Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
rekomendasi buku BUDI (dok. Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra/Buku Digital)

Intinya sih...

  • Cerita rakyat Kalimantan Selatan mengandung nilai-nilai keberanian, kesetiaan, dan persaudaraan dalam menghadapi perubahan zaman.
  • Buku digital Kemendikdasmen menawarkan akses gratis ke cerita-cerita rakyat yang menghibur dan relevan dengan zaman sekarang.
  • Kisah-kisah seperti Asal Mula Kotabaru, Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka, Kisah Datu Diyang, Kisah Datu Pemberani, dan Legenda Telaga Alam Banyu Batuah dapat diakses melalui situs BUDI.

Cerita rakyat merupakan salah satu cara terbaik untuk mengenal jati diri suatu daerah. Melalui kisah-kisah yang diwariskan secara turun-temurun, kita bisa memahami bagaimana masyarakat memaknai perjuangan, kepercayaan, dan hubungan antarindividu dalam bingkai budaya lokal yang kaya makna. Kalimantan Selatan pun menyimpan banyak cerita rakyat yang menarik disimak, dari tokoh sakti hingga legenda terbentuknya telaga penuh tuah.

Kini, kamu bisa mengakses cerita-cerita tersebut secara gratis lewat situs web Buku Digital Kemendikdasmen. Tak hanya menawarkan bacaan yang menghibur, kelima cerita ini juga menyuguhkan nilai kehidupan yang menyentuh dan relevan dengan zaman sekarang.

Langsung saja, berikut lima buku cerita rakyat dari Kalimantan Selatan yang dapat kamu temukan di situs BUDI!

1. Asal Mula Kotabaru

Asal Mula Kotabaru (dok. Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra/Buku Digital)

Buku Asal Mula Kotabaru menyuguhkan cerita La Ode, seorang bapak penuh kasih yang harus meninggalkan istri dan putrinya demi harapan baru di tengah negeri yang telah berubah akibat penjajahan. Kepergiannya membawa La Ode ke sebuah pulau misterius, tempat ia menghadapi raksasa dalam perlombaan yang menentukan nasib. Melalui perjuangan dan kesetiaan pada keluarga, buku ini menyiratkan bahwasanya kehidupan baru hanya bisa lahir dari keberanian untuk bertahan dan tidak menyerah.

2. Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka

Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka (dok. Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra/Buku Digital)

Buku Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka menceritakan tentang Ning Mundul, pemuda berilmu dan disegani yang hidup damai bersama Diyang Bungas di kampung pesisir Pulau Laut. Ketika sekelompok perompak datang untuk menjarah dan menculik istrinya, Ning Mundul menantang pemimpinnya dalam serangkaian adu kekuatan hingga akhirnya mampu mengubah hati sang lawan. Dari momen heroik dan persaudaraan yang terjalin, lahirlah nama Kampung Uka-Uka yang diambil dari teriakan penuh harap Diyang memanggil suaminya.

3. Kisah Datu Diyang

Kisah Datu Diyang (dok. Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra/Buku Digital)

Berikutnya ada Kisah Datu Diyang. Buku ini menyoroti perjalanan Diyang, perempuan penyayang yang pada mulanya hanya gemar merawat tanaman serta membantu warga dengan ramuan tradisional. Usai melalui pengalaman spiritual dibawa ke alam gaib, ia menerima takdir sebagai dukun beranak dan terus menolong persalinan warga dengan penuh dedikasi. Dari kepekaan, ketulusan, dan kebijaksanaannya, Diyang tumbuh menjadi sosok yang dihormati dan diwarisi sebagai simbol kasih yang membumi.

4. Kisah Datu Pemberani

Kisah Datu Pemberani (dok. Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra/Buku Digital)

Kisah Datu Pemberani menyajikan perjalanan hidup Datu Wani, pemuda gagah yang sejak kecil dibesarkan dengan nilai agama, bela diri, serta semangat membela tanah kelahirannya dari penjajahan Belanda. Semangat perjuangannya dilanjutkan oleh ketujuh anaknya yang mewarisi ilmu dan keberanian, kendati sempat terpecah sebelum akhirnya bersatu menghadapi musuh bersama. Lewat dinamika ini, pembaca diajak meneladani arti keberanian, persatuan keluarga, dan keteguhan dalam membela keadilan lintas generasi.

5. Legenda Telaga Alam Banyu Batuah

Legenda Telaga Alam Banyu Batuah (dok. Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra/Buku Digital)

Legenda Telaga Alam Banyu Batuah berawal dari persahabatan Nuin, pendulang emas yang dermawan, dan si Pujung, perantau rajin yang turut membantu warga di sekitar Pegunungan Bajuin. Seiring berkembangnya kisah, muncullah tokoh Halaban yang menempuh perjalanan penuh ujian hingga terbentuklah telaga yang dipercaya membawa berkah. Dari kisah yang memadukan unsur alam, magis, dan kemanusiaan ini, pembaca diajak memahami arti ketekunan, keikhlasan, dan kekuatan kebaikan yang tidak pernah sia-sia.

Cerita-cerita rakyat dari Provinsi Kalimantan Selatan ini bukan hanya memikat, melainkan juga memperkaya pemahaman kita tentang nilai-nilai luhur di balik budaya lokal. Lewat situs BUDI, kamu bisa menikmati kisah-kisah di atas secara gratis sekaligus membantu melestarikan tradisi lisan yang nyaris terlupakan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team