Bertema Pendidikan, Ini 5 Fakta 'Guru Aini' Buku Terbaru Andrea Hirata

Sudah tahu belum fakta-fakta menarik tentang buku Guru Aini?

Siapa yang tidak mengenal Andrea Hirata, penulis novel best seller Indonesia yang berasal dari Belitung ini sudah melahirkan banyak karya sastra populer, dimana salah satunya yang bertajuk 'Laskar Pelangi' bahkan berhasil mendunia. Awal tahun ini, Andrea resmi menerbitkan karya terbarunya.

Tepatnya pada hari Minggu (2/2) bertempat di 2Madison Cafe & Art Space kawasan Kemang, Jakarta, Andrea bersama dengan penerbit Bentang Pustaka mengadakan acara Launching dan Media Gathering untuk peluncuran novel teranyar dari Andrea yang berjudul 'Guru Aini'.

Kali ini, Andrea kembali menggarap kisah bertema pendidikan, namun dengan sudut pandang yang berbeda. Selain itu, ada fakta-fakta menarik lainnya mengenai novel barunya ini. Penasaran? Yuk, langsung disimak ulasannya di bawah ini!

1. Bertema pendidikan, idealisme, dan pengorbanan

Bertema Pendidikan, Ini 5 Fakta 'Guru Aini' Buku Terbaru Andrea HirataLaunching dan Media Gathering Peluncuran Guru Aini di 2Madison Cafe & Art Space, Jakarta. 2 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

"Guru Aini ini tentang-terinspirasi oleh banyak hal. Ini adalah tentang seorang wanita muda yang sangat idealis, ingin mengajar matematika di pelosok-pelosok desa." ungkap Andrea mengawali pembicaraan mengenai novel terbarunya.

Karena rasa idealismenya yang tinggi ini pula, dia rela berkorban mengajar di sebuah daerah terpencil, dimana banyak rintangan yang harus dilaluinya untuk bisa mencapai sekolah pelosok tempatnya mengajar. Hingga kemudian, ia harus berhadapan dengan salah satu murid yang memiliki daya tangkap rendah, namun punya semangat juang yang tinggi. Nah, pasti penasaran, kan, gimana kelanjutannya?

2. Novel pertama Andrea Hirata yang mengambil perspektif guru

Bertema Pendidikan, Ini 5 Fakta 'Guru Aini' Buku Terbaru Andrea HirataLaunching dan Media Gathering Peluncuran Guru Aini di 2Madison Cafe & Art Space, Jakarta. 2 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

"Galak tapi disayangi, tegas tapi berwibawa. Nah, itulah gambaran Bu Desi di sini. Seseorang yang tidak bisa anda tolak. Itulah Bu Desi." jelas Andrea.

Novel Guru Aini ini bisa dikatakan merupakan novel pertama Andrea Hirata yang mengambil perspektif dari seorang guru, lebih tepatnya guru matematika. Buku ini pun menyiratkan didikan seorang guru kepada anak-anak muridnya agar bisa menilai segala sesuatunya dengan lebih dalam dan bijaksana, tidak menilai sesuatu hanya berdasarkan apa yang terlihat dari luar saja.

"Kita mengajari anak-anak untuk lebih deep- dalam buku ini, untuk lebih dalam. Menilai sesuatu tuh jangan pragmatis. Don't judge a book by its cover. Jadi jangan biarkan penilaian anak-anak itu sepucat wajah mereka ketika mereka ketakutan," tambahnya lagi.

3. Berfokus pada mata pelajaran matematika sebagai filosofi dari buku ini

Bertema Pendidikan, Ini 5 Fakta 'Guru Aini' Buku Terbaru Andrea HirataLaunching dan Media Gathering Peluncuran Guru Aini di 2Madison Cafe & Art Space, Jakarta. 2 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana
dm-player

"Kini saya mencoba dalam buku ini, untuk pertama kalinya bagaimana menovelkan matematika itu," ujar Pak Cik, sapaan akrab Andrea Hirata.

Matematika merupakan momok yang menakutkan bagi banyak siswa. Hal inilah yang melatarbelakangi Andrea untuk menciptakan sebuah novel ilmiah yang diharapkan bisa mengubah sudut pandang banyak orang khususnya anak-anak sekolah terhadap mata pelajaran matematika. Andrea juga menyebutkan bahwa jurusannya saat berkuliah dulu ialah matematika-ekonomi.

"Matematikanya saya bicara tentang misalnya differential equations,  misalnya saya bicara tentang partial different equations- itu real. Sama saya juga dulu sedikit mempelajari itu," ungkap Andrea lagi.

"Itulah yang ingin saya capai dalam novel ini. Bagaimana matematika ini tidak hanya nempel dalam cerita ini. Namun matematika adalah conversation atau filosofi dari kisah ini," imbuhnya.

4. Buku ini sangat "Sumatera"

Bertema Pendidikan, Ini 5 Fakta 'Guru Aini' Buku Terbaru Andrea HirataLaunching dan Media Gathering Peluncuran Guru Aini di 2Madison Cafe & Art Space, Jakarta. 2 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

Andrea mengatakan bahwa novelnya kali ini sangat 'Sumatera' yang berarti kental akan budaya dan adat istiadat, khususnya gaya lisan khas Sumatera di dalamnya. Melalui gaya bicara para tokoh, Andrea berharap para pembaca dapat melihat dan menikmati budaya tersirat yang ingin ditunjukkan melalui novel ini.

"Dan ini buku yang sangat Sumatera. Mudah-mudahan kawan juga melihat itu, bagaimana saya mengkompose dialognya, itu bicara orang Sumatera," imbuh Andrea.

5. Menulis buku ini hanya butuh waktu 2 minggu, tapi risetnya butuh waktu bertahun-tahun

Bertema Pendidikan, Ini 5 Fakta 'Guru Aini' Buku Terbaru Andrea HirataLaunching dan Media Gathering Peluncuran Guru Aini di 2Madison Cafe & Art Space, Jakarta. 2 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

"Saya menulis buku ini cepet, dalam hitungan minggu, dan itu gak ada hubungannya sama sekali dengan saya sok pinter. Memang cara bekerjanya tuh begitu. Namun saya riset kalkulus di buku ini hampir 2 tahun," ungkap Andrea.

Baginya typing dan writing adalah 2 hal yang berbeda. Menurutnya, waktu mingguan yang disebutkannya adalah proses typing. Sedangkan proses writing yang juga termasuk melakukan riset mengenai matematika memakan waktu hampir 3 tahun. Andrea juga mengungkapkan, kalau ia bahkan harus membaca belasan hingga puluhan buku matematika untuk membuat beberapa paragraf di dalam novel ini.

Jadi gimana? Setelah tahu fakta-faktanya jadi makin tertarik dong ya, untuk membaca kisah lengkap tentang perjuangan seorang guru dan murid dari pelosok yang akan disajikan novel Guru Aini?

Jangan khawatir, karena karya teranyar dari Andrea Hirata ini sudah kamu bisa dapatkan di toko-toko buku terdekat, lho. Semoga bermanfaat dan selamat membaca!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Wanita Perlu Memulai Mindful Running

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya