Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Beasiswa Luar Negeri Periode Juli 2025, Catat Tanggalnya!

ilustrasi dua mahasiswa (pexels.com/Charlotte May)
ilustrasi dua mahasiswa (pexels.com/Charlotte May)

Banyak pelajar Indonesia yang bermimpi melanjutkan kuliah hingga ke luar negeri. Namun, biaya yang mahal sering kali jadi kendala utama. Untungnya, saat ini sudah banyak program beasiswa yang bisa kamu ikuti agar dapat berkuliah di luar negeri secara gratis.

Beberapa beasiswa juga ada yang tidak hanya menawarkan bantuan biaya pendidikan, melainkan mencakup biaya hidup, tempat tinggal, dan fasilitas pendukung akademik lainnya. Pada Juli 2025 ini, IDN Times telah merangkum empat beasiswa luar negeri yang bisa jadi peluang emas untuk kamu. Apa saja?

1. K.C. Kuok Scholarship - Beasiswa S1 di Monash University

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/George Pak)

Kabar gembira buat kamu yang mendambakan kuliah di Australia. Sebab, K.C. Kuok Scholarship dari Monash University memberikan peluang besar bagi pelajar internasional berprestasi yang ingin melanjutkan studi S1 di Monash University, Australia secara gratis.

Bukan cuma pembebasan biaya kuliah yang akan diterima oleh mahasiswa penerima, tetapi juga ada tunjangan hidup sebesarĀ $14.000 AUD per tahun, akomodasi di Monash Residential Services (MRS), visa pelajar, dan tiket penerbangan pertama ke Australia pada tahun pertama.

Untuk bisa mengikuti beasiswa ini, kamu harus memenuhi beberapa kriteria, yakni pelajar internasional yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah, tidak sedang berkuliah di universitas atau institusi mana pun, belum pernah menempuh pendidikan di Monash University, dan telah memenuhi persyaratan akademis sesuai dengan program studi yang dipilih.

Beasiswa ini dibuka sampai tanggal 21 Juli 2025. Untuk info lebih lanjut, silakan akses website resmi Monash University: https://www.monash.edu/study/fees-scholarships/scholarships/find-a-scholarship/kc-kuok-scholarship-6073.

2. Schwarzman Scholars - Beasiswa S2 di China

ilustrasi para mahasiswa (pexels.com/RDNE Stock project)

Menuntut ilmu sampai ke negeri China, kini bukan lagi sebatas angan-angan. Saatnya untuk mengubah impian menjadi kenyataan dengan mengikuti beasiswa Schwarzman Scholars. Beasiswa ini ditujukan bagi calon mahasiswa S2 dari luar China, termasuk Indonesia.

Bekerja sama dengan Tsinghua University di Beijing China, kamu akan mendapat pengalaman belajar selama satu tahun. Ada berbagai manfaat dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika lolos seleksi, mulai dari pembebasan biaya kuliah, memperoleh tunjangan biaya hidup, mendapatkan asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang-pergi, dan study tour domestik di China.

Program ini juga bisa diikutsertakan oleh lulusan S1 dari semua jurusan dan tidak ada batas minimal IPK. Dengan berbekal kemampuan bahasa Inggris yang fasih, dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat TOEFL minimal skor 500 atau IELTS minimal 6.0, kamu bisa berpeluang mendaftar beasiswa ini. Batas pendaftaranya tanggal 10 September 2025. Untuk persyaratan dan dokumen yang perlu disiapkan bisa kamu simak di https://www.schwarzmanscholars.org/.

3. Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

ilustrasi para mahasiswa di kelas (pexels.com/Yan Krukau)

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah sebuah lembaga pendidikan yang rutin membuka program beasiswa bagi putra dan putri Indonesia yang mempunyai prestasi bagus di bidang akademik maupun non-akademik. Tahun ini, LPDP menawarkan pendidikan gratis ke luar negeri, khusus untuk jenjang S2 dan S3.

Kuota yang disediakan pun cukup banyak, sehingga peluang untuk lolos pun semakin besar. Selain mendapatkan tunjangan biaya pendidikan dan uang pendaftaran, mahasiswa penerima juga akan memperoleh asuransi kesehatan, tunjangan biaya hidup bulanan, tunjangan perjalanan, buku, dan masih banyak lagi.

Adapun beberapa kriteria umum yang harus dipenuhi, yakni tercatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), usia maksimal 35 tahun untuk jenjang S2 dan 40 tahun untuk jenjang S3, fasih berbahasa Inggris, minimal IPK 3,00 pada skala 4,00 untuk program S2 dan minimal IPK 3,25 pada skala 4,00 untuk program S3. Beasiswa ini dibuka sampai 31 Juli 2025, kamu bisa mencermati informasi penting lainnya di https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/.

4. Beasiswa Knight-Hennessy Scholars (KHS) - Stanford University

ilustrasi para mahasiwa (pexels.com/cottobro studio)
ilustrasi para mahasiwa (pexels.com/cottobro studio)

Terakhir, ada beasiswa Knight-Hennessy Scholars dari Stanford University. Bagi yang belum tahu, Standford University merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat. Jika kamu punya mimpi melanjutkan studi jenjang S2 atau S3 di sana, maka beasiswa ini bisa jadi kesempatan emas untukmu.

Adapun beberapa benefit yang akan kamu terima bila lolos seleksi, yakni dibebaskan dari biaya perkuliahan (tuition free), mendapatkan tunjangan biaya hidup dan biaya akademis, tiket pesawat pulang-pergi, dan lainnya. Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa internasional dari seluruh dunia.

Gak cuma bagi lulusan S1 tahun 2019 atau sesudahnya, mahasiswa S1 tahun terakhir pun boleh mendaftar. Selain mencantumkan transkip nilai, kamu juga perlu melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS sebagai bukti kemahiran berbahasa Inggris. Beasiswa ini ditutup pada 9 Oktober 2025. Untuk informasi lengkapnya bisa kamu cermati di laman https://knight-hennessy.stanford.edu/program-overview/funding.

Setiap orang pasti mempunyai mimpi besar, termasuk keinginan untuk berkuliah di luar negeri. Namun, kamu gak perlu bersedih hati. Sebab, dengan mengikuti program beasiswa di atas, siapa tahu ini adalah langkah awal dari perjalananmu menuju terwujudnya mimpi tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us