Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Buku Kumpulan Cerpen dan Esai Favorit Lorde, Seleranya Gak Biasa

deretan buku favorit Lorde (instagram.com/bonsbooknook)

Ella Yelich-O’Connor atau yang dikenal sebagai Lorde adalah penyanyi dan penulis lagu muda berbakat. Ia sudah merilis tiga album sejak debut pertamanya pada 2013 lalu.

Kemampuan menulis lagu Lorde yang apik dan sarat pesan tersirat ternyata diimbangi dengan hobinya membaca buku-buku berkualitas. Musisi asal Selandia Baru ini menjadikan baca buku sebagai aktivitas hariannya.

Berikut rekomendasi kumpulan cerpen dan esai favorit Lorde yang ia bocorkan lewat beberapa wawancara. Kamu juga menjadikannya referensi bacaan, lho.

1. Self-Help

Self-Help dari Loorie Moore (instagram.com/yuanvillanueva)

Self-Help adalah buku berisi sembilan cerita pendek dengan protagonis perempuan yang berjibaku berbagai isu. Mulai dari hubungan asmara yang tak seindah ekspektasi, pekerjaan menjemukan, keluarga disfungsional, kematian, hingga gangguan jiwa.

Diterbitkan pertama kali pada 1985 sebagai bagian dari tesis yang digarap sang penulis untuk gelar masternya. Buku ini mendapat ulasan positif dari berbagai media di Amerika Serikat. Gaya bahasanya mengalir dan berima bikin pembaca terasa sedang membaca puisi atau bahkan mendengarkan alunan musik. 

2. Too Much and Not the Mood

Too Much and Not the Mood oleh Durga Chew-Bose (instagram.com/poppymaeve)

Lewat buku ini, Durga Chew-Bose mengumpulkan beragam karya tulisnya, seperti esai, surat untuk orang terdekat hingga tokoh terkenal, dan beberapa prosa dan puisi. Sang penulis tampaknya suka dengan kalimat panjang dan detail yang memanjakan.

Namun, buku ini mungkin tidak disarankan bagi sebagian orang yang lebih menikmati bahasa lugas dan poin-poin pendek. Gimana, tertarik untuk membaca buku ini gak, nih?

3. The Dangers of Smoking in Bed

The Danger of Smoking in Bed karya Mariana Enriquez (instagram.com/wildwoodbooks.ph)

Kumpulan cerpen favorit Lorde berikutnya ditulis oleh pengarang asal Argentina, Mariana Enriquez. Ia terkenal lihai mengadopsi beberapa aspek sosial-politik negaranya ke dalam cerita-cerita yang tak biasa.

Di buku ini, ia mengusung genre horor dan surealisme. Bakal banyak pesan tersirat, adegan-adegan seram dan mengganggu yang siap menghantui pembacanya. 

4. Trick Mirror

Trick Mirror oleh Jia Tolentino (instagram.com/promisereads)

Tak hanya Lorde yang merekomendasikan buku ini, Kendall Jenner pernah terlihat membaca kumpulan esai karya Jia Tolentino ini. Trick Mirror pada dasarnya adalah esai Tolentino tentang perempuan dalam sistem ekonomi kapitalisme dan budaya patriarki.

Ia mengulasnya lewat berbagai pengalaman, pengamatan, dan tentunya studi literatur. Bagi kamu yang suka dengan bacaan women empowerment, buku ini wajib ada dalam list. Eye-opening, sih!

5. Her Body And Other Parties

Her Body and Other Parties oleh Carmen Maria Machado (instagram.com/readingmyfeelings)

Lewat kumpulan cerpen ini, Carmen Maria Machado mencoba mengaburkan batas antara psikologi, komedi, horor, science-fiction, dan fantasi. Buku ini seakan kombinasi dari The Dangers of Smoking in Bed danTrick Mirror yang berisi narasi-narasi mengerikan, namun bermuatan feminisme. 

6. What We Talk About When We Talk About Love

What We Talk About When We Talk About Love oleh Raymond Carver (instagram.com/pagesandcc)

Carver mengandalkan karakter-karakter yang layak dibenci pembaca dalam koleksi cerpennya di buku ini. Bahkan, banyak cerita yang berakhir tanpa kepastian.

Mindblowing dan bikin geregetan, namun justru ini yang membuat What We Talk About When We Talk About Love laris manis. Buku kumpulan cerita cinta karya Raymond Carver ini sudah terbit dalam versi bahasa Indonesia, lho.

Sebagai pribadi yang quirky saat manggung, gak heran kalau pilihan bacaan Lorde pun gak bisa dibilang beragam. Buku rekomendasi dari Lorde mana yang bakal kamu baca lebih dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us