diucapkan, kata tersebut berbunyi huruf vokal A, "honor" /ˈɒnə/.

Sedangkan kata "uniform", meskipun diawali dengan huruf vokal U, tetapi pengucapannya berbunyi huruf Y, "uniform" /ˈjuːnɪfɔːm/.

3. Pengucapan kata "the"

Secara sederhana, kata "the" ini tidak mempunyai arti khusus. "The" dapat diartikan sebagai kata "sebuah", sama seperti kata "a/an". Namun, kata "the" ini juga terkadang tidak diterjemahkan secara eksplisit.

Sedikit berbeda dengan "a/an", arti kata "sebuah" yang menggunakan "the" merujuk pada benda yang sudah jelas atau sudah pasti. Sementara kata "a/an" merujuk pada kata benda yang belum jelas bendanya yang mana.

Sama seperti "a/an", kata "the" juga mendapatkan perlakuan berbeda saat dihadapkan pada kata yang diawali oleh huruf berbunyi huruf vokal atau konsonan. Sekali lagi, bukan kata yang diawali oleh huruf vokal atau konsonan, tetapi yang diawali oleh BUNYI huruf vokal atau konsonan.

Perbedaan "a/an" berlaku dalam tulisan, maka perbedaan kata "the" berlaku di dalam pengucapan. Simak contoh berikut:

"The hourglass is mine." - Jam pasir itu milik saya.

"He's been in the unit for three months." - Dia telah berada di unit (itu) selama tiga bulan."

Kata "the" sebelum "hourglass" dibaca "thee" /ðiː/ karena kata "hourglass" /ˈaʊəɡlɑːs/ diawali oleh huruf H yang berbunyi seperti huruf A. Sementara pada kata "unit", dibaca "thuh" /ðə/ karena kata "unit" /ˈjuːnɪt/ dibaca dengan bunyi seperti huruf Y.

Nah, sekarang jangan salah lagi ya dan harus lebih teliti dalam berbahasa Inggris.

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya