Seiring berkembangnya dunia pendidikan, semakin banyak muncul beragam beasiswa ke luar negeri dengan lingkup yang luas. Beasiswa macam ini terbuka bagi tiap mahasiswa yang tertarik berkuliah di kampus ternama negara penyedia beasiswa.
Ternyata, ada beberapa program beasiswa yang tidak mewajibkan mahasiswanya pulang untuk mengabdi usai menerima beasiswa, lho. Simak lima daftar beasiswa luar negeri yang tidak wajib pulang berikut ini!
Pemerintah China jadi salah satu lembaga yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa mancanegara. Dilansir Scholarship Roar, CSC scholarship 2024-2025 adalah beasiswa fully funded untuk mahasiswa internasional. Beasiswa ini tersedia untuk studi S1, S2 dan S3 di lebih dari 280 Universitas di China.
Beasiswa Pemerintah Tiongkok mencakup akomodasi, asuransi kesehatan dasar, dan tunjangan bulanan hingga 3.500 Yuan atau setara dengan sekitar RP7.690.000. Adapun tujuan program ini adalah untuk mempromosikan pendidikan, budaya, perdagangan, pertukaran pendidikan dan politik, serta kerja sama dan saling pengertian antara negara lain dan China. Kamu bisa simak informasi yang lebih lengkap di laman CSC scholarship.
Global Korea Scholarship atau GKS dahulunya akrab dengan sebutan KGSP (Korea Global Scholarship Program). Program beasiswa penuh ini dikelola oleh NIIED (National Institute for International Education), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan.
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Korea Selatan kepada mahasiswa Internasional yang ingin kuliah di korea untuk jenjang D2 (Associate Degree), S1, S2, dan S3. Tujuan beasiswa tersebut adalah untuk memperkuat daya saing Korea Selatan dengan mengembangkan sumber daya manusia internasional dengan Korea Selatan di luar negeri.
Beasiswa selanjutnya diselenggarakan oleh Lembaga Pemerintah Swedia melalui Swedish Institute Scholarships for Global Professionals (SISGP). Beasiswa master ini akan mendanai penuh biaya pendidikan bagi mahasiswa asing di universitas-universitas maupun perguruan tinggi Swedia.
Program SISGP ditujukan bagi kamu yang punya ambisi untuk menjadi pemimpin masa depan dalam pembangunan berkelanjutan di platform global, serta berkontribusi pembangunan positif dan berkelanjutan di negara asal mereka. Pelamar dari Indonesia pun jadi salah satu yang diberikan kesempatan mendaftar beasiswa SISGP 2024 ini.
Pemerintah Prancis, melalui Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, memberikan pendanaan France Excellence Scholarship bagi mahasiswa/i Indonesia unggulan yang akan memasuki tahun pertama pendidikan tinggi di Prancis (D3 maupun S1). Begitu juga bagi mahasiswa/i yang ingin melanjutkan studi pada tingkat Master (M1 maupun M2) di Prancis.
Program beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan. Adapun biaya yang ditanggung adalah biaya pembuatan visa pelajar ke Prancis, tiket pulang-pergi kelas ekonomi, biaya asuransi kesehatan, biaya CVEC, biaya hidup setara dengan 14 juta rupiah, dan akses prioritas ke asrama kampus.
The Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation bekerja sama dengan Italian Trade Agency dan Uni Italia memprakarsai Invest Your Talent in Italy (IYT). Program beasiswa pembiayaan penuh ini ditujukan untuk mahasiswa internasional terbaik yang ingin melanjutkan studi jenjang S2 atau post graduate studies di salah satu universitas di Italia.
Mahasiswa Indonesia bisa menentukan program yang sesuai 130 program studi yang ditawarkan. Kebanyakan dari program studi ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Jadi, gak perlu khawatir jika tidak sepenuhnya menguasai bahasa Italia untuk kuliah dan mendapatkan beasiswa Invest Your Talent in Italy.
Itulah tadi daftar lima beasiswa yang mahasiswanya tidak wajib pulang. Begitu banyak kesempatan belajar ke luar negeri, kamu tertarik daftar program yang mana, nih?