Curah: Pengertian dan Jenisnya
Seperti yang kita ketahui bahwa apa itu curah, sebenarnya berkaitan dengan jumlah volume pada barang yang tidak dilakukan pengemasan. Banyak sekali jenis curah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti halnya ketika menggunakan minyak tanpa kemasan biasanya harus ditakar dengan satuan literan terlebih dahulu. Minyak itulah yang disebut dengan bahan curah cair, karena tidak menggunakan kemasan seperti lainnya.
1. Pengertian curah
Curah ini merupakan bentuk dari satuan volume atas barang yang sedang dilakukan penanganan, ditransportasikan hingga didistribusikan dalam jumlah besar namun tidak dikemas. Biasanya curah mengacu pada bahan yang berbentuk cair.
Muatan bahan curah menggunakan kargo tanker yang diangkut oleh kapal tanker, truk, kereta atau yang lainnya. Apabila jumlah pengiriman tidak banyak, maka bisa menggunakan drum, karung ataupun kotak.
2. Jenis muatan dan contohnya bahan curah
Pada bahan curah terdapat klasifikasi pengelompokannya. Berikut contoh dari bahan curah kering dan cair:
Muatan Bahan Curah Kering
Muatan curah yang berbentuk benda padat dan ketika melakukan pembongkaran, maka mencurahkan dalam palka menggunakan alat khusus. Berikut contoh muatan curah kering:
- Bauksit
- Mineral di antaranya pasir, kerikil, batu kapur, tembaga, garam dan sebagainya
- Semen
- Batu bara
- Senyawa kimia seperti halnya pupuk, pelet, resin bubuk, serat sintetis, dll
- Makanan untuk hewan maupun manusia mulai dari gula, pati, kacang-kacangan, benih, tepung, ternak, dll
- Biji logam ataupun logam daur ulang yang bentuknya masih butiran
- Serpihan kayu
- Serealia yaitu gandum, beras, kedelai, sorghum, jagung, dan lain sebagainya.
- Muatan Bahan Curah Cair
Muatan curah yang bentuknya berupa cairan dan pengangkutannya menggunakan kapa tanker khusus. Inilah beberapa contoh muatan curah cair:
- Minyak bumi
- Senyawa kimia cair, pelarut, larutan, senyawa murni dan tidak murni
- Bahan bakar
- Minyak goreng
- Susu
- Nitrogen cair
- Minyak nabati
- Muatan Bahan Curah Gas
- Muatan curah yang berbentuk gas yang seringkali dimampatkan agar tidak menguap ketika di perjalanan. Contohnya curah gas yaitu gas alam LPG.
Muatan Peti Kemas
Pada muatan ini biasanya menggunakan wadah yang terbuat dari baja, alumunium dan besi. Sehingga bisa digunakan untuk menyimpan ataupun menghimpun barang yang akan diangkut.
3. Pelabuhan besar yang khusus untuk bahan curah
Apabila menggunakan alat angkut kapal tentu terdapat pelabuhan tersendiri untuk angkat muat barang. Sehingga pelabuhannya tidak sama dengan penumpang kapal untuk transportasi pada umumnya. Berikut pelabuhan besar yang digunakan khusus untuk angkat muat bahan curah:
- Pelabuhan Rotterdam
- Pelabuhan Louisiana Selatan
- Pelabuhan Tyne
- Pelabuhan Vancouver
4. Penanganan bahan curah
Penanganan yang dilakukan mengacu pada bidang teknik yang pusatnya di desainnya peralatan yang akan digunakan untuk menangani bahan kering. Selain untuk penanganan bahan kering juga bisa menangani sampah bercampur.
Dalam hal menangani bahan curah sangat penting guna melakukan pemrosesan yang benar. Sehingga bahan tersebut tidak lepas, hilang bahkan menguap ketika di perjalanan.
5. Karakteristik utama bahan curah
Sejauh berhubungan penanganan apa itu curah mempunyai karakteristik pada materialnya, yaitu:
- Ukuran gumpalan
- Densitas atau beratnya curah
- Kadar air
- Kemampuan mengalir atau mobilitas partikel
- Abrasiveness
- Korosifitas
- Sudut istirahat
6. Tujuan penanganan bahan curah
Tujuan adanya fasilitas untuk menangani bahan curah karena untuk mengangkut bahan ke tujuan lokasi yang telah ditentukan. Selain itu juga untuk melakukan pemrosesan bahan seperti halnya bijih yang dilebur atau penanganan terhadap bahan kayu.
7. Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu curah yang merupakan bahan tidak dikemas. Penanganannya dengan menggunakan angkut muat transportasi seperti kereta, kapal tanker, truk dan lainnya.
