5 Bahasa Asing yang Perlu Dipelajari untuk Menunjang Karier

Perkembangan industri hiburan, teknologi, wisata, dan kecantikan yang menjanjikan membuat banyak negara tertarik bekerja sama dengan berbagai perusahaan dari Korea Selatan.

Hallyu atau Korean Wave yang diartikan sebagai gelombang Korea adalah istilah popularitas budaya Korea yang tersebar di dunia. Dilansir Korea.net, dari pertengahan tahun 1900-an hingga saat ini Hallyu tersebar di berbagai aspek seperti drama televisi, musik, film, makanan, kosmetik, literatur, dan bahasa. 

Perusahaan raksasa yang berasal dari Korea Selatan seperti LG, Samsung, dan Hyundai terus berinovasi menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Jika teknologi menjadi pilihanmu ke depan, jangan pernah abaikan negara ini. 

Laporan Bloomberg tahun 2021 menyebutkan Korea menjadi negara paling inovasi di dunia dan diakui sebagai pemilik ekonomi paling kreatif di dunia selama lima tahun terakhir di atas Jepang dan Amerika Serikat. Bahkan, Center for Economics and Business Research (CEBR) Inggris Raya, memprediksi Korea Selatan jadi salah satu negara dari delapan ekonomi teratas dunia tahun 2023 melampaui Prancis, Kanada, serta Italia. 

Jumlah penutur bahasa Mandarin yang melebihi 1 miliar orang di seluruh dunia menjadi alasan kuat kamu mempelajari bahasa ini. Apalagi para penutur Mandarin yang tinggal di China sebagian besar enggan mempelajari bahasa lain sehingga jika kamu mau mencari kerja di sana, kamu harus "mengalah" untuk mempelajari bahasa mereka.

Meskipun begitu, kamu tidak akan rugi jika mempelajarinya, kok. Dengan berkembangnya kekuatan China sebagai negara ekonomi terkuat di dunia, perusahaan atau organisasi global sangat membutuhkan profesional yang pandai berbahasa Mandarin, lho. 

Bahasa Spanyol termasuk salah satu negara dengan jumlah penutur terbanyak di dunia setelah Mandarin. Tak hanya di Spanyol dan negara benua Eropa, bahasa ini juga digunakan di sebagian besar negara yang ada di Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

Selain itu, penuturnya di Amerika Serikat juga terbilang banyak. Jadi, ketika kamu memutuskan untuk belajar, bepergian, tinggal, atau bekerja di sana, bahasa Spanyol akan menjadi bahasa kedua yang perlu kamu pelajari di Amerika Serikat setelah bahasa Inggris. 

Kalau kamu ingin mengekspansi bisnis di Eropa, bahasa Jerman perlu kamu pelajari. Sejauh ini, Jerman menjadi salah satu bahasa yang paling sering dipakai di daratan Eropa.

Selain itu, industri teknologi dan otomotif di Jerman sudah diakui di mata dunia. Beberapa perusahaan otomotif Jerman seperti Mercedes Benz, Porche, Volkswagen, dan BMW mampu membuat produknya menjadi yang terbaik di kelasnya. Belum lagi, perusahaan Jerman yang bergerak di bidang fashion dan lainnya seperti Adidas, Puma, dan Nivea memiliki pecintanya sendiri, lho.

Tentu saja hal tersebut membuat bahasa Jerman dapat kamu manfaatkan sebagai jalan menuju keberhasilan bisnis di Eropa. Hanya saja, Jerman ini dikenal sebagai bahasa yang sulit dipelajari. Jadi, kamu perlu melakukan effort ekstra agar segera memahami bahasa Jerman. 

Bahasa Arab dipakai sekitar 22 negara yang tergabung dalam Liga Arab. Sebut saja Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Maroko, dan lainnya. Negara-negara ini pun dikenal memiliki banyak pengusaha yang berpotensi menjadi investor.

Selain keuntungan dari segi bisnis, pariwisata di negara Timur Tengah juga menjadi rujukan, lho. Beberapa di antaranya yang sangat dikenal dunia adalah Burj Khalifa, Dune Bashing, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk kamu yang ingin mempelajari bahasa seluruh peradaban Islam dan budayanya, bahasa Arab tentu menjadi bahasa utama untuk memperlancar pemahamanmu, kan?

Belajar bahasa yang belum kamu kenal tentu hal yang sulit. Oleh sebab itu, untuk fasih berbahasa asing memerlukan upaya ekstra. Kamu harus mempunyai komitmen untuk belajar beberapa jam setiap minggu, beberapa kali dalam seminggu. Kalau memang diperlukan, tidak ada salahnya mengambil kelas bahasa tersebut. Tetap semangat belajar, ya!