Contoh Gurindam Berbagai Tema dalam Bahasa Indonesia

Sejak di bangku sekolah, kita telah mempelajari tentang gurindam. Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait. Setiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak. Satu baitnya ada dua baris dan isinya berupa nasihat ataupun petuah.
Baris pertama gurindam merupakan semacam persoalan, masalah, atau perjanjian. Lalu, baris kedua adalah jawaban atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tersebut. Dari bentuk, gurindam hampir sama dengan pantun dan puisi.
Nah, agar kamu semakin paham tentang gurindam, sebaiknya simak contoh-contohnya dari berbagai tema yang dikutip dari laman zonareferensi.com. Check this out!
1. Contoh gurindam pendidikan

Pertama, ada gurindam tentang pendidikan yang berisi petuah atau nasihat yang berkaitan dengan pendidikan. Yuk, simak contohnya berikut ini!
1. Cari ilmu wajib hukumnya
Bahkan sampai ke negeri China
2. Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
3. Jadi orang pintar memang perlu
Tapi juga harus bijak selalu
4. Ilmu itu harus dicari
Belajarlah pada yang ahli
5. Barang siapa mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
6. Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan
7. Ketika hendak mencari ilmu
Haruslah sungguh-sungguh selalu
8. Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
9. Jika hidup tidak berilmu
Hidup akan sesat selalu
10. Belajar itu tidak kenal usia
Teruslah belajar sampai tua
2. Contoh gurindam nasihat

Kedua, gurindam nasihat biasanya berisi ajaran atau pelajaran yang berkaitan dengan hal yang baik. Adapun contohnya bisa dilihat di bawah ini, ya!
1. Percuma jadi orang punya harta
Kalau tidak beramal pada sesama
2. Apabila orang banyak berkata
Itu tandanya dia berdusta
3. Percuma punya banyak teman
Kalau tidak berbuat kebaikan
4. Jika engkau ingin dipercaya orang
Sikap jujur haruslah dipegang
5. Apabila dengki sudah merasuki hati
Tak akan pernah hilang hingga nanti
6. Berbohong jangan dilakukan
Nanti kamu dijauhi orang
7. Lakukan kebaikan selalu
Kebaikan akan menghampirimu
8. Hendaklah pelihara kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
9. Jika bertindak pikirlah dulu
Supaya sesal tak membelenggu
10. Memang penting punya harta
Tapi menuntut ilmu jangan lupa
3. Contoh gurindam cinta

Nah, gurindam yang satu ini pasti disukai oleh para muda-mudi. Gurindam cinta tentu berisi petuah atau nasihat yang berkaitan dengan kisah asmara. Berikut contohnya!
1. Cinta itu haruslah tulus
Tidak boleh gara-gara fulus
2. Cinta laksana bintang kejora
Sinarnya pancaran kasih mesra
3. Jika jadi sepasang kekasih
Harus saling sayang dan kasih
4.Cinta kekasih cinta bersemi
Jika setia tetap abadi
5. Cintanya ibu sepanjang zaman
Cinta anak sepanjang penggalan
6. Ada kalanya cinta itu buta
Bila pentingkan nafsu semata
7. Percuma saja punya cinta
Kalau itu cuma pura-pura
8. Cinta ayah tempat berteduh
Menjadi petunjuk menjadi penyuluh
9. Cinta itu memang suci
Karena datangnya dari hati
10. Rasa cinta dari orang tua
Paling indah dan bahagia
4. Contoh gurindam agama

Keempat, ada gurindam agama yang berkaitan dengan ajaran atau sistem kepercayaan dari setiap individu. Tentunya gurindam ini sarat akan makna. Berikut contohnya!
1. Manusia hidup di dunia
Harus berpegang kepada agama
2. Barang siapa tidak takut Tuhan
Hidupnya tidak akan bertahan
3. Jika tidak mendirikan sholat
Maka Allah akan melaknat
4. Barang siapa berpegang pada Al-Qur'an
Pasti jiwa tenang tiada keresahan
5. Jadi insan harus beriman
Selalu terbarkan kebajikan
6. Barang siapa putus asa
Pasti Allah akan murka
7. Jangan suka berbuat maksiat
Kalau maksiat langsung tobat
8. Ibadah dilakukan jangan lupa
Kalau ingin masuk surga
9. Barang siapa meninggalkan yang lima
Pasti hidup tidak sempurna
10. Percuma hidup punya harta
Kalau tidak pernah ibadah kepada-Nya
5. Contoh gurindam berangkai

Terakhir, gurindam berangkai yang adalah salah satu bentuk gurindam yang bercirikan dengan tutur yang sama pada baris pertama di setiap baitnya. Uniknya, gurindam lebih menekankan keterkaitan sehingga pesannya bisa sampai lebih mendalam. Berikut ini contohnya!
1. Jika bekerja tidak berhati lurus
Jika bekerja tidak berhati tulus
Maka pikiran akan mudah tergerus
Pikiran tak karuan dan tubuh menjadi kurus
2. Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
3. Jika bertindak pikirlah dulu
Supaya sesal tak membelenggu
Jikalau tidak dipikir dulu
Kesusahan kan menghampirimu
4. Jangan menilai dari tampilan
Karna tampilan itu tipuan
Jika menilai seorang insan
Coba lihatlah dari perbuatan
5. Jikalau baik perbuatan
Maka dibalas kebaikan
Jikalau buruk perbuatan
Maka dibalas keburukan
Itulah contoh gurindam berbagai tema mulai dari pendidikan hingga berangkai yang bertujuan agar pesannya bisa sampai lebih mendalam. Nah, semoga bisa menambah wawasanmu, ya!