Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Manfaat Penting Belajar Public Speaking Sejak Dini di Kompetisi Teka-Teki Gen Alpha 2025

Peserta Finalis Teka-Teki Gen Alpha (dok. IDN Times/Fatkhur Rozi)
Peserta Finalis Teka-Teki Gen Alpha (dok. IDN Times/Fatkhur Rozi)
Intinya sih...
  • Anak-anak belajar public speaking sejak dini tampil percaya diri dan lancar berbicara di depan umum, meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara mereka.
  • Belajar public speaking sejak dini juga membantu anak-anak mengalami kemajuan dalam kosakata dan pelafalan, serta memperbaiki pelafalan verbal secara keseluruhan.
  • Keterampilan public speaking juga membantu dalam pengembangan critical thinking anak-anak, meningkatkan kemampuan analisis, berpikir logis, memecahkan masalah, dan merespons dengan tepat terhadap pertanyaan atau tantangan yang tidak terduga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbicara di depan umum atau public speaking dianggap penting sebagai bagian dari keterampilan berkomunikasi. Tapi banyak anak Indonesia ternyata mengalami rasa malu atau ketakutan ketika berbicara di depan umum, loh! Sungguh situasi yang "Big L" bagi gen alpha.

Apalagi jika gen alpha ini dihadapkan pada situasi yang mendesak untuk menjawab suatu persoalan dengan cepat serta benar. Oleh sebab itu critical thinking diperlukan untuk menganalisis, memahami dan menjawab cepat serta benar.

Nah, critical thinking merupakan salah satu manfaat dari keterampilan public speaking. Memperkenalkan public speaking sejak usia dini memiliki dampak yang mendalam terutama pada perkembangan pribadi, akademis dan sosial seorang anak. Anak terutama dapat tampil percaya diri di depan umum, berpikir kritis dan menjawab pertanyaan secara langsung.

Jumat (20/6/2025), kompetisi final Teka-Teki Gen Alpha telah digelar IDN Times di IDN HQ bersama Pemprov DKI Jakarta. Acara berlangsung edukatif dan seru sekali. Peserta final yang merupakan gen alpha itu bersekolah di SMP Negeri 244, SMP Islam PB Soedirman dan SMPN 115.

Yuk simak 3 manfaat penting belajar public speaking sejak dini dan penerapannya di kompetisi Teka-Teki Gen Alpha 2025!


1. Tampil percaya diri dan lancar berbicara

Pertandingan Teka Teki Gen Alpha ( (dok. IDN Times/Fatkhir Rozi)
Pertandingan Teka Teki Gen Alpha ( (dok. IDN Times/Fatkhir Rozi)

Anak-anak yang belajar public speaking sejak dini memiliki kesempatan cepat untuk keluar dari zona nyaman mereka. Anak-anak ini mengembangkan tingkat kepercayaan diri yang lebih besar. Mereka dapat berbicara lebih jelas dan mengekspresikan pemikiran mereka dengan efektif dalam berbagai situasi.

Salah satu situasi keren pada kompetisi Teka-Teki Gen Alpha 2025 yang membutuhkan percaya diri besar dan kemampuan berbicara dengan lancar adalah saat masing-masing perwakilan siswa sekolah menengah mengumandangkan yel-yel kreatif mereka.

Sorakan yel-yel dari para pendukung tiap sekolah di Teka-Teki Gen Alpha 2025 benar-benar heboh dan seru! Mereka tidak malu untuk bernyanyi, berteriak, memainkan alat musik untuk mendukung finalis sekolah mereka di ajang Teka-Teki Gen Alpha bersama Pemprov DKI Jakarta. Sungguh "GOAT" dalam memeriahkan suasana dan menampilkan semangat tim gen alpha.


2. Kemajuan dalam kosakata dan pelafalan

Finalis Teka-Teki Gen Alpha dari SMPN 115 Jakarta (dok. IDN Times/Fatkhir Rozi)
Finalis Teka-Teki Gen Alpha dari SMPN 115 Jakarta (dok. IDN Times/Fatkhir Rozi)

Manfaat kedua belajar public speaking sejak dini adalah anak-anak lebih cepat mengalami kemajuan dalam kosakata dan pelafalan. Anak-anak belajar berbicara lebih percaya diri dengan bersosialisasi dengan orang lain. Mereka mendengarkan dan menerima kata-kata baru.

