Pembawa acara pertama membuka dengan sambutan dan menyampaikan susunan acara peringatan 17 Agustus di kampung.
Pembawa acara kedua memulai dengan pembukaan yang penuh semangat, menyapa warga, dan menjelaskan susunan acara dengan cara yang ceria.
Pembawa acara ketiga juga membuka dengan sambutan, menyampaikan semangat acara, dan menjelaskan susunan acara dengan penuh rasa syukur.
Setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di momen ini, biasanya kerap diadakan acara meriah berupa serangkaian perlombaan menarik yang bisa diikuti oleh sekelompok anggota masyarakat serta acara hiburan lainnya.
Agar acara 17 Agustus terasa semakin meriah dan tertata, dibutuhkan pembawa acara yang memandu acara. Di bawah ini ada beberapa contoh teks pembawa acara 17 Agustus di kampung yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
1. Pembukaan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Yang terhormat Bapak/Ibu Ketua RT/RW, para tokoh masyarakat, panitia, dan seluruh warga yang hadir pada pagi hari ini.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, kita dapat berkumpul bersama di acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
2. Menyampaikan Susunan Acara
Baiklah, Bapak/Ibu sekalian, berikut adalah susunan acara peringatan 17 Agustus di kampung kita pagi ini:
Pembukaan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Sambutan Ketua Panitia
Lomba-lomba rakyat
Pembagian hadiah dan doorprize
Acara hiburan
Penutup
3. Transisi Antaracara
“Baik, hadirin yang berbahagia, kita awali acara pagi ini dengan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kepada seluruh hadirin, dimohon berdiri.”
“Terima kasih, silakan duduk kembali. Selanjutnya, mari kita dengarkan sambutan dari Ketua Panitia Peringatan HUT RI. Kepada Bapak/Ibu, kami persilakan.”
4. Penutup
Demikian rangkaian acara peringatan HUT RI di kampung kita. Semoga kegiatan ini semakin mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
1. Pembukaan
Halo, halo, halo warga kampung tercinta!
Selamat pagi semuanya, apa kabar? Semoga pagi ini semua dalam keadaan sehat, segar, dan tentu saja… semangat 45!
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita bisa berkumpul di lapangan kampung tercinta ini untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun.
2. Menyapa dan Memanaskan Suasana
Sebelum mulai, ayo kita uji semangat dulu! Kalau saya teriak “MERDEKA!”, bapak-ibu jawab “YESSS!” ya!
MERDEKA! (Yes!)
MERDEKA! (Yes!)
Mantap, semangatnya sudah 100%!
3. Susunan Acara
Hari ini kita punya banyak keseruan:
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua RT kita yang ganteng/tampan/baik hati
Aneka lomba rakyat: tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, dan banyak lagi
Pembagian hadiah dan doorprize
4. Transisi Antaracara
Baiklah, langsung saja kita mulai acara pertama, mari kita berdiri bersama untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Semua berdiri tegap, hati penuh bangga… kita nyanyikan dengan lantang!”
Setelah lagu selesai:
“Terima kasih, silakan duduk kembali. Berikutnya, sambutan dari Ketua Panitia. Kepada Bapak … kami persilakan, sambil tepuk tangan yang meriah dong!”
5. Penutup
Warga semua, itulah rangkaian acara kita hari ini. Terima kasih atas partisipasi dan semangatnya. Semoga kegiatan ini semakin mempererat persaudaraan kita dan menambah rasa cinta tanah air.
Sampai jumpa di perayaan tahun depan!
Merdekaaaaaa!
1. Pembukaan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Yang kami hormati Bapak/Ibu Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, para tamu undangan, serta seluruh warga yang hadir di lapangan kampung kita tercinta.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena pada pagi yang cerah ini, kita dapat berkumpul bersama untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dengan penuh rasa syukur, semangat, dan kebersamaan.
2. Menyampaikan Semangat Acara
Hari ini bukan sekadar acara lomba dan hiburan, tapi juga momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan. Semangat itu kita lanjutkan dengan kegiatan positif yang menguatkan persaudaraan di antara kita.
3. Susunan Acara
Baiklah, Bapak/Ibu dan seluruh warga, berikut susunan acara kita pada pagi hari ini:
Pembukaan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Sambutan Ketua Panitia
Sambutan Ketua RT
Lomba-lomba rakyat
Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah
Penutup
4. Transisi Antaracara
“Mari kita awali acara ini dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dimohon seluruh hadirin berdiri.”
“Terima kasih, silakan duduk kembali. Selanjutnya, mari kita dengarkan sambutan dari Ketua Panitia Peringatan HUT RI ke-80, kepada Bapak/Ibu kami persilakan.”
5. Penutup
Demikianlah rangkaian acara peringatan HUT RI ke-80 di kampung kita. Terima kasih atas partisipasi dan kerja sama seluruh warga. Semoga acara ini membawa kebahagiaan, kekompakan, dan semangat juang yang terus menyala di hati kita.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itu dia beberapa contoh naskah pembawa acara 17 Agustus di kampung yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga bisa bermanfaat!