Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Karolina Grabowska)

Intinya sih...

  • UKT ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga
  • Penentuan golongan UKT berdasarkan penghasilan orangtua atau wali mahasiswa
  • Rincian perhitungan UKT dari golongan 0 hingga 8 sesuai dengan penghasilan orangtua
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pendidikan tinggi merupakan investasi yang sangat penting. Namun, banyak orang kerap terbebani dengan besaran biaya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Pasalnya, biaya yang ditentukan oleh kampus mempertimbangkan seberapa besar penghasilan orangtua, lho!

Kemampuan ekonomi keluarga merupakan pertimbangan terbesar dalam penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Lantas, bagaimana cara menghitung UKT dari gaji orangtua?

1. Apa itu UKT?

ilustrasi uang receh (unsplash.com/naufal jajuli)

Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah biaya yang dikenakan kepada mahasiswa untuk membiayai proses pembelajaran di perguruan tinggi. Dilansir laman resmi Universitas Airlangga, UKT merupakan besaran uang kuliah yang harus dibayarkan per semester.

Satu semester sama dengan enam bulan masa perkuliahan. UKT berbeda dengan Uang Kuliah Awal (UKA). UKA juga disebut uang pangkal atau uang gedung yang hanya dibayar sekali di awal saat baru masuk perkuliahan.

Namun, mahasiswa dapat mengajukan pembebasan sementara UKT, pengurangan UKT, perubahan golongan UKT, maupun sistem pembayaran angsuran. Hal tersebut bisa dilakukan apabila orangtua atau wali mahasiswa mengalami penurunan kemampuan ekonomi.

2. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menghitung UKT

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Jopwell)

Ada beberapa hal yang dipertimbangkan dalam penentuan UKT kuliah. Umumnya, penentuan golongan UKT berdasarkan kemampuan ekonomi. 

Mahasiswa dengan orangtua atau wali yang pendapatannya kecil, juga mendapatkan golongan UKT sepadan. Sebaliknya, mahasiswa juga akan mendapatkan UKT yang tinggi apabila orangtuanya berpenghasilan tinggi. Maka dari itu, pihak perguruan tinggi akan meminta informasi maupun dokumen mengenai slip gaji orangtua, foto rumah, hingga seberapa banyak jumlah kendaraan pribadi.

3. Contoh gambaran perhitungan UKT berdasarkan penghasilan orangtua

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berikut gambaran perhitungan UKT berdasarkan penghasilan orangtua. Ini dia rinciannya. 

  1. UKT 0: Mahasiswa penerima KIP Kuliah
  2. UKT 1: Penghasilan kurang dari Rp500 ribu
  3. UKT 2: Penghasilan lebih dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta
  4. UKT 3: Penghasilan lebih dari Rp2 juta hingga Rp3,5 juta
  5. UKT 4: Penghasilan lebih dari Rp3,5 juta hingga Rp5 juta
  6. UKT 5: Penghasilan lebih dari Rp5 juta hingga Rp10 juta
  7. UKT 6: Penghasilan lebih dari Rp10 juta hingga Rp20 juta
  8. UKT 7: Penghasilan lebih dari Rp20 juta hingga Rp30 juta
  9. UKT 8: Penghasilan lebih dari Rp30 juta

Itu dia gambaran seputar UKT dan cara menghitung UKT dari gaji orangtua. Namun, perlu diingat bahwa tiap kampus mungkin menerapkan kebijakan yang berbeda. 

Editorial Team