Cara Belajar Mei Mei di Upin dan Ipin yang Bisa Ditiru Biar Cerdas

Di sejumlah episode Upin & Ipin, Mei Mei selalu menunjukkan antusiasmenya pada kegiatan membaca. Misal, di episode “Hari Mata Sedunia”, Mei Mei menceritakan bagaimana ia mempunyai mata rabun yang mengharuskannya memakai kacamata. Ternyata, ini berkaitan dengan kegemarannya dalam membaca hingga lupa waktu.

Meski masih anak-anak, Mei Mei juga tidak hanya berminat membaca bacaan yang identik dengan banyak gambar, melainkan juga buku cerita yang super tebal bahkan tidak menampilkan ilustrasi sama sekali. Kamu bisa melihatnya dalam episode “Kisah Raja Pemburu” dan “Nenek si Bongkok Tiga”, di mana Mei Mei sangat senang membaca buku milik Jarjit yang berjudul Kisah Raja Pemburu dan buku milik Kak Ros yang bertajuk Nenek Kebayan.

Hobi membaca yang digeluti Mei Mei inilah yang bisa menjadi contoh positif bagi anak-anak, terutama seusianya. Sebab, salah satu cara memperoleh ilmu pengetahuan adalah dengan rajin membaca.

Gak sedikit anak-anak yang ragu, bahkan takut bertanya kepada guru. Namun, lewat tokoh Mei Mei dalam serial Upin & Ipin kita bisa melihat bahwa aktif bertanya dan berusaha menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh guru, tidak semenakutkan yang dibayangkan.

Meski jawaban Mei Mei hampir selalu tepat sasaran, namun ada satu momen ketika Mei Mei tidak dapat menjawab pertayaan Cekgu Jasmin dengan benar, yaitu dalam episode “Terima Kasih Cikgu”. Kendati demikian, Mei Mei tidak berkecil hati karena ia memahami bahwa berbuat kesalahan merupakan hal yang wajar dan dari kesalahan itulah ia jadi belajar sesuatu yang baru serta dapat memperbaiki diri agar kesalahan serupa tidak terulang lagi.

Di sejumlah episode yang menampilkan kegiatan di dalam kelas, Mei Mei juga sering bertanya pada Cikgu Jasmin maupun Cikgu Melati. Ketika rasa penasaran muncul, Mei Mei dengan penuh semangat menanyakan hal-hal yang ingin ia ketahui. Tindakan tersebut tidak hanya memicu decak kagum teman-temannya, melainkan juga menjadi contoh nyata bahwa kita tidak perlu merasa ragu untuk bertanya.

Selain gemar membaca, Mei Mei juga dikenal sebagai anak yang rajin dan disiplin dalam belajar. Ketika Cikgu Melati maupun Cikgu Jasmin sedang menerangkan suatu materi di depan kelas, Mei Mei memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kebiasaan inilah yang membuatnya mampu memahami setiap materi pelajaran dan mudah menjawab soal-soal yang diberikan.

Sifat rajin dan disiplin tersebut juga ia perlihatkan lewat interaksi bersama teman-temannya dengan cara mengajak mereka mengerjakan tugas sekolah terlebih dahulu sebelum bermain. Tak jarang, Mei Mei memberi nasihat agar mengutamakan tanggung jawab sebagai seorang siswa. Perilaku positif ini bisa menjadi teladan bagi penonton, terutama anak sekolah.

Selain pintar dalam pelajaran akademis, Mei Mei juga pandai mengatur waktu. Ia tahu betul kapan waktunya bermain dan kapan harus belajar agar rutinitas yang dijalani bisa tetap seimbang. Ketika Cikgu Melati memberikan Pekerjaan Rumah (PR), Mei Mei pun selalu gak sabar ingin mengerjakan PR itu di rumah.

Ia bahkan tak segan menolak ajakan bermain dari teman-temannya karena lebih memprioritaskan tanggung jawabnya sebagai pelajar. Meski sering kali mengajak teman-temannya juga untuk belajar bersama, Mei Mei tetap tidak memaksakan kehendak mereka. Mei Mei malah senang dan mendukung apabila ada teman yang bertanya atau minta bantuan kepada dirinya.

Mei Mei memang dikenal sebagai murid yang cerdas dan berprestasi di Tadika Mesra. Di balik kelebihan yang dimiliki, ia tetap menjadi sosok yang rendah hati dan gak pelit ilmu. Gak heran, jika Mei Mei menjadi salah satu tokoh animasi yang disukai banyak penonton serta cara belajarnya yang layak dijadikan panutan.