Beasiswa Unggulan adalah program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia. Khususnya, bagi masyarakat berprestasi dan penyandang disabilitas.
Kabar baiknya, Beasiswa Unggulan 2025 resmi dibuka pada hari Senin, 14 Juli 2025. Bagi kamu yang berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, simak informasi mengenai syarat, jadwal, dan dokumen penting yang harus disiapkan di bawah ini.
Melalui unggahan resmi akun Instagram @puslapdik_dikbud, diumumkan bahwa pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 telah dibuka pada hari Senin, 14 Juli 2025. Jika kamu berencana untuk mendaftar, pastikan tidak melewatkan tanggal penting ini.
Kamu bisa langsung mengakses situs resminya di beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id untuk mendapatkan informasi lengkapnya. Mulai dari panduan pendaftaran, syarat dokumen, serta jadwal seleksi. Jangan lupa untuk mempersiapkan semua persyaratan sejak sekarang agar proses pendaftaranmu berjalan lancar, ya!
Agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik setelah mengetahui Beasiswa Unggulan 2025 resmi dibuka, berikut ini adalah rangkaian jadwal penting yang perlu dicatat:
Pendaftaran: 1–14 Juli 2025
Seleksi Tahap I (administrasi): Pertengahan Juli – awal Agustus
Pengumuman hasil Seleksi Tahap I: Awal Agustus
Seleksi Tahap II (wawancara): Pertengahan – akhir Agustus
Pengumuman hasil akhir: Awal September
Pembekalan dan penandatanganan kontrak: September – Oktober
Catat setiap tanggal penting di atas karena makin cepat kamu menyiapkan dokumen dan syarat, makin lancar proses pendaftarannya.
Dilansir situs resmi Kemendikdasmen, berikut adalah persyaratan umum dan khusus untuk mendaftar Beasiswa Unggulan:
Persyaratan Umum:
Memiliki surat rekomendasi dari institusi terkait.
Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari lembaga mana pun.
Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.
Telah diterima di perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B/Baik Sekali, atau diakui oleh Kemendikbudristek (untuk kampus luar negeri).
Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, atau pelaku budaya.
Diutamakan berasal dari kelas reguler dan memiliki sertifikat prestasi tingkat nasional atau internasional.
Persyaratan Khusus per Jenjang
Jenjang S1/D4
Lulusan maksimal dua tahun sebelumnya.
Memiliki LoA (Letter of Acceptance) atau surat keterangan aktif kuliah.
IPK minimal 2,75 untuk mahasiswa on-going.
Sertifikat UKBI dan bahasa Inggris (untuk tujuan studi luar negeri).
Esai 1.000–1.500 kata bertema kontribusi untuk Indonesia.
Jenjang S2
Usia maksimal 32 tahun atau menuju 33 tahun.
IPK S1 dan S2 minimal 3,00.
LoA atau surat aktif kuliah.
Sertifikat UKBI dan bahasa Inggris (untuk studi luar negeri).
Rencana studi.
Esai 1.500–2.000 kata.
Jenjang S3
Usia maksimal 46 tahun atau menuju 47 tahun .
IPK S2 minimal 3,00.
LoA atau surat aktif kuliah.
Sertifikat UKBI dan bahasa Inggris (untuk studi luar negeri).
Proposal disertasi.
Esai 1.500–2.000 kata.
Persyaratan tambahan bagi penyandang disabilitas
Sertifikat prestasi (jika ada).
Surat keterangan disabilitas dari dokter, ahli, atau lembaga yang berwenang.
Surat rekomendasi dari institusi terkait.
Tidak sedang menerima beasiswa lain.
Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.
LoA atau surat keterangan aktif kuliah.
IPK minimal 3,25 (S2) dan 3,40 (S3) untuk mahasiswa on-going.
Esai 1.500–2.000 kata.
Usia maksimal 32 tahun (S2) dan 46 tahun (S3).
Rencana studi (S2) atau proposal disertasi (S3).
Persyaratan tambahan sesuai panduan resmi (jika ada).
Sebelum memulai proses pendaftaran, pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen penting yang akan diunggah. Dokumen ini menjadi bagian dari seleksi administrasi, jadi pastikan semuanya lengkap dan sesuai format yang diminta:
Sertifikat prestasi (jika ada).
Surat keterangan disabilitas dari dokter, ahli, atau lembaga yang berwenang.
Surat rekomendasi dari institusi terkait.
Tidak sedang menerima beasiswa lain.
Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.
LoA atau surat keterangan aktif kuliah.
IPK minimal 3,25 untuk S2 dan 3,40 untuk S3
Esai 1.500–2.000 kata.
Usia maksimal 32 tahun untuk S2 dan 46 tahun untuk S3.
Rencana studi untuk S2 atau proposal disertasi untuk S3.
Persyaratan tambahan sesuai panduan resmi (jika ada).
Jika kamu merasa sudah memenuhi syarat, kini saatnya untuk mendaftar. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan saat mendaftar Beasiswa Ungugulasn 2025:
Akses situs resmi Beasiswa Unggulan di beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id.
Isi formulir online dengan lengkap sesuai data diri dan riwayat pendidikan.
Unggah semua dokumen yang diminta dalam format PDF.
Nah, itu dia informasi lengkap yang perlu kamu ketahui sebelum mendaftar Beasiswa Unggulan 2025. Informasi Beasiswa Unggulan 2025 resmi dibuka di atas bisa jadi informasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya. Jadi jangan lewatkan jadwal pendaftarannya mulai 14 Juli 2025 mendatang, ya!