5 Tips Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi untuk Mahasiswa

Praktikkan untuk komunikasi yang lebih efektif

Kemampuan berkomunikasi memang terdengar sepele. Kebanyakan orang di dunia ini bisa berbicara dan berkomunikasi, namun, tidak sedikit juga yang masih kesulitan untuk memiliki kemampuan ini. Rasa khawatir dan gugup untuk berbicara dengan orang banyak, menjadi salah satu alasan banyak orang belum menguasainya.

Kemampuan berkomunikasi memegang peran yang gak kalah penting di perkuliahan dan dunia kerja. Nah, kalau kamu seorang mahasiswa, kamu bisa banget menyimak lima tips untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasimu. Langsung simak bareng-bareng, yuk!

1. Fokus kepada gestur nonverbal-mu

5 Tips Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi untuk Mahasiswailustrasi ngobrol (pexels.com/SHVETS production)

Gestur nonverbal menjadi salah satu hal yang harus kita perhatikan. Walaupun kita tidak mengeluarkan kata-kata, gestur nonverbal yang kita lakukan sangat mempengaruhi tingkat kemampuan kita dalam berkomunikasi. Maka dari itu, gak ada salahnya kita melatih bahasa tubuh kita agar terlihat lebih percaya diri saat berkomunikasi.

Dilansir dari Property Wire, Marco Callegari, seorang penulis mengatakan bahwa pengetahuan kapan harus menambahkan senyuman, kapan harus menaikkan alis, kapan harus menggunakan tangan adalah sesuatu yang memberikan pembedaan bagi siswa. Baik kamu akan wawancara di perusahaan impianmu, atau sekadar menyampaikan presentasi akhir di universitas, kamu harus menguasai bahasa nonverbal-mu dengan sempurna.

2. Hindari merencanakan semuanya

5 Tips Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi untuk Mahasiswailustrasi orang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa orang mungkin berpikir, bahwa dengan merencanakan semuanya dengan matang-matang, hasilnya akan menjadi seperti apa yang kita harapkan. Sayangnya, tidak semua hal seperti itu. Sama dengan saat kita ingin berkomunikasi dengan orang lain.

Komunikasi adalah hal yang natural. Jika kita terus-terusan merencanakan apa yang akan terjadi, saat hal lain terjadi secara tidak terduga, tentu itu akan mengejutkan kita. Kamu boleh dan sah-sah saja, kok untuk merencanakan apa yang akan kamu katakan. Tetapi, jangan semuanya. Dan tetaplah bersikap natural.

Callegari juga menuliskan, bahwa komunikasi adalah urusan dua arah, kamu hanya dapat mengontrol saluran dan masukanmu. Menuliskan semua tanggapan dan pendapatmu di selembar kertas tidak akan pernah membantumu meningkatkan keterampilanmu. Bersikaplah spontan, lancar, dan jangan membuat dirimu gugup.

3. Praktikkan pertanyaan terbuka

5 Tips Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi untuk Mahasiswailustrasi orang ngobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
dm-player

Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mendorong orang untuk berpikir. Ketika kamu memiliki akses langsung ke pikiran seseorang, kamu dapat dengan mudah memilih isyarat untuk berkomunikasi. Hal ini berguna untuk meneruskan pembicaraan tanpa formalitas yang kaku.

Callegari menambahkan, daripada hanya mengajukan pertanyaan yang mengarah pada 'ya', 'tidak', atau 'mungkin', ajukan pertanyaan yang mengandung lima W dan 1 H. Demikian pula, kamu juga harus berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Percakapan terbuka memberikan ruang untuk lebih banyak pemikiran dan jawaban spontan yang dapat meningkatkan saluran komunikasi jangka panjang.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Masih Memiliki Kemampuan Menciptakan Kebahagiaan

4. Praktikkan mendengarkan secara aktif

5 Tips Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi untuk Mahasiswailustrasi orang ngobrol (unsplash.com/Mimi Thian)

Active listening atau mendengarkan secara aktif bisa banget kamu praktikkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasimu. Dengan mendengarkan secara seksama, kamu bisa lebih memahami tentang apa yang dikatakan oleh lawan bicaramu. Ini tentu bisa meningkatkan kepercayaan dirimu saat memberikan balasan atau tanggapan atas apa yang dibicarakan oleh temanmu.

Melansir laman Professional Development, Harvard Division of Continuing Education, Mary Sharp Emerson, membagikan beberapa tips untuk mendengarkan secara aktif sebagai berikut:

  1. Memberikan perhatian penuh dan tidak terbagi kepada pembicara;
  2. Menjernihkan pikiranmu dari gangguan, penilaian, dan argumen tandingan;
  3. Menghindari godaan untuk menyela pikiranmu sendiri;
  4. Menampilkan bahasa tubuh yang terbuka dan positif untuk menjaga pikiran tetap fokus dan menunjukkan kepada pembicara bahwa kamu benar-benar mendengarkan;
  5. Mengulangi atau parafrasekan apa yang kamu dengar saat memberikan balasan, dan;
  6. Mengajukan pertanyaan terbuka yang dirancang untuk memperoleh informasi tambahan

5. Bicaralah secara jelas dan ringkas

5 Tips Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi untuk Mahasiswailustrasi ngobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Bagi beberapa orang yang kurang menguasai kemampuan berkomunikasi, berbicara secara jelas dan ringkas mungkin masih menjadi sebuah kesulitan. Namun, sebisa mungkin, kamu harus mengatakan apa yang ingin kamu katakan secara tegas dan jelas, tanpa berbelit-belit.

Emerson menambahkan, "Menguraikan dengan hati-hati dan eksplisit apa yang ingin kamu sampaikan dan alasannya akan membantu memastikan bahwa kamu menyertakan semua informasi yang diperlukan. Ini juga akan membantumu menghilangkan detail yang tidak relevan. Hindari kata-kata yang tidak perlu dan bahasa yang terlalu berbunga-bunga, yang dapat mengalihkan perhatian dari pesanmu."

Nah, lima tips di atas bisa kamu praktikkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Dengan berlatih secara serius dan sering, kemampuanmu dalam berkomunikasi tentu akan semakin membaik setiap harinya. Jangan malu untuk berbicara dengan orang lain agar kemampuanmu bisa semakin terasah.

Baca Juga: 5 Tips Memaksimalkan Skill Komunikasi agar Semua Urusan Lancar

Alma S Photo Verified Writer Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya