Apa Arti Feeling Lonely dalam Bahasa Gaul?

Melansir laman Very Well Mind, menurut psikolog Kendra Cherry, MSEd, feeling lonely adalah merasa kesepian yang merupaan keadaan menyendiri atau sendirian. Cherry menjelaskan kesepian sebenarnya keadaan pikiran yang menyebabkan orang merasa hampa, sendirian, dan tidak diinginkan.

Seseorang yang kesepian umumnya sangat ingin melakukan kontak dengan orang lain. Tetapi keadaan pikiran mereka membuatnya lebih sulit menjalin hubungan. Jadi, bisa dikatakan bahwa kesepian adalah emosi universal manusia yang kompleks dan unik pada setiap individu.

Lebih lanjut, Cherry menjelaskan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap feeling lonely mencakup beberapa variabel situasional, seperti isolasi fisik, pindah ke lokasi baru, dan perceraian. Peristiwa kematian seseorang yang penting dalam hidup seseorang juga bisa menimbulkan perasaan kesepian.

Selain itu, ini bisa menjadi gejala gangguan psikologis seperti depresi. Kondisi itu sering kali menyebabkan orang menarik diri dari pergaulan, yang dapat berujung pada isolasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa kesepian dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap gejala depresi.

Kesepian juga bisa disebabkan oleh faktor internal, seperti merendahkan harga diri. Orang yang kurang percaya diri sering kali meyakini bahwa dirinya tidak layak mendapat perhatian atau penghargaan dari orang lain, sehingga menyebabkan keterasingan dan kesepian kronis.

Faktor kepribadian mungkin juga berperan, introvert misalnya. Mereka cenderung kurang mengembangkan dan mencari hubungan sosial, yang bisa berkontribusi pada perasaan terisolasi dan kesepian.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perasaan kesepian ini bisa membuat kamu menarik diri dari lingkungan sosial. Kamu juga lebih banyak menyendiri dan merasa tidak diinginkan. Tapi lebih dari itu, mengutip laman Better Help, berikut tanda-tanda kamu merasa kesepian.

• Tingkat stres yang meningkat. Mungkin kamu juga merasa tanda-tanda stres fisik atau mental, seperti sulit tidur, nyeri, dan sejenisnya.
• Suka mengecek media sosial secara berlebihan, karena kamu merasa tidak terlalu dekat dengan teman atau keluarga. Hal ini membuat kamu membuka media sosial lebih sering agar merasa lebih terhubungan dengan mereka.
• Kamu cenderung menghabiskan uang terlalu banyak, terutama untuk membeli barang atau benda-benda mati. Pasalnya, tak sedikit orang yang kesepian memilih belanja demi meningkatkan suasana hati.

Tenang, feeling lonely ini bisa diatasi kok. Tapi memang perlu sedikit upaya untuk melakukan perubahan positif. Jangka panjangnya, hal ini bisa membuat kamu lebih bahagia, sehat, dan memberi dampak positif terhadap orang lain. Menurut Cherry, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

• Pertimbangkan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat atau aktivitas lain yang kamu sukai. Situasi ini memberi peluang besar untuk bertemu orang-orang, pertemanan, dan interaksi sosial baru.
• Cobalah untuk membuat harapan yang terbaik. Jadi fokuslah pada pikiran dan sikap positif dalam hubungan sosial.
• Fokus pada pengembangan hubungan yang berkualitas. Carilah orang-orang yang memiliki sikap, minat, dan nilai yang sama dengan kamu.
• Sadarilah bahwa kesepian adalah tanda bahwa ada sesuatu yang perlu diubah. Jangan berharap segalanya bisa berubah dalam semalam.
• Pahami dampak kesepian pada hidup. Jika kamu mengenali beberapa gejala yang memengaruhi perasaan, lakukan upaya sadar untuk melawannya.
• Bergabunglah dengan grup atau membuat grup kamu sendiri. Misalnya, mencoba membuat grup orang-orang di sekitar kamu untuk saling berbagi.
• Meningkatkan hubungan yang sudah ada baik dari keluarga, pasangan atau teman, karena ini bisa menjadi cara yang bagus untuk melawan kesepian.   
• Bicaralah dengan seseorang yang dapat kamu percayai. Lalu bicarakan apa yang kamu rasakan.

Jadi, apa itu feeling lonely? Secara sederhana hal ini bisa diartikan sebagai seseorang yang merasa kesepian. Semoga artikel ini menambah informasi baru, ya.