Suasana di Balik Layar Teka-Teki Gen Alpha yang Meriah, Penuh Energi, dan Bikin Bangga

- Suporter memberikan dukungan penuh dengan yel-yel meriah dan lomba yel-yel.
- Ada sosok panitia yang tak terlihat kamera tapi vital perannya dalam mengatur penonton.
- Guru pendamping tak hanya memberi dukungan moral, namun juga ikut mengatur barisan dan memastikan siswa tertib menjelang masuk studio.
Final Teka-Teki Gen Alpha 2025 mungkin terlihat meriah di layar, tapi bagaimana suasana di balik layarnya? Dari persiapan suporter, panitia hingga suasana tegang menjadi momen tak terlupakan menjelang siaran langsung di kanal Youtube IDN Times pada, Jumat (21/6/2025). Ini dia 7 cerita di balik panggung persiapan yang tak kalah seru dari apa yang tampak di layar.
1. Suporter siap tempur

Setiap tim finalis memboyong suporter yang juga teman-teman sekolah mereka untuk memberikan dukungan penuh dengan yel-yel meriah yang sudah dipersiapkan untuk meramaikan acara sekaligus mengikuti lomba yel-yel. Para suporter sudah bersemangat sejak beberapa jam sebelum acara dimulai.
Begitu pintu studio dibuka, mereka memasuki studio satu per satu. Duduk rapi, wajah penuh harap, dan sorakan siap dilepaskan kapan saja. Ruangan yang semula kosong berubah menjadi panggung semangat yang hidup berkat mereka.
2. Di balik ketertiban setiap penonton

Di antara banyaknya siswa-siswi yang hadir memenuhi setiap baris duduk penonton yang terlihat rapi di layar, ada sosok panitia yang tak terlihat kamera tapi vital perannya. Ia bergerak cepat mengatur posisi duduk, memberi arahan agar teman-teman suporter bisa terlihat rapi ketika disorot kamera.
3. Guru sibuk, semua bergerak

Sementara panggung disiapkan dan kamera mulai diposisikan, para finalis menunggu di balik layar dengan beragam cara mereka menenangkan diri. Ada yang mengulang hafalan, menarik napas panjang, atau bercanda kecil untuk mencairkan suasana.
Para guru pendamping tak sekadar memberi dukungan moral, mereka juga ikut mengatur barisan, mengingatkan posisi duduk, dan memastikan siswa tetap tertib menjelang masuk studio. Sesekali, mereka menyelipkan kata penyemangat atau senyum menenangkan di tengah kesibukan itu.
4. Duet MC yang bikin tawa studio pecah

Ridwan Aji Pitoko dan Lia Hutasoit, dua Jurnalis IDN Times, hari itu berdiri di tengah panggung sebagai pembawa acara, memandu jalannya final dengan gaya akrab, interaktif, dan tetap membawa suasana yang kondusif bagi peserta usia remaja.
5. Saat lomba tak melulu serius

Beberapa peserta sempat gugup, terlihat dari cara mereka menarik napas panjang sebelum menjawab. Tapi berkat dukungan dari teman, senyuman kecil dari guru pendamping, dan candaan ringan dari host, mereka bisa kembali fokus.
Momen tawa itu justru jadi penyeimbang. Ia tidak hanya membuat studio terasa lebih hidup, tapi juga memberi ruang bagi peserta untuk merasa nyaman bahwa belajar dan berkompetisi tak harus kaku, apalagi menakutkan.
6. Tawa yang pecah di kursi penonton

Di tengah ketegangan lomba, suasana di kursi penonton justru sering kali jadi sumber kehangatan. Tawa pecah ketika salah satu peserta salah ucap, atau saat host melempar candaan ringan yang langsung disambut sorak suporter. Ada juga momen ketika penonton mencoba menjawab pertanyaan kuis interaktif dengan jawaban yang kadang serius, kadang asal tebak, tapi tetap penuh antusias.
Beberapa guru ikut tertawa, sambil saling melempar pandang dengan siswa-siswanya. Suporter pun tak henti bersorak, memberi tepuk tangan tak hanya untuk timnya sendiri, tapi juga untuk lawan karena hari itu, persaingan dan keseruan terasa tumbuh bersama.
7. Di belakang kamera, ada kerja tim tanpa jeda

Di balik sorotan lampu dan suara host yang terdengar lancar, ada tim produksi yang bergerak cepat dan nyaris tanpa henti. Dari operator teknis, penata suara, pengatur rundown, hingga tim kreatif yang memastikan urutan soal dan visual muncul tepat waktu selama siaran langsung dimulai. Semua bekerja dalam koordinasi yang nyaris tak terdengar, tapi sangat terasa hasilnya.
Setiap detik di siaran langsung adalah taruhan. Tapi di balik semua itu, ada semangat kolektif untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi peserta, penonton, dan siapa pun yang menyaksikan dari rumah.
Teka-Teki Gen Alpha adalah panggung yang terlihat meriah di luar, tapi justru paling bermakna dari balik layarnya. Sebuah pengingat bahwa kerja tim, perhatian pada detail, dan semangat kolektif bisa menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang terlibat, baik di depan kamera, maupun di belakangnya.