Mengenal Display: Pengertian, Jenis, dan Tips Penataannya!

Pengertian display adalah penataan barang dagangan di tempat tertentu yang tujuannya untuk menarik minat konsumen, memudahkan konsumen untuk melihat dan memilih sehingga tertarik untuk memberi produk tersebut.

Ada beberapa pengertian display menurut para ahli, antara lain:

• Ronald W. Zemke dan Claire Raines (1980): display adalah elemen penting dari visual merchandising yang dirancang untuk memperkuat citra merek dan menarik perhatian konsumen.
• Allan D. Shipp (1996): display adalah komponen dari tata letak toko yang dirancang untuk mengekspos dan menampilkan produk.
• Joe Marconi (2003): display adalah teknik promosi penjualan yang menghasilkan pengaruh tertentu pada konsumen melalui penggunaan elemen visual.
• Kotler dan Keller (2016): display adalah tata letak visual barang dagangan yang menarik perhatian konsumen.

Intinya, semua definisi display berfokus pada 2 kata yakni, penataan barang dan menarik minat.

Secara umum, ada 4 pembagian display:

1. Window display

Window display adalah produk yang dipajang pada bagian jendela toko. Biasanya, merupakan barang koleksi terbaru. Kelebihan window display adalah:

• Menarik perhatian orang terhadap produk yang dijual
• Menarik perhatian orang terhadap toko atau tempat usaha
• Membuat konsumen penasaran dan beli barang tersebut
• Dapat mengenalkan produk terbaru mereka

2. Eksterior display

Eksterior display adalah produk yang dipajang di luar toko. Bisa juga dengan membuka semacam bazar.

3. Interior display

Interior display adalah produk yang dipajang di dalam toko. Kelebihan interior display:

• Menunjukkan kesan lengkap produk yang dijual di toko tersebut
• Menampilkan semua sampel produk yang dijual di toko tersebut
• Menunjukkan kesan lengkap produk yang dijual di toko tersebut
• Memperindah tampilan toko
• Mempermudah produk atau barang sesuai kategori. Misal, rak khusus bumbu masak

4. Solary display

Solary display adalah produk yang dipajang dengan media lain. Misalnya, menggunakan patung manekin.

Ternyata, penataan display juga terdapat beberapa aturan, yaitu:

• Cermat

Kelompokkan jenis barang dan rak yang sesuai dan teliti
Berdiri, duduk, dan gerakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
Berbicara jelas dan lantang (bukan teriak-teriak atau marah, tapi agar informasi yang disampaikan terdengar jelas)
Berikan perhatian terhadap persoalan interpretasi visual

• Teliti

Teliti dalam menginterpretasikan visualisasi penataan produk dengan cara berikut:

Memperhatikan setiap proses yang dilaksanakan.
Selalu pantau barang yang ada pada display.
Periksa dokumen-dokumen barang yang ditata (apakah ada tag label yang belum terpasang).

• Bertanggung jawab

Bertanggung jawab dalam menginterpretasikan visualisasi penataan produk dengan melakukan:

Menerima dan menampung masukan terkait penataan barang.
Dilakukan oleh orang yang sesuai dengan posisi pekerjaan atau job description.

Itulah beberapa hal mengenai display. Bisa jadi rujukan pemilik toko atau yang ingin merintis usaha, nih!