CSR Apa Sih? Berikut Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya!

04 Nov 2022, 13:15 WIB

Ilustrasi CSR perusahaan (pexels.com/Alexander Suhorucov)

CSR adalah Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan. Secara sederhana, CSR bisa dikatakan sebuah kegiatan dari perusahaan yang punya tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar. Bentuk CSR bisa berupa sumbangan, yang berguna untuk masyarakat dalam lingkup kecil maupun luas.

Itulah kenapa kegiatan CSR bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sekaligus menjaga lingkungan. Bahkan juga bisa memberikan beasiswa bagi anak tidak mampu. Bagi kamu yang ingin tahu mengenai CSR lebih jauh lagi, berikut penjelasannya!

1. Berapa besaran dana CSR?

Ilustrasi CSR perusahaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat, perusahaan wajib menyisihkan dana mereka. Untuk besaran dana yang disisihkan, umumnya mulai 2 persen sampai 3 persen dari keuntungan per tahunnya. Tapi besaran ini bisa berbeda-beda karena setiap daerah memiliki aturan masing-masing.

Namun mengutip Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana CSR sifatnya wajib dan sudah diatur dalam UU 40/2007 Pasal 74 ayat 1 dan 2 yang berbunyi:

Ayat (1): Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Ayat (2): Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dalam ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaanya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana yang termaktub dalam undang-undang tersebut akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Jenis-jenis CSR

Ilustrasi CSR perusahaan (pexels.com/JESHOOTS.com)

CSR memiliki beberapa jenis. Tentunya sudah banyak perusahaan yang menjalankan jenis-jenis program CSR ini. Lalu apa saja sih? Berikut di antaranya mengutip dari OCBC NISP.

Rehabilitasi alam: bertanggung jawab menjaga alam khususnya perusahaan produsen limbah.
Penggunaan sumber energi terbarukan: adapun yang bisa dimanfaatkan seperti tenaga surya, air, angin, dan sejenisnya.
Pengolahan limbah: untuk meminimalisasi toksisitas limbah agar tidak menimbulkan kerusakan ekosistem.
Filantropi: fokus pada kemanusiaan atau menolong masyarakat yang membutuhkan, seperti bantuan dana UMKM, membuka kampung usaha, dan lainnya.
Budaya kerja ramah SDM: menanamkan sikap dan nilai untuk menciptakan SDM yang berkarakter baik.
Pemberdayaan ekonomi karyawan: meningkatkan kemampuan karyawan agar bisa berdaya secara ekonomi. Contohnya, koperasi karyawan.
Volunteering: bisa dilakukan secara rutin atau insidential, contohnya mengirimkan tenaga pengajar ke daerah terpencil atau menurunkan relawan saat ada bencana.

3. Apa tujuan CSR?

Ilustrasi CSR perusahaan (pexels.com/Pixabay)

Setiap program CSR yang dilakukan perusahaan memiliki sebuah tujuan tertentu. Tapi tentu saja setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda meskipun jenis CSR-nya sama. Namun setidaknya berikut tujuan yang umumnya ingin mereka capai.

Menjaga nama baik perusahaan.
Menjaga hubungan dengan stakeholder.
Turut menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan.

Setidaknya tiga tujuan tersebut yang sering dicapai oleh perusahaan dari program CSR mereka. Sebab tiga pilar tersebut juga memiliki peranan penting dalam keberlangsungan sebuah perusahaan.

4. Manfaat dari CSR

Ilustrasi CSR perusahaan (pexels.com/Yan Krukov)

Program CSR yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tentu memiliki sebuah manfaat. Setidaknya ada tiga pihak yang mendapatkan manfaatnya, yaitu perusahaan, masyarakat umum, lingkungan. Lalu seperti apa manfaat tersebut?

Bagi perusahaan untuk membuka peluang kerja secara luas sekaligus sebagai media promosi. Selain itu melalui CSR juga bisa menciptakan sebuah inovasi baru.
Bagi masyarakat umum bisa meningkatkan kesejahteraan dalam berbagai aspek. Baik itu program pemberdayaan atau pengembangan.
Bagi lingkungan bisa membantu melestarikan lingkungan hidup untuk mencegah kerusakan alam. Itulah kenapa perusahaan wajib berkontribusi dalam menjaga lingkungan lewat dana CSR.

5. Contoh kegiatan CSR

Ilustrasi CSR perusahaan (pexels.com/Thirdman)

Tentunya gak cukup hanya memahami CSR secara teori. Tapi perusahaan juga wajib melakukan tindakan secara nyata untuk masyarakat. Perusahaan biasanya akan menyentuh beberapa bidang dalam program CSR mereka.

Contohnya dalam bidang ekonomi, mereka membentuk Koperasi Simpan Pinjam dan Usaha untuk masyarakat maupun karyawan. Dalam bidang kesehatan bisa menyediakan pengobatan gratis atau donor darah yang melibatkan masyarakat, karyawan, dan lainnya.

Lalu dalam lingkungan bisa mengadakan program pengolahan limbah. Bidang budaya bisa membuat festival seni atau semacamnya. Tentunya ini hanyalah beberapa contoh CSR yang sering dilakukan oleh banyak perusahaan.

Jadi, bisa dikatakan CSR adalah cara perusahaan untuk bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat. Bentuk CSR pun juga bisa sangat beragam. Semoga informasi ini bermanfaat ya.