6 Tanda Kamu Masih Memiliki Kemampuan Menciptakan Kebahagiaan

2. Mampu mengenali bakat dan potensi diri

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Bangun Stock Production)

Seringkali kita ragu apakah mampu menciptakan kebahagiaan. Apalagi menyadari banyak harapan belum tercapai. Di sisi lain, diri sendiri juga lekat dengan keterbatasan. Tapi selama memiliki bakat dan potensi diri, jangan berkecil hati karena kamu memiliki dua aset utama yang harus dijaga dan dikembangkan dengan baik.

Tidak peduli dengan kondisi yang sekarang dihadapi, bakat dan potensi yang berkembang maksimal bisa mengatasi keduanya. Kamu bisa membuka peluang kesuksesan baru yang mempengaruhi kebahagiaan dan kepuasan.

3. Masih memiliki empati terhadap lingkungan sekitar

ilustrasi memberi makan hewan (unsplash.com/Aisvri)

Ketika seseorang memiliki empati, hatinya dipenuhi rasa belas kasih baik terhadap lingkungan, sesama manusia, maupun binatang. Bersyukur untuk kamu yang masih memiliki empati meskipun hanya seujung kuku karena kepedulian bisa menciptakan kebahagiaan.

Kamu memperoleh kepuasan besar saat bisa membantu mereka yang membutuhkan. Rasa puas sudah membantu lingkungan sekitar menghadirkan kebahagiaan berlipat ganda.

Baca Juga: 6 Hal yang Bikin Seseorang Gak Sadar  Menikmati Kebahagiaan Semu

4. Memiliki toleran terhadap ketidaksempurnaan

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Eye for Ebony)

Mungkin kita menginginkan kesempurnaan dalam setiap aspek kehidupan, baik dari segi prestasi akademis, karier yang berkembang pesat, juga dikelilingi orang-orang baik. Meskipun begitu, hidup tidak bisa dipisahkan dari kekurangan.

Memiliki sikap toleran terhadap ketidaksempurnaan, kamu bisa memahami diri secara utuh. Hal ini juga jadi tanda jika kamu mampu menciptakan kebahagiaan karena kehidupan tidak harus sempurna secara menyeluruh. Tapi yang terpenting, bisa memahami diri tanpa menuntut di luar batas wajar.

5. Masih dikaruniai kebugaran

ilustrasi berolahraga (unsplash.com/Gabin Vallet)

Terkadang kita tutup mata dengan peluang kebahagiaan yang dirasakan. Kemudian menilai takdir berjalan tidak adil. Tidak jarang perasaan minder menyertai sehingga menarik diri dari lingkungan sosial.

Jangan dulu berprasangka negatif terhadap peluang merasakan kebahagiaan. Selama dikaruniai kebugaran, kamu memiliki energi penuh untuk menciptakan prestasi dan kebahagiaan. Hanya perlu menjadi orang yang sadar diri dan berani berusaha. Kebahagiaan pasti bertahan dalam jangka panjang.

6. Memiliki orang sekitar yang tulus dan bisa menjadi support system

ilustrasi saling mendukung (unsplash.com/Duy Pham)

Orang sekitar yang tulus bisa menjadi support system yang patut disyukuri. Tidak semua orang dikaruniai lingkungan seperti ini karena keberadaan mereka merupakan nilai penting dalam hidup yang patut dijaga.

Terdapat tanda jika kamu memiliki kemampuan menciptakan kebahagiaan. Di antaranya memiliki orang sekitar yang tulus dan bisa menjadi support system. Kamu tidak akan larut dalam keterpurukan. Mereka selalu ada untuk mendukung dan menguatkan.

Sejatinya, tiap individu memiliki kemampuan menciptakan kebahagiaan. Hanya saja, banyak yang tidak menyadari. Kita sudah terlanjur berprasangka negatif tentang masa-masa pahit yang dihadapi.

Padahal, selama memiliki enam tanda di atas tidak perlu khawatir. Kamu hanya perlu menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak banyak menuntut diri.

Baca Juga: 7 Hal yang Dapat Mencuri Kebahagiaan, Rasa Iri Salah Satunya