Cek Daya Tampung UNNES 2025, Ada Ilmu Komunikasi jadi Prodi Baru!

Universitas Negeri Semarang baru saja membuka program studi baru yaitu Ilmu Komunikasi pada tahun 2025. Kabarnya, program studi ini langsung ditawarkan pada jalur SNBP dan SNBT 2025. Adapun alokasi kuota pada jalur SNBP sebanyak 24 kursi dan jalur SNBT sebanyak 36 kursi.
Universitas Negeri Semarang menyediakan 76 program studi meliputi 74 program studi Sarjana dan 2 program studi Diploma Tiga. Kalau kamu berencana untuk berkuliah di sini, cermati dulu daya tampung UNNES untuk jalur SNBP dan SNBT. Mulai dari daya tampung UNNES terbanyak, peminat terbanyak, hingga jurusan yang paling sepi peminat. Langsung saja, yuk, intip informasi lengkapnya berikut!
1. 5 jurusan dengan daya tampung terbanyak di SNBP dan SNBT UNNES 2025
Jurusan dengan daya tampung terbanyak merupakan peluang yang sangat legit dan menggiurkan untuk dilirik calon mahasiswa. Banyaknya kuota jurusan yang ditawarkan oleh suatu universitas menandakan adanya kesempatan lebih besar bagi calon mahasiswa untuk diterima. Hal ini sering kali menjadi daya tarik utama, terutama bagi mereka yang ingin memaksimalkan peluang lolos seleksi di tengah persaingan yang ketat. Selain itu, jumlah daya tampung yang besar juga mencerminkan kapasitas universitas dalam menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran di jurusan tersebut.
Memasuki penerimaan calon mahasiswa baru UNNES 2025, ada 5 jurusan dengan daya tampung terbanyak baik di jalur SNBP maupun SNBT. Berdasarkan data dari laman SNPMB BPPP Kemdikbud, Ilmu Hukum UNNES menempati urutan pertama dengan 185 kursi yang ditawarkan pada SNBP 2025. Disusul oleh jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 117 kursi, Manajemen sebanyak 96 kursi, Akuntansi sejumlah 84 kursi, dan Ekonomi Pembangunan 60 kursi.
Beralih ke jalur SNBT, alokasi daya tampung yang ditawarkan cukup bervariasi dan lebih besar dibandingkan SNBP. Masih sama dengan SNBP, Ilmu Hukum menempati urutan pertama dengan alokasi kuota 278 kursi. Selanjutnya, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) (176 kursi), Manajemen (144 kursi), Akuntansi (126 kursi), dan Ekonomi Pembangunan sebanyak 90 kursi.