4 Manfaat Metode Pengajaran Project Based Learning bagi Siswa

Mengembangkan krativitas, kemandirian, dan kerja sama siswa

Metode pengajaran sangat beragam jenisnya, salah satunya ialah project based learning (PBL) atau yang dikenal juga dengan pengajaran berbasis proyek. Metode pengajaran dengan project based learning berfokus pada kegiatan pembelajaran tugas nyata atau praktik langsung.

Menurut A Review of Project-Based Learning in Higher Education: Student Outcomes and Measures (2020) menjelaskan project based learning atau pembelajaran berbasis proyek ini memberikan ruang sebesar-besarnya kepada siswa untuk dapat membuat suatu karya atau proyek sesuai dengan kemampuan.

Lantas, manfaat apa saja yang diberikan melalui metode pengajaran dengan project based learning ini? Apakah benar metode pengajaran ini dapat meningkatkan kreativitas siswa? Untuk itu, sama-sama kita bahas di artikel ini, sebagai berikut. 

1. Mampu mengasah kreativitas siswa

4 Manfaat Metode Pengajaran Project Based Learning bagi Siswailustrasi siswa menunjukan hasil kreativitasnya dalam bentuk proyek menggambar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Project based learning (PBL) akan mengajarkan siswa untuk dapat berpikir kreatif dalam membuat sebuah karya. Siswa diimbau untuk dapat mengasah kemampuan krativitas mereka. Juga, mengasah daya berpikir kritis yang mereka miliki.

Proses pembelajaran dengan metode project based learning ini sangat menyenangkan. Sebab, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu lewat penjelasan guru di depan kelas saja. Namun siswa dapat praktik secara langsung bersama teman sekelas mereka. Inilah yang membuat kreativitas siswa akan meningkat, karena metode pengajaran tidak seperti pengajaran pada umumnya.

Baca Juga: 5 Aspek Penting saat Memilih Preschool bagi si Kecil

2. Menciptakan sebuah karya

4 Manfaat Metode Pengajaran Project Based Learning bagi Siswailustrasi membuat prakarya di kelas (pexels.com/Yan Krukau)

Sesuai namanya project based learning pastinya, akan menciptakan sebuah karya. Siswa dapat menciptakan sebuah karya lewat hasil tugas dalam bentuk proyek yang diberikan oleh guru mereka. Hasil karya proyek ini merupkan tahap pencapaian akhir siswa, ketika project based learning diajarkan di kelas.

Banyak sekali contoh proyek yang dapat diberikan oleh guru lewat project based learning (PBL). Misal, membuat poster anti narkoba atau langkah menjaga lingkungan, membuat prakarya dengan kain perca, botol bekas, dan mempelajari mekanisme fermentasi tape. Menghasilkan sebuah karya seperti inilah yang membuat siswa jauh lebih tertarik untuk belajar, sebab tidak hanya mendengarkan guru menerangkan materi di depan kelas saja. Melainkan praktik langsung yang menghasilkan sebuah karya.

3. Mengasah kemandirian dan tanggung jawab

4 Manfaat Metode Pengajaran Project Based Learning bagi Siswailustrasi siswa secara mandiri mengerjakan tugas proyek yang diberikan (pexels.com/Yan Krukau)

Penerapan metode pengajaran project based learning (PBL) ini juga dapat mengasah kemandirian siswa dan tanggung jawab. Sebab, metode pengajaran berbasih proyek ini dipengang kendali oleh siswa bukanlah guru. Peran guru sendiri dalam metode pengajaran ini hanyalah sebagai fasilitator saja.

Bahkan menurut The key characteristics of project-based learning: how teachers implement projects in K-12 science education (2022) menjelaskan bahwa project based learning (PBL) merupakan metode pengajaran yang berkutat pada keaktifan siswa selama di kelas atau yang sering juga disebut dengan student center.

Untuk itu, metode pengajaran berbasis proyek ini menekankan pada keaktifan, kreativitas, usaha siswa selama di kelas. Para siswalah yang harus lebih aktif daripada guru selama proses mengajar. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat dengan mandiri mendapatkan ilmu lewat proyek yang mereka kerjakan. Serta, tanggung jawab yang mereka dapat lewat project based learning ini.

4. Melatih kerjasama antar siswa

4 Manfaat Metode Pengajaran Project Based Learning bagi Siswailustrasi siswa mengerjakan tugas bersama di kelas (pexels.com/Artem Podrez)

 Metode pengajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL) ini dapat mengintegretasikan kemampuan siswa dalam hal kolaboratif atau kerjasama kepada sesama siswa lainnya. Kemampuan kerjasama ini sangat penting untuk keberhasilannya proses project based learning ini dilakukan. 

Alur pembagiannya, guru akan membagikan setiap kelompok kepada siswanya yang menjadi anggota ke dalam kelompok-kelompok kecil. Kemudian memberikan arahan terhadap proyek yang akan dikerjakan. Nantinya, siswa secara mandiri akan berdiskusi dan mengerjakan tugas dalam kelompok yang telah dibagi.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa metode project based learning (PBL) dapat melatih sikap kolaboratif antar siswa. Untuk itu, metode pengajaran berbasis proyek ini sangat berguna bagi peningkatan kemampuan siswa. Terlihat, seperti penjelasan di atas terdapat manfaat bagi siswa yang didapatkan lewat project based learning

Baca Juga: 6 Cara Seru Pengajaran Vocabulary untuk Anak Sekolah Dasar, Wajib Tau!

Chand Pangestu Photo Verified Writer Chand Pangestu

writing is healing | IG: nulisbarengchan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya