Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daya Tampung IPB 2025 Beserta Peluang Keketatan Jurusannya

Potret Wisudawan IPB (ipb.ac.id)
Intinya sih...
  • IPB membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2025 melalui jalur seleksi SNBP, SNBT, dan jalur mandiri
  • Total daya tampung IPB 2025: SNBP (2.238 kursi), SNBT (1.591 kursi), jalur mandiri (807 kursi)
  • Jurusan Agronomi dan Hortikultura menjadi program studi unggulan dengan daya tampung terbanyak (102 kursi) di jalur SNBP

Adakah di antara kamu yang sedang merencanakan untuk melanjutkan studi ke Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2025 ini? Jika iya, penting untuk memahami informasi seputar daya tampung dan tingkat keketatan setiap program studi yang ditawarkan. Berbekal data ini, kamu dapat mempersiapkan diri lebih baik sehingga calon mahasiswa bisa memilih program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan, serta meningkatkan peluang untuk diterima di kampus impianmu.

Artikel ini akan mengupas rincian daya tampung IPB 2025 dari masing-masing jalur masuk seleksi yang tersedia, jurusan dengan kuota terbanyak pada jalur SNBP, dan jurusan dengan tingkat keketatan tertinggi di jalur masuk SNBP dan SNBT IPB 2025. Daripada semakin penasaran, mari kita bahas lebih dalam mengenai rincian daya tampung IPB 2025 dan strategi untuk menghadapi persaingan!

1. Rincian daya tampung IPB 2025 dari masing-masing jalur masuk seleksi

Potret Institut Pertanian Bogor (youtube.com/Danang Giri Sadewa)

Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2025 melalui berbagai jalur seleksi. Mulai dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri. Setiap jalur memiliki kuota daya tampung yang telah ditentukan untuk memastikan distribusi yang seimbang di setiap program studi. Penentuan kebutuhan terkait daya tampung masing-masing program studi tentunya disesuaikan dengan kebutuhan akademik dan daya serap dunia kerja. 

Sebagai contoh, jalur SNBP difokuskan pada penilaian akademik berbasis nilai rapor dan prestasi siswa selama di sekolah. Jalur ini memiliki daya tampung yang lebih besar dibandignkan SNBT untuk beberapa program studi yang ditawarkan di IPB. Misalnya, program studi Agronomi dan Hortikultura yang menyediakan 102 kursi untuk jalur masuk SNBP IPB dan 68 kursi melalui jalur masuk SNBT.

Tidak hanya itu, IPB juga menyediakan jalur mandiri sebagai alternatif bagi calon mahasiswa yang belum berhasil menaklukkan dua jalur sebelumnya. Misalnya, jalur Prestasi Internasional Nasional (PIN), jalur ketua OSIS, jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), dan jalur seleksi mandiri masuk IPB (SM-IPB). Secara rinci, berikut adalah sebaran total daya tampung IPB 2025 dari masing-masing jalur masuk seleksi berdasarkan data dari Admisi IPB

  • Jalur masuk SNBP = 2.238 kursi
  • Jalur masuk SNBT = 1.591 kursi
  • Jalur ketua OSIS = 284 kursi
  • Jalur Prestasi Internasional Nasional (PIN) = 139 kursi
  • Jalur BUD (Beasiswa Utusan Daerah) = 241 kursi
  • Jalur Seleksi Mandiri masuk IPB (SM-IPB) = 807 kursi
  • Total keseluruhan yaitu 5.685 kursi untuk tahun 2025

2. Jurusan dengan daya tampung terbanyak di SNBP IPB 2025

potret Institut Pertanian Bogor (youtube.com/MPKMB IPB)

Berdasarkan data daya tampung 2025 yang dirilis oleh laman Admisi IPB, beberapa jurusan di IPB memiliki kuota penerimaan yang lebih besar untuk jalur SNBP. Salah satunya adalah Agronomi dan Hortikultura yang menjadi program studi unggulan dengan daya tampung sebanyak 102 kursi. Program ini menawarkan kurikulum yang mendalam di bidang pertanian modern, mencakup teknik budidaya tanaman dan manajemen lahan secara efisien.

Jurusan lainnya yang juga memiliki daya tampung besar adalah jurusan Bisnis menyediakan 92 kursi, kemudian jurusan Kedokteran Hewan sebanyak 88 kursi, jurusan Agribisnis dan jurusan Nutrisi dan Teknologi Pakan masing-masing menyediakan kuota 72 kursi, kemudian jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat sebanyak 70 kursi. Jurusan-jurusan tersebut menjadi pilihan favorit karena menawarkan prospek karier yang menjanjikan di berbagai sektor. Misalnya, jurusan Bisnis memberikan bekal keterampilan manajerial dan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan industri modern. Sementara itu, jurusan Kedokteran Hewan sangat diminati oleh calon mahasiswa yang bercita-cita menjadi dokter hewan profesional, dengan fokus pada kesehatan hewan dan pengelolaan peternakan.

3. Jurusan dengan tingkat keketatan tertinggi di SNBP dan SNBT IPB 2025

Logo IPB University (ipb.ac.id)

Tingkat keketatan di IPB menggambarkan seberapa sulit persaingan untuk diterima di suatu program studi. Pada jalur SNBP, program studi dengan keketatan tertinggi adalah Kedokteran, mencapai 56,4 persen. Ini menunjukkan bahwa dari setiap 100 pendaftar, hanya sekitar 56 yang diterima. Jurusan lain dengan keketatan tinggi pada jalur SNBP meliputi Manajemen (22,7 persen), Ilmu Gizi (21,7 persen), Teknologi Pangan (18,8 persen), dan Ilmu Komputer (16,8 persen).

Di jalur SNBT, Kedokteran tetap menjadi program studi dengan keketatan tertinggi, mencapai 74,9 persen. Jurusan lain yang memiliki persaingan ketat adalah Ilmu Gizi (42,8 persen), Teknologi Pangan (39,5 persen), Teknik Sipil dan Lingkungan (37,7 persen), Manajemen (33,8 persen), serta Ilmu Komputer (31,1 persen). Persaingan ketat ini menuntut calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri secara matang. Strategi belajar yang efektif dan konsisten menjadi kunci utama dalam menghadapi seleksi. Selain itu, pemahaman yang baik tentang daya tampung dan tingkat keketatan dapat membantu menentukan pilihan program studi yang realistis sesuai dengan kemampuan.

Informasi mengenai daya tampung dan tingkat keketatan IPB 2025 memberikan gambaran tentang persaingan di setiap jurusan. Calon mahasiswa perlu mempertimbangkan faktor ini saat memilih program studi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tetap pantau informasi resmi dari situs web IPB University atau akun media sosial mereka untuk mendapatkan pembaruan terbaru. Pahami persyaratan setiap jalur penerimaan, seperti SNBP, SNBT, atau jalur mandiri, agar persiapan dokumen dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan. Dengan perencanaan yang matang dan usaha maksimal, peluang diterima di program studi impian akan semakin besar. Semangat untuk kamu yang sedang berjuang mendapatkan kampus idaman. Semoga impianmu terkabulkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvia Y Oktaviani
Merry Wulan
Delvia Y Oktaviani
EditorDelvia Y Oktaviani
Follow Us