Asimilasi adalah Proses Peleburan Budaya, Ini Penjelasan dan Jenisnya

Bisa diartikan sebagai peleburan kelompok juga

Asimilasi adalah proses peleburan dua budaya atau kelompok dalam suatu golongan sosial tertentu. Mengingat Indonesia terdiri dari berbagai ragam suku dan etnik, tentu proses asimilasi ini sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya dalam budaya, asimilasi ini juga bisa terjadi dalam struktur pemerintahan. Bagaimana contohnya? Langsung saja simak penjelasan pengertian dan jenis-jenis asimilasi di bawah ini!

1. Asimilasi adalah?

Asimilasi adalah Proses Peleburan Budaya, Ini Penjelasan dan Jenisnyailustrasi asimilasi dalam lingkup dunia kerja (pexels.com/fauxels)

Menurut jurnal Akulturasi dan Asimilasi dalam Konteks Interaksi Antar Etnik yang ditulis oleh H. Khomsahrial Romli, asimilasi merupakan gabungan relasi antara dua kelompok, yakni kelompok mayoritas dan kelompok minoritas.

Jurnal tersebut juga mengutip pendapat Soejono Soekanto yang mengatakan bahwa asimilasi adalah proses perubahan pola kebudayaan untuk menyesuaikan diri dengan mayoritas.

Sejalan dengan kedua pendapat tersebut, KBBI Daring juga mendefinisikan asimilasi sebagai penyesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar. Sederhananya, asimilasi adalah peleburan dua budaya atau kelompok untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitar atau kelompok yang lebih dominan.

2. Jenis-jenis asimilasi dan contohnya

Asimilasi adalah Proses Peleburan Budaya, Ini Penjelasan dan Jenisnyailustrasi pertemanan berbeda suku dan negara (pexels.com/RF._.studio)

Menurut Jurnal Komunika yang dipublikasikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terdapat tujuh jenis asimilasi, di antaranya:

1. Asimilasi Budaya

Asimilasi budaya merupakan peleburan atau perpaduan dua budaya berbeda yang menghasilkan budaya baru. Proses peleburan ini biasanya terjadi karena menyerap budaya dari luar yang lama-kelamaan menyatu dan dan diterima seperti budaya asli oleh masyarakat sekitar.

Contohnya, tari lenong yang merupakan asimilasi dari budaya Betawi dan China, baju koko perpaduan dari budaya China dan Islam, dan lain-lainnya.

2. Asimilasi Struktural

Asimilasi struktural adalah proses peleburan struktur dalam lembaga sosial yang masih berkaitan dengan sistem pemerintahan atau kemasyarakatan. Contohnya, sistem pemerintahan Indonesia.

Dulu, Indonesia masih dipimpin oleh raja yang berkuasa di masing-masing wilayahnya. Beberapa tahun lamanya, akhirnya sistem absolut tersebut runtuh dan diganti oleh sistem pemerintahan demokrasi yang melibatkan rakyat seperti sekarang.

dm-player

4. Asimilasi Sikap Resepsional

Asimilasi sikap resepsional merupakan usaha penyesuaian yang dilakukan oleh suatu kelompok etnik dengan mengurangi diskriminasi, stereotip, stigma, dan labelling terhadap etnik lainnya. Contohnya, tidak membeda-bedakan hak setiap orang karena suku yang berbeda.

5. Asimilasi Identifikasi

Asimilasi identifikasi merupakan proses pembentukan identitas setiap individu dari suatu kelompok dengan menguatkan identitas personal mereka sendiri agar dapat mempengaruhi kelompok atau institusi sosial lainnya.

Contohnya, idola Korea yang berhasil membawa budaya Korea ke setiap penjuru dunia.

6. Asimilasi Kewarganegaraan

Asimilasi kewarganegaraan merupakan bentuk asimilasi yang dilakukan suatu kelompok tertentu dengan menyelipkan nilai-nilai budayanya dalam pemerintahan, politik, kehidupan berbangsa dan bernegara.

Contohnya, ketika seorang WNI menikah dengan seorang WNA, maka secara otomatis keduanya harus saling menghargai dan menerima budaya masing-masing.

7. Asimilasi Agama

Asimilasi agama merupakan perpaduan proses penyelenggaraan ritual agama atau unsur-unsur agama lainnya yang tidak mengurangi nilai-nilai ajaran dari agama itu sendiri.

Contohnya, adanya kue apem yang sebenarnya berasal dari India dalam dalam acara Islam seperti tahlilan, 1 Muharram, dan masih banyak lainnya.

3. Faktor penyebab terjadinya asimilasi

Asimilasi adalah Proses Peleburan Budaya, Ini Penjelasan dan Jenisnyailustrasi pasangan beda etnik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir buku Sosiologi yang ditulis oleh Kun Maryati, terdapat beberapa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya asimilasi, di antaranya:

  • Adanya sikap toleransi.
  • Memiliki kesempatan yang setara dalam ekonomi dan kedudukan.
  • Terjadinya perkawinan campuran (antar suku, ras, dan bangsa).
  • Menghargai orang asing dan budayanya.
  • Memiliki musuh yang mengancam kepentingan bersama.

Jadi, asimilasi adalah proses peleburan atau penyesuaian suatu kelompok dan budaya karena faktor-faktor tertentu. Gimana, sudah gak bingung lagi kan?

Baca Juga: Hukum Adat Adalah: Pengertian, Sumber, dan Tujuan

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya