Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Rahasia Orang yang Bisa Fasih Bahasa Inggris tanpa Pernah Les

ilustrasi seseorang sedang berbicara (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Pernah ketemu orang yang lancar banget ngomong bahasa Inggris, padahal dia gak pernah ikut kursus atau les formal? Rasanya bikin kagum sekaligus penasaran, ya. Kok bisa sih? Di saat banyak orang rela keluar uang jutaan buat les atau ikut bootcamp, ada juga yang belajar secara mandiri dan hasilnya tetap mengesankan. Ternyata, mereka punya pola pikir dan strategi belajar yang gak biasa, tapi justru lebih efektif.

Belajar bahasa asing, termasuk bahasa Inggris, gak melulu soal duduk di kelas atau hafalin grammar. Banyak jalan alternatif yang justru lebih natural dan menyenangkan. Rahasianya bukan soal bakat, tapi soal kebiasaan, konsistensi, dan cara menikmati proses belajar itu sendiri. Nah, kalau kamu juga pengen bisa fasih tanpa harus keluar banyak uang, simak enam rahasia ini yang bisa jadi game changer buat kamu!

1. Belajar dari tontonan yang disukai

ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu cara paling alami untuk menyerap bahasa adalah lewat tontonan. Orang yang fasih tanpa les biasanya punya kebiasaan nonton film, serial, atau konten YouTube berbahasa Inggris sejak lama. Dan bukan sekadar nonton, mereka juga memperhatikan pengucapan, ekspresi, dan struktur kalimatnya. Bahkan sering kali mereka meniru cara bicara karakter favorit secara spontan.

Misalnya, nonton Friends, How I Met Your Mother, atau Modern Family bukan cuma buat hiburan, tapi sekalian belajar daily conversation. Tanpa sadar, mereka menyerap idiom, slang, hingga intonasi khas native speaker. Apalagi kalau disertai subtitle bahasa Inggris, kemampuan listening dan reading pun terasah bersamaan. Ini lebih menyenangkan daripada belajar dari buku teks yang kaku.

2. Konsisten menulis dan berpikir dalam bahasa Inggris

ilustrasi seseorang menulis (pixabay.com/Pexels)
ilustrasi seseorang menulis (pixabay.com/Pexels)

Menulis adalah cara efektif buat melatih struktur kalimat dan memperkaya kosakata. Banyak yang fasih karena rutin nulis diary, caption media sosial, atau bahkan blog pribadi dalam bahasa Inggris. Gak harus panjang, yang penting konsisten. Kebiasaan ini bikin kamu terbiasa menyusun pikiran dalam bahasa Inggris, bukan cuma menerjemahkan dari bahasa Indonesia.

Lebih dari itu, mereka juga mulai membiasakan diri berpikir langsung dalam bahasa Inggris. Jadi saat ingin menyampaikan sesuatu, otaknya gak perlu 'menerjemahkan dulu', tapi langsung membentuk kalimat dalam bahasa Inggris. Ini bikin proses komunikasi jadi lebih cepat dan natural. Kemampuan ini datang dari latihan kecil yang dilakukan terus-menerus.

3. Berani ngobrol walau belum sempurna

ilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/Gary Barnes)
ilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/Gary Barnes)

Salah satu rahasia terbesar orang yang cepat fasih adalah: mereka gak takut salah. Mereka lebih mementingkan keberanian untuk mencoba dibanding harus selalu benar. Bahkan saat masih terbata-bata, mereka tetap mencoba ngobrol dengan bule di game online, forum, atau media sosial.

Keberanian ini bikin mereka belajar dari kesalahan secara langsung. Setiap kali lawan bicara memperbaiki grammar atau pengucapan mereka, itu jadi pelajaran berharga yang gak mereka dapat di buku pelajaran. Ingat, bahasa itu alat komunikasi, bukan ujian matematika. Tujuannya adalah nyambung, bukan sempurna.

4. Pakai aplikasi dan teknologi secara maksimal

ilustrasi seseorang memegang ponsel (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang memegang ponsel (freepik.com/freepik)

Di era digital, kamu bisa belajar apa saja dari mana saja, termasuk bahasa Inggris. Mereka yang belajar otodidak biasanya sangat akrab dengan aplikasi seperti Duolingo, Grammarly, atau bahkan fitur voice assistant seperti Siri dan Google Assistant. Aplikasi ini bantu melatih berbagai aspek: vocabulary, grammar, pronunciation, sampai speaking.

Mereka juga aktif di platform seperti Reddit, Quora, atau StackExchange yang banyak pakai bahasa Inggris. Selain menambah kosakata, mereka juga jadi terbiasa dengan berbagai gaya bahasa, mulai dari formal sampai kasual. Intinya, teknologi mereka jadikan sebagai teman belajar, bukan cuma alat hiburan.

5. Membaca konten berbahasa Inggris setiap hari

ilustrasi seseorang ibu membaca e-book (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi seseorang ibu membaca e-book (pexels.com/MART PRODUCTION)

Orang yang fasih tanpa les punya kebiasaan membaca konten bahasa Inggris secara rutin. Mereka baca artikel, berita, bahkan komik atau fanfiction dalam bahasa Inggris. Dengan ini, mereka gak cuma memperluas kosakata, tapi juga paham struktur kalimat dan konteks pemakaian kata.

Membaca rutin juga bantu membentuk intuisi terhadap bahasa. Mereka jadi tahu mana kalimat yang terdengar 'aneh' dan mana yang natural. Ini skill yang jarang didapat dari hafalan grammar, tapi lebih ke hasil dari paparan terus-menerus terhadap bahasa asli. Dan karena mereka baca topik yang disukai, proses belajarnya terasa ringan dan menyenangkan.

6. Punya motivasi kuat dan mindset belajar seumur hidup

ilustrasi seseorang belajar (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang belajar (freepik.com/freepik)

Yang terakhir dan gak kalah penting: mereka punya alasan yang kuat kenapa ingin lancar bahasa Inggris. Entah karena pengen kerja di luar negeri, ngobrol dengan orang asing, atau sekadar bisa nonton film tanpa subtitle. Motivasi inilah yang bikin mereka terus belajar walau tanpa guru atau kelas formal.

Mereka juga sadar bahwa belajar bahasa itu proses seumur hidup. Gak ada titik selesai. Bahkan orang native pun masih belajar kosa kata baru setiap hari. Dengan mindset ini, mereka jadi lebih sabar, gak cepat menyerah, dan selalu mencari cara baru untuk berkembang. Bukan soal belajar cepat, tapi soal belajar terus.

Fasih bahasa Inggris tanpa pernah ikut les bukan hal mustahil, asal kamu punya strategi dan kemauan yang tepat. Kunci utamanya ada di konsistensi, keberanian mencoba, dan kecerdikan memanfaatkan sumber belajar di sekitar. Tonton film favoritmu, baca artikel menarik, ngobrol walau masih terbata, dan terus eksplorasi gaya belajar yang paling cocok buat kamu.

Ingat, belajar bahasa itu bukan soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling tekun dan kreatif dalam prosesnya. Gak usah minder kalau belum bisa ikut kursus, karena semua tools ada di genggamanmu sekarang. Yuk, mulai langkah kecil hari ini dan jadikan bahasa Inggris bagian dari rutinitas serumu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us