Beasiswa Pelatihan Guru SMA-SLB, Dilatih di Jepang hingga China

ilustrasi pelatihan (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Program ini ditujukan bagi guru SMA, SMK, dan SLB yang ingin meningkatkan kemampuan mengajar berbasis STEM. Melalui kerja sama dengan Monash University, Australia, peserta akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai penerapan Project Based Learning (PBL) dalam pembelajaran. Tujuannya adalah agar guru mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika secara praktis di kelas, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang lebih aplikatif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.

Program ini dibuka pada 6-19 September 2025. Dilanjutkan dengan seleksi administrasi, wawancara, hingga pelaksanaannya pada November 2025. Ada juga beberapa persyaratannya, yaitu:

Ilustrasi pelatihan karyawan. (Dok. Unsplash/Campaign Creators)

Program ini menyasar guru SMA, SMK, dan SLB untuk memperkuat strategi pengajaran literasi dan numerasi secara lebih kreatif dan inovatif. Bekerja sama dengan Flinders University, Australia, program ini dirancang agar guru memperoleh keterampilan praktis dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung murid melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Dengan pendekatan ini, diharapkan guru mampu menciptakan suasana belajar yang lebih efektif sekaligus relevan dengan kebutuhan peserta didik. Pendaftarannya dibuka pada 6 September dan ditutup pada 19 September 2025. Berikut adalah syarat pendaftarannya:

ilustrasi pelatihan keterampilan (pexels.com/Kaboompics.com)

Melalui program ini, guru SMA, SMK, dan SLB didorong untuk memahami sekaligus menguasai pemanfaatan kecerdasan artifisial (KA) dalam pembelajaran. Tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan dasar mengenai konsep KA, pelatihan ini juga menekankan pada penerapan nyata di kelas agar proses belajar mengajar lebih efektif dan relevan dengan perkembangan teknologi.

Bekerja sama dengan Tianjin University, China, program ini turut mengulas aspek etika serta dampak sosial dari penggunaan kecerdasan artifisial. Dengan begitu, guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang mampu mengarahkan murid memahami teknologi dengan cara yang bertanggung jawab. Sama seperti sebelumnya, pendaftaran akan ditutup pada 19 September 2025. Berikut adalah persyaratannya:

Ilustrasi Pelatihan Sumber Daya Manusia oleh PT Vale Indonesia Tbk (pexels.com/Product School )

Program ini ditujukan bagi guru di semua jenjang pendidikan, baik sekolah umum maupun sekolah khusus, untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya keberagaman di ruang kelas. Melalui pelatihan ini, para guru dibekali dengan wawasan dasar mengenai pendidikan inklusif serta keterampilan dalam mengelola kelas yang heterogen dengan pendekatan yang lebih adil dan akomodatif.

Bekerja sama dengan Hiroshima University, Jepang, pelatihan ini menggabungkan teori dan praktik agar guru mampu mengimplementasikan strategi pembelajaran inklusif secara nyata. Tidak hanya itu, program ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah, adaptif, dan mendukung setiap murid dengan segala keunikannya. Program terakhir ini juga ditutup pada 19 September 2025 dengan syarat pendaftaran di bawah ini:

Ilustrasi pelatihan dan workshop (freepik.com/freepik)

Jika kamu tertarik untuk mendaftar, pastikan untuk memahami terlebih dahulu syarat dan persyaratan berkasnya. Kamu bisa cek di https://gtk.kemendikdasmen.go.id/pelatihanteknis/dikmen untuk persyaratan berkas dan tautan pendaftarannya.

Setelah itu, silakan klik daftar pada program yang kamu tuju dan silakan lengkapi profil. Selanjutnya, unggah semua dokumen sesuai dengan informasi syarat pelatihan teknis yang dituju. Langkah terakhir adalah tunggu verifikasi dan pengumuman penerima pelatihan teknis yang akan dilakukan Kemendikdasmen.

Itu dia informasi dan cara mendaftar beasiswa pelatihan guru SMA-SLB dari Kemendikdasmen. Selamat mencoba dan semoga berhasil!