Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belajar bahasa Inggris (pexels.com/This And No Internet 25)

Intinya sih...

  • Gunakan "the" saat kata benda disebutkan kembali

  • Gunakan "the" saat benda sudah jelas atau spesifik

  • Gunakan "the" untuk menyebut kelompok secara umum

Saat belajar bahasa Inggris, kamu pasti sering menemukan kata sandang seperti “a,” “an,” dan “the.” Dari ketiganya, kata “the” mungkin paling sering muncul, tapi juga paling membingungkan. Sebenarnya, kapan sih kita harus menggunakan “the”? Apakah semua kata benda selalu diawali dengan “the”?

Kata “the” disebut sebagai definite article karena digunakan untuk menyebut sesuatu yang sudah jelas atau spesifik. Meskipun kelihatannya sederhana, penggunaan “the” punya aturan tertentu yang penting untuk dipahami. Nah, supaya kamu nggak bingung lagi saat menulis atau berbicara, yuk pelajari lima kondisi utama di mana kata “the” digunakan dalam bahasa Inggris!

1. Saat kata benda disebutkan kembali

ilustrasi belajar bahasa Inggris (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Penggunaan “the” yang pertama adalah ketika sebuah benda sudah disebutkan sebelumnya, lalu diulang kembali dalam kalimat selanjutnya. Karena pembicara dan pendengar sudah tahu benda apa yang dimaksud, maka digunakanlah “the”.

Contoh:

  • I saw a cat in front of my house. The cat looked hungry.
    (Aku melihat seekor kucing di depan rumahku. Kucing itu terlihat lapar)

Pada kalimat pertama digunakan “a cat” karena belum spesifik. Tapi saat diulang di kalimat berikutnya, berubah menjadi “the cat” karena kita sudah tahu kucing yang mana yang sedang dibicarakan.

2. Saat benda sudah jelas atau spesifik

ilustrasi belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)

“The” juga digunakan jika kita sudah tahu secara pasti benda yang dimaksud, walaupun belum pernah disebutkan sebelumnya. Ini biasanya karena benda tersebut bisa dikenali atau sudah umum diketahui oleh pembicara dan pendengar.

Contoh:

  • Can you open the door, please?
    (Bisa tolong buka pintunya?)

Meskipun "the door" belum disebutkan sebelumnya, orang yang berbicara dan yang diajak bicara sama-sama tahu pintu yang dimaksud, yaitu pintu di ruangan tempat mereka berada. Karena sudah jelas, maka digunakanlah kata “the”.

3. Untuk menyebut kelompok secara umum

ilustrasi belajar bahasa Inggris (pexels.com/Yan Krukau)

Kata “the” juga bisa digunakan untuk menyebut satu kelompok atau kategori secara keseluruhan, bukan hanya satu benda saja.

Contoh:

  • The elephant is the largest land animal.
    (Gajah adalah hewan darat terbesar)

Kalimat ini tidak merujuk pada satu ekor gajah tertentu, melainkan pada semua gajah secara umum. Dalam hal ini, “the elephant” mewakili seluruh spesies gajah sebagai satu kelompok.

4. Sebelum bilangan tingkat (ordinal numbers)

ilustrasi belajar bahasa Inggris (pexels.com/Yan Krukau)

Bilangan tingkat atau ordinal numbers seperti first, second, third, fourth, dan seterusnya, selalu didahului oleh “the” karena menunjukkan posisi atau urutan yang spesifik.

Contoh:

  • He lives on the second floor of the building.
    (Dia tinggal di lantai dua gedung itu)

Kata “second” menunjukkan posisi yang jelas, yaitu lantai kedua. Oleh karena itu, wajib menggunakan “the” sebelum bilangan tingkat.

5. Sebelum kata sifat tingkat paling (superlative)

ilustrasi belajar bahasa Inggris (pexels.com/This And No Internet 25)

Dalam bahasa Inggris, ketika menyebutkan sesuatu yang paling di antara yang lain, misalnya paling tinggi, paling murah, paling pintar, dan lainya, wajib menggunakan “the.” 

Contoh:

  • That’s the most beautiful dress I’ve ever seen.
    (Itu gaun paling cantik yang pernah aku lihat)

Kata “the most beautiful” menunjukkan bahwa gaun tersebut adalah yang paling cantik dibandingkan yang lain. Karena menunjukkan sesuatu yang berada di tingkat tertinggi, maka kata “the” digunakan untuk menegaskannya.

Itulah lima penggunaan utama kata sandang “the” dalam bahasa Inggris. Meskipun sering dianggap sepele, penggunaan “the” sebenarnya cukup penting agar maksud kalimatmu tersampaikan dengan jelas. Dengan memahami kapan harus menggunakan “the”, kamu bisa lebih percaya diri saat menulis atau berbicara dalam bahasa Inggris. Yuk, mulai praktikkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team