Buah-buahan adalah sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan. Ada banyak sekali variasi buah-buahan saat ini yang hampir bisa memenuhi seluruh alfabet, mengingat keragaman spesies yang luar biasa. Di dunia buah-buahan, ada beberapa yang memiliki nama yang dimulai dengan huruf P.
Dalam artikel khusus ini, kamu akan belajar lebih banyak tentang nama-nama buah dari huruf P dan karakteristiknya. Yuk, simak!
Nama buah dari huruf P yang pertama adalah persik. Persik (peach) adalah buah yang populer dengan rasa manis dan daging yang juicy. Buah ini dikenal karena rasanya yang manis dan aroma yang menggoda.
Persik dapat dimakan segar atau diolah jadi berbagai produk, seperti selai, jus, atau pai. Persik mengandung vitamin C, vitamin A, kalium, serat, dan antioksidan. Nutrisinya mendukung kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, dan pencernaan. Produsen buah persik terbesar di dunia adalah Spanyol, Italia, Amerika Serikat, dan China.
Nama buah dari huruf P selanjutnya adalah pir. Pir adalah buah yang populer dan memiliki daging yang lembut serta rasa yang manis. Pir mengandung vitamin C, serat, vitamin K, dan antioksidan.
Nutrisi tersebut mendukung kesehatan sistem pencernaan, tulang, dan kulit. Konsumsi pir dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi serta menyediakan vitamin dan mineral penting.
Pepaya adalah buah yang memiliki daging buah sangat tebal. Daging buahnya kaya akan nutrisi baik dan banyak mengandung serat. Buah pepaya ini sangat baik dikonsumsi karena bisa menjaga sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi pepaya secara rutin, kamu bisa mengatasi masalah sembelit sehingga dapat melancarkan BAB.
Pepaya mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, serat, dan enzim papain. Enzim papain dapat membantu dalam pencernaan dan memecah protein. Ada beberapa varietas pepaya, termasuk pepaya Hawaiian, pepaya Maradol, dan pepaya California. Setiap varietas memiliki ciri khasnya sendiri dalam bentuk, warna, dan rasa.
Pala adalah rempah-rempah yang dihasilkan dari biji buah pala (Myristica fragrans), yang berasal dari pohon pala yang tumbuh di wilayah tropis. Pala memiliki rasa pedas, manis, dan hangat serta aroma yang khas nan kuat. Baunya yang kaya membuatnya menjadi bahan penting dalam banyak masakan.
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, pala juga memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan tradisional. Beberapa budaya menggunakan pala untuk meredakan gangguan pencernaan atau mengurangi rasa sakit. Minyak esensial yang diekstrak dari pala juga digunakan dalam industri parfum dan aromaterapi karena aroma hangat dan manisnya.
Meski dianggap aman ketika digunakan sebagai bumbu masakan, konsumsi pala dalam jumlah berlebihan atau minum minyak pala dalam dosis tinggi, dapat berbahaya. Bahkan, menyebabkan efek samping serius lho!
Pepino, yang juga dikenal sebagai pepino dulce atau timun dulce, adalah buah yang berasal dari Amerika Selatan. Meskipun namanya menyerupai timun, pepino sebenarnya berbeda dan memiliki karakteristik sendiri. Pepino memiliki bentuk yang serupa dengan timun, dengan kulit tipis berwarna kuning atau hijau muda dan daging yang lembut. Rasa pepino adalah manis, segar, dan sedikit renyah.
Pepino mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan mineral seperti potassium. Kandungan airnya yang tinggi, menjadikannya buah yang menyegarkan dan rendah kalori.
Pepino, karena kandungan air dan nutrisinya, dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga hidrasi, mendukung pencernaan, dan menyediakan antioksidan. Beberapa budaya menggunakan pepino untuk pengobatan tradisional, seperti meredakan dehidrasi atau sebagai bahan dalam masker wajah untuk menyegarkan kulit.
Nama buah dari huruf P berikutnya adalah Persimmon. Persimmon, yang dalam bahasa Indonesia disebut kesemek atau kaki, adalah buah berdaging yang berasal dari Asia. Persimmon memiliki bentuk yang mirip dengan tomat dan bisa berwarna oranye, merah, atau kuning tergantung pada varietasnya.
Rasa persimmon dapat bervariasi dari manis hingga sedikit tawar, tergantung pada jenisnya. Beberapa varietas persimmon memiliki tekstur daging yang lembut dan kenyal, sementara yang lain bisa lebih padat dan krispi.
Persimmon mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, serat, dan potassium. Buah ini juga menyediakan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan sel. Konsumsi persimmon dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi dan menyediakan vitamin dan mineral penting.
Pistachio adalah biji kecil yang terbungkus dalam cangkang keras. Biji ini memiliki warna hijau muda atau kuning pucat dan memiliki kulit tipis yang dapat dikupas untuk mengakses bijinya. Pistachio memiliki rasa khas yang unik, yaitu gurih dan sedikit manis. Biji ini juga memiliki aroma yang khas dan kuat.
Pistachio kaya akan nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin B6, thiamin, fosfor, dan magnesium. Mereka juga mengandung antioksidan dan lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Konsumsi pistachio dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan mata, dan menyediakan nutrisi penting.
Pertanian pistachio dapat memberikan manfaat ekonomi dan ekologi. Beberapa negara, seperti Iran dan Amerika Serikat, adalah produsen pistachio terbesar di dunia.
Pisang mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin B6, potassium, serat, dan karbohidrat. Pisang juga rendah lemak dan kolesterol. Ada berbagai varietas pisang, termasuk pisang Cavendish (yang paling umum dijual secara komersial), pisang raja (plantain), dan pisang lokal yang dapat ditemui di berbagai wilayah.
Pisang mengandung nutrisi penting yang mendukung kesehatan jantung, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi pisang juga dapat membantu mengatur tekanan darah karena kandungan potassiumnya.
Plum adalah buah yang berasal dari keluarga Rosaceae dan memiliki rasa manis atau asam tergantung pada varietasnya. Plum mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin A, serat, potassium, dan antioksidan. Nutrisi ini mendukung kesehatan jantung, sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh.
Ada banyak varietas plum yang berbeda, termasuk European plum, Japanese plum, dan American plum. Masing-masing memiliki karakteristik unik dalam warna, rasa, dan ukuran.
Konsumsi plum dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk mendukung sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi.
Pamelo adalah jenis jeruk yang tentunya sudah banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Nama lain dari buah pamelo adalah jeruk bali. Berbicara tentang jeruk, tentu semua orang sudah paham betul bahwa jeruk mengandung banyak vitamin C. Tak terkecuali, jenis jeruk yang satu ini.
Jeruk bali memiliki ukuran lebih besar dari jenis jeruk lainnya, bahkan bisa dikatakan bahwa buah pamelo adalah jenis jeruk yang ukurannya paling besar. Dengan ukurannya yang lebih besar, cara makan dari buah yang satu ini juga sedikit berbeda. Cara mengonsumsi buah ini biasanya dibelah dengan pisau.
Setiap buah dari huruf P memiliki keunikan sendiri dalam rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi. Semoga artikel yang disediakan IDN Times untuk kamu dapat memperluas wawasan kamu!
Penulis: Hanna Aprelia Elfrida Saragih