5 Beasiswa Bagi ASN dan Pegawai BUMN yang Mau Lanjut Pendididikan 

LPDP memiliki program beasiswa yang dikhususkan bagi warga negara Indonesia dengan profesi ASN, TNI, dan Polri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister atau doktor. Hal ini sejalan dengan komitmen LPDP untuk mempersiapkan pemimpin yang profesional.

Durasi pendanaan adalah 24 bulan (magister) dan 48 bulan (doktor) sesuai dengan masa studi yang tercantum dalam kurikulum. Biaya yang diberikan terdiri atas biaya pendidikan dan tunjangan, tidak termasuk matrikulasi bahasa.

Seleksi akan dilaksanakan dua tahap, yaitu pada Agustus dan Januari tiap tahunnya. Persyaratan umum untuk mendaftar beasiswa ini di antaranya sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia;
2. Telah dinyatakan lulus pada jenjang pendidikan S1 atau D4 (magister) dan S2 (doktor) atau D4/S1 untuk program langsung doktor dengan persyaratan lanjutan;
3.  Belum pernah menempuh studi pada jenjang yang sama sebelumnya;
4. Tidak sedang menempuh pendidikan pada jenjang yang sama ataupun di bawahnya;
5. Tidak sedang menerima atau mendaftar beasiswa lain;
6. Menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran;
7. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia; dan 
8. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

Adapun detail ketentuan dan persyaratan lainnya dapat dilihat pada tautan berikut: https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/targeted/beasiswa-pns-tni-dan-polri-2022/.

Beasiswa ini merupakan inisiasi yang diperuntukkan bagi pegawai muda pemerintahan. Programnya menawarkan dua jalur, yaitu jalur partnership dan jalur terbuka, yang nantinya akan menentukan perguruan tinggi yang bisa dipilih.

Cakupan biaya yang ditanggung beasiswa ini cukup banyak. Mulai dari seluruh biaya kuliah mulai dari pendaftaran hingga penelitian. Bahkan, memberikan asuransi kesehatan dan tunjangan hidup bulanan.

Diberikan untuk jenjang magister, pendaftar dengan usia dibawah 40 tahun dan belum pernah mengikuti jenjang pendidikan S2 akan diprioritaskan. Adapun persyaratan untuk beasiswa ini sebagai berikut:

1. Berasal dari negara-negara Asia yang telah bekerja sama;
2. Bekerja pada bidang ekonomi, baik pemerintahan maupun bank;
3. Telah lulus S1; dan
4. Mahir berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS.

Lebih lengkap tentang beasiswa ini, kamu bisa mengunjungi laman berikut: https://www.imf.org/en/Countries/ResRep/OAP-Home/JISPA-Home. Kamu juga bisa membaca pada tautan berikut: https://aseanop.com/fully-funded-the-japan-imf-scholarship-program-for-asia-jispa-2023-24-for-master-and-phd-students-japan/#:~:text=The%20Japan%20%E2%80%93%20IMF%20Scholarship%20Program%20for%20Asia%20(JISPA)%20is,capacity%20building%20in%20the%20region.

Program yang diberikan oleh pemerintah Jepang ini bertujuan untuk menghasilkan pemimpin masa depan di Asia dan negara-negara lainnya. Program ini juga bermaksud membangun kerja sama yang baik antar berbagai negara.

Program YLP MEXT ini terbuka bagi ASN pusat maupun daerah. Karena perkuliahan akan dilakukan dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, maka pendaftar diharapkan memiliki skor TOEFL ITP 550/TOEFL IBT 80/IELTS 7,0.

Pendaftaran dibuka pada bulan September hingga Otober setiap tahunnya. Persyaratan lainnya yang harus dipenuhi oleh pendaftar diantaranya:

1. Peserta studi merupakan pegawai pemerintah yang berasal dari negara terpilih;
2. Usia peserta tidak lebih dari 40 tahun pada saat memulai studi di Jepang;
3. Peserta harus memiliki masa kerja sebagai ASN minimal 5 tahun;
4. Peserta harus memiliki ijazah S1 dari universitas yang terakreditasi di negara asal; dan
5. Peserta melampirkan surat keterangan sehat terbaru sesuai format dari pemerintah Jepang.

Informasi lebih lengkap terkait detail beasiswa dan persyaratan lanjutan dapat diakses melalui laman www.mext.go.jp.

Program ini merupakan bentuk komitmen Kominfo dalam mengembangkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia, khususnya dibidang teknologi informasi dan komunikasi. Beasiswa ini terbuka untuk jenjang S2 di dalam maupun luar negeri.

Di dalam negeri, Kemenkominfo telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri terbaik. Sedangkan untuk prograp luar negeri, negara tujuan yang bisa dipilih di antaranya Tiongkok, India, Hungaria, Belanda, dan Jepang.

Beasiswa dibuka pada bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya. Persyaratan umum untuk pendaftar diantaranya:

1. Masa kerja minimal dua tahun;
2. Belum pernah dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang S2;
3. Hanya diperkenankan mendaftar untuk kelas reguler; dan
4. Mengikuti seluruh persyaratan universitas atau perguruan tinggi tujuan.

Detail daftar universitas, program studi, dan persyaratan lanjutan dapat dilihat pada dokumen yang dibagikan Kemenkominfo melalui tautan berikut:
https://balitbangsdm.kominfo.go.id/downloads/42/20210129104542-280121-Informasi-Pembukaan-Beasiswa-S2-Dalam-dan-Luar-Negeri-TA-2021-R2.pdf. Kamu juga bisa mengunjungi laman resmi beasiswa Kominfo di https://beasiswa.kominfo.go.id/.

Setelah Negeri Sakura, sekarang kita beralih pada Negeri Gingseng. Pemerintah Korea Selatan memiliki beasiswa yang diperuntukkan bagi negara-negara berkembang, salah satunya Korea International Cooperation Agency Scholarship Program.

Cakupan pembiayaannya meliputi biaya pendidikan, transportasi, hingga tunjangan kesehatan dan tempat tinggal. Beasiswa ini punya beberapa fokus studi, mulai dari pendidikan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, hingga kesetaraan gender dan sosial.

Beasiswa dibuka pada bulan Maret setiap tahunnya. Persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar beasiswa ini di antaranya:

1. Pelamar memiliki kewarganegaraan Indonesia;
2. Bekerja di Pemerintahan, LSM(NGO), dan Universitas;
3. Mendapatkan surat rekomendasi dari SETNEG;
4. Pelamar berusia 40 tahun saat mendaftar;
5. Sudah lulus strata satu (S1) atau yang sederajat;
6. Belum pernah mengikuti beasiswa KOICA sebelumnya untuk jenjang S2;
7. Tidak pernah membatalkan diri dari beasiswa KOICA;
8. Memenuhi syarat pendaftaran dari universitas yang dituju; dan
9. Memiliki kemampuan Bahasa inggris yang baik secara lisan maupun tulisan.

Adapun keterangan lebih lanjut terkait prosedur pendaftaran, penerimaan, maupun berkas yang perlu dikumpulkan dapat dilihat pada tautan berikut: https://www.koica.go.kr/sites/ciat/index.do.

Nah, itulah lima beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh para ASN dan pegawai BUMN yang ingin melanjutkan pendidikannya. Jadi, ayo persiapkan diri untuk mendaftar!