Anak-anak kemudian mencerna dan menyimpan kosakata tersebut dalam ingatan. Ini juga memberikan mereka kesempatan untuk mendengarkan dan memperbaiki pelafalan verbal mereka secara keseluruhan.

Anak-anak yang berlatih sejak dini akan semakin banyak kosakata dalam ingatan mereka. Pelafalan semakin baik terutama jika mengangkut bahasa daerah, bahasa asing atau bahasa ilmiah.

Salah satu contohnya ketika finalis Teka-Teki Gen Alpha dari SMP Negeri 115 Jakarta di babak pertama. Pembawa acara di babak pertama bertanya, "Peristiwa pembiasan cahaya terjadi ketika cahaya a) dipantulkan oleh benda yang sama kerapatannya, b) merambah dalam dua medium yang berbeda kerapatan optiknya c) melewati dua celah sempit diantara dua medium yang sama, d) mengenai dua benda yang tembus cahaya."

Kemudian perwakilan SMP Negeri 115 Jakarta dengan cermatnya menjawab cepat b) merambah dalam dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Kosakata dalam bahasa ilmiah tersebut diucapkan secara lancar dan jelas. Ini merupakan salah satu manfaat dari public speaking sejak dini.

3. Berkembangnya kemampuan analisis dan critical thinking

(Ki-Ka) Finalis Teka-Teki Gen Alpha dari SMPN 115 Jakarta, SMPN 244 Jakarta, dan SMP Islam PB Soedirman Jakarta di IDN Times HQ pada Jumat 20 Juni 2025 (dok. IDN Times/Fatkhur Rozi)
(Ki-Ka) Finalis Teka-Teki Gen Alpha dari SMPN 115 Jakarta, SMPN 244 Jakarta, dan SMP Islam PB Soedirman Jakarta di IDN Times HQ pada Jumat 20 Juni 2025 (dok. IDN Times/Fatkhur Rozi)

Manfaat besar belajar public speaking sejak dini ketiga adalah berkembangnya kemampuan anak-anak dalam analisis dan critical thinking!

Kemampuan ini sangat berpengaruh bagi anak-anak untuk berpikir logis. Anak-anak berkembang dengan belajar mengorganisir pemikiran secara logis, berkomunikasi secara efektif dan berpikir cepat. Ini juga meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan memungkinkan mereka untuk merespons dengan tepat terhadap pertanyaan atau tantangan yang tidak terduga. Sehingga membuat anak-anak dapat berpendapat dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan fasih.

Belajar public speaking sejak dini sering kali mengharuskan anak-anak untuk membangun jawaban dan menyajikan bukti secara logis. Hal ini yang membantu mengembangkan keterampilan critical thinking

Kemampuan critical thinking paling diuji dalam kompetisi final Teka-Teki Gen Alpha bersama Pemprov DKI Jakarta adalah dibabak ketiga. Babak jawaban Esai! Para peserta final yang merupakan gen alpha itu berkompetisi untuk menjawab pertanyaan esai tentang pengetahuan kekinian dan rangkaian sejarah menarik Jakarta secara langsung dengan waktu yang sedikit. Sungguh diuji critical thinking dan mental gen alpha.

Berbicara di depan umum bisa menjadi momok menakutkan, meningkatkan gejala kecemasan dan kegugupan bagi sebagian anak-anak. Tapi dengan belajar public speaking sejak dini tersebut maka anak-anak mengembangkan cara untuk mengatur emosi, bahasa tubuh dan kosakata ketika bicara.

Belajar public speaking sejak dini juga menjadi penting bagi perkembangan mental dan akademis mereka. Dengan belajar public speaking sejak dini dapat membuat anak-anak tampil lebih percaya diri, meningkatkan pengetahuan kosakata dan berkembangnya critical thinking. Itulah ketiga manfaat besar belajar public speaking sejak dini. Lalu diterapkan di kompetisi Teka-Teki Gen Alpha 2025 oleh para finalis gen alpha dan tim pendukung mereka.

Terus belajar dan berlatih hingga menjadi public speaking yang andal dan logis!


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us